Hasa Mahendra yang memilih bunuh diri dengan cara melompat dari lantai tiga gedung rumah sakit karna lelah dengan hidupnya yang tak sedikitpun merasakan kebahagiaan baik dari keluarga maupun orang orang sekitarnya.
dan
Ahasa Nova Dzognadov yang jug...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 bulan berlalu....
Disebuah rumah sakit diruangan VVIP,terlihat seorang pemuda tampan menjerumus cantik tengah terbaring damai di tempat tidurnya.
Didalam ruangan tersebut ada beberapa orang yang setiap hari selalu ada untuk menjaganya,terkadang bergilir karna masih ada tugas lainnya diluar sana.
Mereka juga sering mengajak pemuda yang masih belum bangun dari komanya berbicara,atau bercerita hal hal random dan lainnya meskipun tak ada sautan dari pemuda tersebut.
Mereka tetap sabar menunggunya bangun,dan memulai kembali lembaran baru untuk kesayangan mereka.
Tanpa mereka sadari,jari mungil pemuda manis itu sedikit bergerak menandakan ia akan segera bangun.
Dan yah
Perlahan kelopak mata itu terbuka, memperlihatkan manik hitam legam yang dulunya berbinar binar kini menjadi kosong dan hampa.
'bau obat......rumah sakit?' batin pemuda dengan nama Hasa Mahendra yang memasuki raga Ahasa Nova Dzognadov.
Selama ia koma,hasa mendapat banyak ingatan dari ahasa kecil hingga sekarang,termasuk alasan dibalik kematian ahasa.
Tak ada bedanya dengannya, kehidupan penuh penghinaan,tak ada yang menerima dirinya,menurut hasa, kehidupan pahit ahasa masihlah terbilang sedikit ringan daripada dirinya.
Dimana sebelumnya ahasa mendapat banyak kasih sayang dari keluarga maupun orang lain disekitarnya lalu datanglah manusia PBB penghancur ikatannya dengan orang orang yang ia sayangi.
Merebut semua yang ia miliki,selalu menuduhnya dan ia selalu saja disalahkan, berakhir ia menjadi sendirian,ia sedih dan kecewa,tapi sebisa mungkin menutupi dengan berlapis lapis topengnya,agar ia terlihat kuat menghadapi keadaannya yang buruk itu.
Ia tak mau dipandang lemah
Selama itu pula ia mengumpulkan semua bukti bukti kejahatan wanita PBB itu,hingga puncaknya ia sudah sangat lelah dan terlanjur sakit hati ketika mendengar sang bunda mengatakan
"Aku menyesal telah melahirkan anak sialan sepertimu,keluar!!,jangan pernah kamu menginjakan kakimu yang kotor itu kemansion ini!!"
Dan yang lainnya hanya menambahkan saja,pada malam hari dimana acara pesta ulang tahun si PBB,ahasa memberikan kejutan untuk mereka semua berupa bukti kejahatan si PBB dan surat ucapan selamat tinggal.
Mengetahui fakta mengejutkan itu,sang Daddy dan opa langsung mengerahkan seluruh bodyguard untuk mencari keberadaan ahasa.
Panik
Dan
Menyesal
Itulah yang mereka semua rasakan, sementara si jalang PBB diseret keruang bawah tanah untuk disiksa habis habisan.
