06-Gana

1.1K 152 15
                                    

"tuan muda Asa menderita Skizofrenia hingga membuatnya mengalami delusi berat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"tuan muda Asa menderita Skizofrenia hingga membuatnya mengalami delusi berat"

Ucapan dokter beberapa menit yang lalu terus menerus berputar putar diotak mereka,jadi semenjak asa bangun dari koma,asa tak pernah menganggap atau mungkin tak pernah melihat mereka,asa selalu menganggap dirinya sendirian didunia ini tanpa ada seorang pun yang menemaninya.

Asa tak pernah tau kalau sebenarnya ada banyak orang disekitarnya,ada keluarga,teman dan orang lainnya.

Asa terjebak dalam ilusi,dalam imajinasi yang ia buat sendiri,sebegitu parahnya masa lalu asa,baik didunia sebelumnya ataupun dari ingatan ahasa asli didunia ini sehingga ia sedepresi sekarang.

Papa,bunda, Edgar, elgar dan gana memasuki kamar ahasa,dapat mereka lihat pemuda manis yang tak lain adalah asa sedang duduk disudut ruangan dengan tatapan kosongnya memandang kedepan.

Hati mereka bak dicabik cabik, sakit rasanya melihat ahasa mereka yang kehilangan semangat hidupnya.

Perlahan mereka ber 5 mendekati dan ikut duduk mengelilingi ahasa,asa masihlah tak bergeming sedikitpun,ia masih fokus pada dunianya sendiri yang penuh kekosongan.

Asa bukannya acuh,dalam pandangan asa,dia hanya sendirian disana,jadi ia tak tau kalau ada orang lain masuk serta ada disekitarnya sekarang.

"Sayang....ini Bunda nak" panggil bunda dengan nada lirih serta satu tetes air lolos dari pelupuk matanya.

Bunda mengelus rambut lembut putranya,namun putranya itu sama sekali tak terusik,melirik,apalagi bersuara,masih dalam posisi yang sama.

Sang papa yang tidak tahan dengan keadaan memprihatinkan putra ke 3 nya, langsung saja mengangkat asa kedalam pangkuannya menghadap mereka yang lainnya.

Tak ada pemberontakan,bahkan pergerakan sedikitpun tidak ada,mereka seperti melihat sebuah cangkang yang kosong.

Kembar E mengelus tangan asa masing masing dengan lembut, mereka telah gagal menjadi seorang kakak yang baik untuk adiknya, begitupun papa bunda yang telah gagal menjadi orang tua bagi asa.

"Kamu dengar papa boy?,papa minta maaf,maaf karena telah membuat mu terluka,papa memang papa yang jahat,maafkan papa" kata sang papa dengan nada penuh penyesalan, matanya pun sudah berkaca-kaca,ia tak sanggup melihat putranya seterluka ini.

"Bang asa,Gana minta maaf karna selalu telat tolongin Abang dari mereka,Gana gagal jagain Abang hiks maaf,andai waktu itu Gana gak ijinin Abang pergi pasti...hiks "  Gana tidak tahan,ia yang selalu menjadi tameng untuk asa,berjanji untuk melindungi sang Abang tapi ia gagal,ia merasa buruk sebagai adiknya,ia sangat amat menyayangi asa.

Disaat tak ada lagi yang perduli pada asa,hanya Gana lah satu satunya yang menjadi sandaran untuk asa yang kuat diluar namun rapuh nan hancur didalam.

Begitupun dengan Gana,yang menjadikan asa sebagai sandaran terbaik untuknya,dari semua keluarganya,Gana paling percaya,dan paling sayang kepada asa.

Ia bahkan rela dihukum demi selalu ada di pihak asa,bahkan sebelum kejadian asa bundir,Gana sempat berencana untuk membawa asa pergi jauh dari keluarga serta negaranya sendiri,biarlah mereka hidup hanya berdua,asalkan asa tak akan menderita terus terusan di neraka itu.

Tapi semuanya sudah terlambat,abangnya yang ceria,bar bar nan murah senyum kini telah hilang,setiap harinya hanya kekosongan lah yang Gana lihat.

"Abang juga minta maaf,Abang memang bodoh sudah percaya pada orang yang salah" kata elgar

"Dan malah menyalahkan adek,maaf,Abang mohon kembalilah dek,Abang kangen kamu yang ceria,berisik,jail...." Sambung Edgar

"Abang juga kangen cerita keseharian kamu,maaf waktu itu Abang gak pernah dengerin dan malah marahin adek,Abang rindu kamu dek .."

"Bunda juga minta maaf hiks,bunda sama sekali hiks gak menyesal melahirkan kamu hiks,kamu permata bunda,hiks kamu kesayangan kami semua,jadi pulanglah asa,bunda mohon....."

Hari itu menjadi hari yang penuh dengan kesedihan,dimana mereka semua berkali kali mengucapkan kata 'maaf' pada asa meski tak direspon sama sekali,mereka selalu berharap ada akan kembali lagi,kembali menemukan jati dirinya.

Gana yang melihat penyesalan papa bunda serta Abang kembarnya merasa marah,ia geram sekali,kenapa baru sekarang mereka sadar?,kenapa baru sekarang setelah asa benar benar sehancur ini?

Ingin rasanya Gana rebus mereka ber empat lalu dibuang kekandang anjing!

Gana tau itu dosa,jadi ia hanya mampu bersabar............

sampai hari ini saja

ia sudah muak dengan keluarga brengsek nya itu.

Gana merebut asa dari pangkuan papa nya berpindah kepangkuan koalanya,ia peluk erat sang Abang yang lebih kecil darinya, seakan tidak ada yang boleh merebut asa darinya sekalipun itu keluarga nya.

Mereka yang melihat itu tentu saja terkejut,ada apa dengan adik bungsu mereka?,ia terlihat sangat marah,pikir keempat orang itu.

"Ada apa Gana?" Tanya bunda

Gana menghela nafas kesal,bisakah ia bunuh mereka?,bisakah?,pikir Gana

"Kalian adalah keluarga paling buruk yang Gana tau"

Mereka kembali terkejut namun mereka juga paham maksud Gana,karna Gana lah yang selalu ada untuk asa, mendukung meski ia diancam sana sini akibat terus terusan melindungi asa.

Jadi mereka mengerti kenapa Gana sangat amat marah.

"Karna ulah kalian semua!,bang asa jadi begini!!,dan kenapa baru sekarang kalian menyesal!?,kalian tau apa itu terlambat!!?"

Mereka hanya bisa diam membisu, kemarahan Gana memang sangatlah wajar untuk Gana yang amat menyayangi asa.

Biarkanlah Gana meluapkan emosi nya.

"Mereka juga selalu nanyain gimana keadaan bang asa,gw yang denger jadi muak,gw marah sama kalian semua brengsek!!,kemana kalian saat itu,saat bang asa benar benar udah hancur!!?,kenapa baru sekarang kalian tanya tanya kondisi bang asa!!?,JAWAB GW BANGSAT!!" Bentak Gana bukan lagi aku kamu ataupun menyebut nama sendiri,tapi gw-lu.

Gana benar benar berada diujung kesabarannya,tak ada lagi yang namanya sopan santun.

Mereka masihlah diam,tak ada yang mau berbicara,mereka takut jika membuka suara maka akan terjadi kesalahan,karna mulut mereka terkadang susah dikontrol.

"Asal kalian tau!,bang asa pernah bilang kalau dia gak akan pernah benci sama kalian!!, walaupun kelakuan kalian kek SETAN!!,IBLIS!!, PENGHUNI NERAKA!!"

"Bang asa terlalu baik sama kalian!,dia gak pernah sekalipun menyalahkan kalian,dia selalu berfikir kalau dirinyalah yang bersalah,dia selalu berfikir kalau dia memang ditakdirkan menderita,dia juga selalu berfikir kalau dia ini hanyalah figuran yang ditumbalkan untuk kebahagian pemeran penting!!"

"TAPI SEBENARNYA KARAKTER PENTING DISINI ADALAH BANG ASA! BUKAN BAJINGAN SEPERTI KALIAN!!,bang asa selalu ngalah hanya untuk kalian,dia rela menderita asalkan kalian bahagia"

"YANG SEHARUSNYA BAHAGIA ITU BANG ASA!,BUKAN KALIAN!,GW BERSUMPAH GAK AKAN MEMAAFKAN KALIAN SAMPAI KAPAN PUN!,KALAU SAMPAI GW INGKAR!" Gana menjeda sejenak ucapannya seraya menarik nafas,engap dia cuy tereak tereak teros.

"Gw akan bunuh diri"

Keadaan semakin mencekam,sumpah Gana benar benar membuat mereka ber empat keringat dingin dengan detakan Jantung yang begitu cepat,apalagi kata penutup nya.

"Oh,dan sebelum gw bundir,gw akan sembunyiin bang asa ditempat yang tak akan pernah bisa kalian lacak, meskipun mungkin nanti gw mati duluan,gw gak akan pernah mengijinkan kalian menemui bang asa"











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HIATUS-DZOGNADOV-Transmigrasi 'bl'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang