Bab - 4

235 21 0
                                    

JAEHYUN tidak pernah suka pada cara pandang Ayahnya yang kuno dan kolot, seperti keluarga keturunan bangsawan kebanyakan, Tuan besar Jung Yunho sedari kecil mendidik anak-anaknya untuk menjadi sempurna dengan mempergunakan hampir 80% waktu mereka untuk belajar dan mengembangkan diri sedang sisanya digunakan untuk istirahat dan sedikit atau bahkan tidak ada main.

Hal itu juga yang membuat Soojung maupun Jaehyun harus menjalani jadwal padat sedari kecil mulai dari les musik, kursus bahasa, latihan olahraga dan kegiatan lain diluar jam sekolah yang terasa berat dan menjemukan. Itu semua mungkin berlaku pada Soojung karena putri sulung Jung itu memang selalu menjadi unggulan dalam banyak hal dan tentu saja kebanggaan banyak orang terutama keluarga.

Lain halnya dengan Jaehyun, Jaehyun memang pintar nilai-nilai akademiknya bahkan lebih tinggi dari teman sekelasnya selain itu Jaehyun cukup baik dalam hal non akademik lain seperti mahir bermain piano dan gitar, peraih sabuk hitam taekwondo di usia 13 tahun dan cukup pintar berbahasa asing pula namun seperti halnya peribahasa tiada gading yang tak retak, Jaehyun punya sisi negatif yang sangat dibenci Ayahnya yakni.....sifat flamboyannya.

Entah sejak kapan tepatnya tapi tiba-tiba Tuan Jung Yunho mendapat banyak laporan dari orang-orang yang sengaja dibayarnya untuk mengawasi Jaehyun bahwa anaknya itu punya hobi baru semenjak masuk SMA yakni mengencani gadis-gadis.
Awalnya Yunho menganggap itu bukanlah hal besar melainkan bentuk dari pubertas putranya, mulai tertarik terhadap lawan jenis dan mencoba memakluminya hingga semua laporan yang datang padanya berubah menjadi lebih gila.

Jaehyun lebih sering berkencan dan parahnya dengan gadis yang berbeda-beda puncaknya bahkan anak itu berani mengencani beberapa guru magang.

Mendengar hal itu Yunho merasa kepalanya nyaris pecah,  ini jelas bukan hal yang bisa ditoleran lagi. Jika saja mereka adalah orang biasa mungkin Yunho masih membiarkan kelakuan putranya itu tapi mereka adalah keluarga Jung, salah satu keluarga konglomerat yang punya punya garis leluhur bangsawan dan kekuatan bisnis dimana-mana. Yang mungkin hal tersebut bisa dijadikan celah oleh rival bisnis mereka sebagai bahan untuk menjatuhkan.

Dan sejak saat itu Tuan Jung mencoba untuk mengendalikan sifat buruk anaknya itu dengan memberikannya banyak hukuman agar menimbulkan efek jera dan kini dia memutuskan untuk mengikutsertakan Jaehyun dalam sebuah perjodohan. Karena bagaimanapun Jaehyun adalah calon pewarisnya dan sangat diwajibkan bagi anak itu untuk memiliki pasangan yang bukan hanya cantik tapi pintar, berwawasan dan pastinya berasal dari keluarga baik-baik.

Setelah mencari kesana-kemari, melakukan banyak survey pada beberapa gadis yang juga sedang dicarikan pendamping oleh orang tuanya akhirnya Tuan Jung menentukan pilihan pada putri bungsu keluarga Park yakni Roseanne Park, tak lain putri  dari mendiang sahabatnya yang sudah meninggal 7 tahun lalu. Karena sifat gadis itu yang sangat baik, pintar dan yang terpenting tegas juga disiplin, dua hal yang sangat dibutuhkan untuk mengimbangi Jaehyun yang kadang sering bertingkah semau sendiri.

Dan sepertinya putranya itu juga tidak menolak rencana perjodohan itu karena sejak tadi Jaehyun tidak menyuarakan sedikitpun keberatannya.

Sementara itu Rose sedari tadi tak mengatakan sepatah katapun. Masih merasa shock atas apa yang baru saja terjadi. Ini memang bukan pertamakali sang Ibu mengikutsertakannya dalam perjodohan dan itu artinya dia sudah melihat banyak pria dengan macam-macam tampilan dan juga background dan masih bersikap biasa saja saat berhadapan dengan mereka tapi sekarang, oh astaga Rose tidak pernah menduga sebelumnya jika Jung Jaehyun bisa ada disini.

Sangat sialan!

Jika saja tidak ada Ibu dan juga Tuan Jung sudah dipastikan Rose akan menendang Jaehyun keluar dari rumahnya apalagi melihat senyum yang sedari tadi dipamerkannya pada Ibunya.

BECAUSE A BABY [JaeRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang