Misi Pencarian: Batu yang Hilang

34 5 0
                                    

"Jadi apa masalahmu seok" tanya Jungkook

"Ddodol ku hilang saat aku pergi keluar sebentar dari apartemen" ucap seokmin yang membuat temannya ingin menarik kembali rasa simpati.

"Kupikir masalah mu berat sekali, sia sia ak khawatir" ujar eunwoo sudah tidak paham lagi dengan teman-temannya apa tidak ada yang waras sedikit

Mingyu dan Minghao yang mendengar ucapan seokmin menegang mereka berdua saling bertatapan dalam diam

"Ddodol itu teman ku yang paling pengertian, selain kalian dan dia telah kuanggap sebagai keluargaku"

"Lee seokmin ingat dia itu hanya sebuah batu. B A T U mengerti, batu itu saja tidak tau tentangmu dan karna kehilangan nya saja kau sampai begini aku tak habis pikir" ujar Jungkook pajang lebar

Jungkook menggelengkan kepala, merasa heran dengan teman-temannya. "Ini benar-benar aneh," gumamnya.

Jaehyun, yang baru saja muncul dari toilet dengan tangan masih sedikit basah, mendengar percakapan itu dan mendekat. "Apa yang terjadi di sini? Kenapa ada drama tentang batu?"

"Seokmin kehilangan batu keberuntungannya, Ddodol," jawab Jungkook sambil menggelengkan kepala.

Jaehyun menahan tawa. "Batu keberuntungan? Serius?" Seokmin mengangguk dengan sungguh-sungguh. "Iya, itu batu pemberian nenekku."

Mingyu tertawa kecil, mencoba menahan tawa. "Jadi, nenekmu memberikan batu itu sebagai warisan?"

Seokmin mengangguk serius. "Iya, dia bilang batu itu akan selalu mengingatkanku untuk tetap kuat. Ddodol adalah batu keberuntunganku."

Eunwoo mendesah panjang. "Oke, baiklah. Kita cari batu itu. Aku tidak bisa melihatmu sedih seperti ini."

Mereka semua setuju untuk membantu mencari batu itu. Setelah menyelesaikan minuman mereka, mereka segera kembali ke apartemen Seokmin. Jungkook, yang masih merasa ini tidak masuk akal, akhirnya ikut juga. "Baiklah, mari kita cari batu sakti itu."

Jungkook, Jaehyun, Eunwoo, Mingyu, dan Minghao mulai memeriksa setiap sudut apartemen. Tidak lama kemudian, Jaehyun mengangkat tangan dengan ekspresi serius.

"Seokmin, apakah Ddodol punya kekuatan khusus?" tanya Jaehyun.

Seokmin bingung. "Kekuatan khusus? Maksudmu apa?"

Jaehyun menghela napas panjang. "Yah, aku pikir mungkin Ddodol bisa menghilang dan muncul lagi seperti dalam film".

Eunwoo, yang sedang mencari di bawah sofa, tertawa terbahak-bahak. "Jaehyun, ini bukan film superhero!"

Minghao, yang memeriksa rak buku, berteriak, "Tunggu! Aku menemukan sesuatu!"

Semua orang berlari ke arahnya."Apa itu?" tanya Seokmin dengan penuh harap.Minghao menarik keluar sebuah batu kecil dari antara buku-buku. "Ini Ddodol!"

"Ini bukan Ddodol, ini hanya batu biasa!" serunya kecewa.

Minghao tertawa. "Kau yakin bisa mengenali batu itu di antara ribuan batu lain?"

Seokmin menghela napas. "Ddodol itu unik, dia punya goresan khusus yang terlihat seperti wajah tersenyum."

Eunwoo tiba-tiba mendapat ide. "Bagaimana kalau kita bikin poster orang hilang untuk Ddodol?"

Jungkook tertawa terbahak-bahak. "Poster orang hilang untuk batu? Kau serius?"

Minghao, yang sudah tertawa sampai air mata keluar, menyahut, "Bayangkan kalau ada yang menemukan Ddodol dan mengembalikannya karena poster itu."

Mereka semua tertawa, bahkan Seokmin pun tak bisa menahan senyumnya. "Baiklah, ide bagus. Ayo kita buat poster itu."

Setelah beberapa jam bekerja, mereka berhasil membuat poster dengan gambar batu dan tulisan besar: "HILANG! DODOL, BATU KEBERUNTUNGAN! PEMBERIAN NENEK TERCINTA. KEMBALIKAN KE APARTEMEN SEOKMIN."

Crazy Ceo Is My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang