VI

16 1 0
                                    

"Tell me more about you"ucap paul sambil menciumi punggungku membuatku bergidik geli.
"I'm half irish half canadian. my mom from irish, my dad's canadian. but i live in here since i was 2 years old"aku menarik nafasku sebelum melanjutkan ceritaku,
"When my parent was divorced, we want to live in peace in ireland but i'm not deal with it. i just in loved with this city, I think i already live in peace in New York"lanjutku
Paul menghentikan aktivitas menciumi punggungku dan menangkup wajahku dengan kedua tangannya
"Look, i'm sorry"ucapnya sambil menempelkan keningnya dengan keningku.
"It's not your fault"jawabku, pun paul langsung memelukku dan menciumi puncak kepalaku dengan penuh kasih sayang.
Aku sangat beruntung memilikinya walaupun usia kami terpaut 22 tahun, hebat bukan?

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Hari ini paul mengajakku Jogging dengan membawa hewan peliharaanku, Whiskey. aku memilih untuk memakai tanktop hitam dan celana jogger berwarna cokelat muda. Setelah mengaitkan tali pada kalung whiskey aku pun pergi meninggalkan rumah bersama whiskey. ya sepertinya berjalan jalan di pagi hari tidak buruk untuk memulai hari minggu. aku sengaja menyuruh paul menungguku di taman dekat rumahku, aku tidak mau Nash menghujaniku dengan pertanyaan pertanyaan yang membuat kepalaku pusing bukan main, apalagi mendengar ocehan Emily&Mom yang bagaikan kereta api tak ada hentinya itu.

Aku tersenyum begitu mendapati pria yang kucari tengah duduk di salah satu kursi taman sambil memangku anjing peliharaannya, pun aku langsung menghampirinya dan menempati tempat disampingnya.

"Siapa namanya?"tanyaku sambil memandangi siberian husky berbulu perpaduan sedikit abu abu, hitam, dan putih di pangkuan Paul.
"Malcolm, dan siapa nama milikmu?"tanya paul balik
"Nice name just like his owner"aku mengedipkan satu mataku ke arah paul, "he's Whiskey"lanjutku seraya melirik Whiskey yang sedang duduk didekat kakiku.

"Kenapa kau menyuruhku mengajak Whiskey untuk berjalan jalan? Kau fikir aku dog's keeper?"aku mendengus sambil memutar bola mataku dan melipat tanganku didada.
"Whiskey itu peliharaanmu bukan?"tanya paul membuatku kembali memutar bola mataku
"Tentusaja dia peliharaanku! Kalau dia bukan milikku mana mungkin aku mau repot repot membawanya bodoh!"jawabku
"Kalau dia peliharaanmu kenapa kau keberatan jika mengajaknya jalan jalan? Memangnya kau akan terus mengurungnya dirumah?"benar juga.
"Fine, aku kalah"ucapku melemah
"Kamu harus sering sering mengajaknya jalan jalan, lihat? Dia senang memiliki teman baru"paul menunjuk whiskey yang tengah berlari dengan malcolm
"Dirumahnya ada merry dan sasha"ucapku mengingat kedua anjing milik Emily dan nash.
"Stubborn!"
"Kurang ajar!"aku memukul pelan kepala paul
"Kau harus mendapat hukuman"ucapnya
"Kau sudah seperti guru ku"ucapku
"Cium aku"ucap paul membuatku membulatkan mataku
"Dasar mesum!"paul menjulurkan lidahnya mengejekku, kumanfaatkan kesempatan ini untuk menciumnya,
Aku langsung merapatkan diri ke paul dan memasukkan lidahnya kedalam mulutku dan mulai mengulumnya, kugigit dengan pelan bibir bagian bawahnya untuk sekedar menggodanya, paul membalas ciumanku dan langsung mengulum bibirku-----$&@€£¥!?(<#^-------

"Em"
"Ya?"
"Kamu sangat handal dalam hal berciuman"ungkap paul membuat pipiku merona
"Itu pujian atau sindiran?"
"Keduanya"
"Sialan!"

__________________[skip]_____________

"Em?"aku membuka mataku dan mendapati harry yang berdiri dihadapanku dengan tangan yang memegangi botol air mineral.
"Paul? Give me 10 mins k?"aku menarik tangan harry dan membawanya menjauh dari paul.

Harry's Pov

"What do you think you're doing?!"bentaknya tepat didepan mukaku
"Menyapa mu?"aku menaikkan satu alisku
"Dan merusak suasana?"sambung emily
Hey kenapa dia jadi marah? Aku kan hanya berniat menyapanya saja, apa salahnya jika menyapa crushku--- maksudku temanku sendiri?
"Tenang lah Em, aku tidak berniat mengganggumu dan ayahmu, aku hanya ingin menyapa itu saja"ucapku jujur.
"Ayahku?"emily menautkan alisnya
"Yep, kutebak kau sangat dekat dengan ayahmu ya? Sampai bersandar di dada bidangnya sambil memejamkan mata"ungkapku
"Harry siapa yang kau sebut sebagai ayahku?"aku mengingat ingat lelaki yang namanya tadi emily sebut..
"Phill--Payy--Ppaul,, ya Paul"ucapku
Emily memasang wajah datarnya membuatku meringis
"Itu pacarku harry!"ucapnya
"Said--what?!"ucapku spontan
"Dia pacarku"ulangnya
"Kalian tampak mirip kukira kalian ayah dan anak"
"Berhentilah memojokkanku, Paul adalah Pacarku, ayahku itu Jonah Grier"
Emily berjalan meninggalkanku setelah punggungnya mulai menjauh aku melanjutkan joggingku dan berusaha melupakan kejadian tadi.

"HARRYYYY KEMANA SAJA KAU INI?! KULKAS MU TIDAK ADA ISINYA DAN NIALL MULAI MERAUNG RAUNG MEMINTA MAKANAN!"ucap liam ketika aku baru memasuki rumahku, aku mengabaikannya dan berjalan menuju sofa ruang tamu untuk merebahkan diriku.
"Harry!!!!!!! Aku lapar!!!!!"teriak niall dari arah dapur.
"Tidak bisakah kalian diam?! Kau kan bisa delivery niall! Use your fuckin' brain idiot!"bentakku
"Ah kau benar! Bagaimana aku bisa lupa"niall berlari mengambil iphonenya dan mulai menekan nomor delivery.
"Kau kenapa mate?"liam menatapku dan duduk disampingku
"Emily, dia sudah memiliki kekasih"ucapku
"Bukankah itu bagus? Dia jadi tidak menguntitmu lagi"ungkap liam
"Bagus dimananya liam? Sekarang dia sudah berubah, maksudku aku mulai tertarik dengannya dan dia memiliki kekasih"ungkapku melemah, liam mengusap usap bahuku dengan iba.
"Well, pasti lelaki itu sangat tampan hingga ia dapat berpaling darimu"ucap liam membuatku bergidik ngeri.
"Tampan sih tampan, tapi udah tuwir! Mending aku kemana mana deh Li, hii"
"Bahkan tadi kukira itu ayahnya"lanjutku, liam mengerutkan keningnya kemudian tertawa terbahak bahak...
"Apa yang kau tertawakan?!"tanyaku
"Kau kalah saing dengan lelaki tua yang kau bilang tampan? Itu sungguh konyol harry"aku mendengus dan melempar liam dengan bantal.

Karna gaada yang baca+vote jadi gue slow update aja ya. dan gue gak menerima para secret readers. hargailah karya orang lain walaupun karyanya gak bagus tapi tetep kalian baca kan? Ngaku deh😂 dan pastinya bagi para SR yg bikin story juga pasti tau lah rasa nya di giniin. aku tuh gabisa diginiin 😭😭😭

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 07, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Night Changed | Hs.NhWhere stories live. Discover now