Bab - 1

439 32 2
                                    

-1 tahun lalu, hari pertama masuk kampus-

JAEHYUN melemparkan tatapan nakal disertai senyuman miring pada beberapa orang gadis yang mengelilinginya. Dia kira menjadi mahasiswa sangat membosankan hingga berniat untuk tidak melanjutkan sekolahnya ke jenjang universitas dan tentu saja niatannya itu di tentang sang Ibu serta dihadiahi sang Ayah dengan pukulan keras yang meninggalkan lebam keungungan yang masih meninggalkan bekas hingga sekarang membuat Jaehyun mau tak mau akhirnya menuruti keinginan kedua orang tuanya itu.

Tapi saat pertama kali masuk sebagai mahasiswa baru dia justru mendapatkan sambutan dari kakak-kakak tingkat maupun sesama anak baru yang cantik nan seksi yang mengajaknya berkenalan. Jaehyun tentu saja senang bukan main dan tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Sebagai seorang pria bertitel 'Lady Killers' alias playboy yang hobi dikelilingi banyak wanita cantik tentulah ini menjadi sebuah permulaan yang baik, pikir Jaehyun.

Salah satu dari gadis itu Kim Dasom -kakak tingkatnya- memeluk lengan kirinya dengan manja "Kau tahu Jaehyunie? kau adalah mahasiswa baru paling tampan seangkatan ini" ujarnya dengan centil, tak lupa gadis itu menyematkan sebuah kecupan di pipi kiri Jaehyun mengundang delikan sebal dari gadis-gadis lainnya.

"Noona juga sangat cantik" Jaehyun melemparkan rayuan sembari mengusak pucuk kepala gadis itu dan yang mendapat perlakuan hanya tersipu dengan kedua pipi memerah.

Sepertinya kakak tingkat cantiknya ini akan jadi target kencan pertamanya di kampus ini. Ah itu bagus sekali.

Dalam keadaan seperti ini diam-diam Jaehyun memuji Tuhan karena telah menganugerahinya tampang menawan seperti i-







PLAK!!





Suara tamparan itu terdengar begitu keras hingga memekakan telinganya. Belum lagi rasa sakit yang mendera pipi kanannya hingga membuat wajahnya menoleh ke samping, menandakan bahwa tamparan itu cukup keras.

Jaehyun memelototkan matanya lalu menatap pada seorang yang baru saja menghadiahinya dengan tamparan itu. Seorang gadis tinggi berambut hitam.

Bagi Jaehyun, ini bukan pengalaman pertamanya ditampar seorang gadis, tapi ditampar oleh gadis yang sama sekali tak dikenalnya hal itu tentu saja membuat Jaehyun shock bukan main.

"Nona kau salah orang" ungkapnya pada gadis sepertinya berusia jauh lebih muda darinya itu dengan nada peringatan bercampur marah.

"Jung Jaehyun! Itu kau kan, playboy Seoul Highschool yang mengencani dua puluh empat gadis dalam dua bulan termasuk guru magang sekalipun dan kini menjadi mahasiswa baru yang berani merayu mahasiswi senior di hari pertama masuk kampus. Kau pikir kau siapa?!" gadis itu menyelesaikan perkataannya dengan terengah-engah karena terlalu banyak bicara ditambah emosi membludak.

Jaehyun kehilangan kata-kata, gadis di depannya bahkan tahu namanya plus reputasinya juga berarti dia mengenalnya tapi Jaehyun tidak, atau mungkin dia melupakannya.

"Hei Nona kau pasti tahu siapa aku kan? tapi aku sama sekali tidak mengenalmu atau mungkin dulu kita pernah berkenalan tapi aku melupakanmu, tapi bisakah kau jelaskan kenapa kau datang kemari dan menamparku?"

Raut wajah gadis di depannya kelihatan sendu namun hanya sekilas karena setelahnya wajahnya kembali mengeras menahan amarah.

"Kau. Memang. Berengsek. Jung. Tak masalah jika kau mati muda agar dunia ini tidak perlu menanggung beban seperti dirimu!" gadis itu memaki lalu berjalan menjauhi Jaehyun yang masih terdiam di tempat seperti orang bodoh.



.

.

.

.

BECAUSE A BABY [JaeRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang