Langkah Berani

25 2 0
                                    

Di Bandara Incheon, Korea, seorang namja yang tinggi dan tampan menarik koper hitamnya keluar dari kabin pesawat. Dengan pakaian yang terbilang sangat fashionable-jas coklat, celana panjang putih tulang yang serasi, -ia tampak seperti model yang baru saja melangkah keluar dari majalah mode.

 Dengan pakaian yang terbilang sangat fashionable-jas coklat, celana panjang putih tulang yang serasi, -ia tampak seperti model yang baru saja melangkah keluar dari majalah mode

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namja itu, bernama Kim Taehyung, menghela napas panjang ketika kakinya menyentuh lantai bandara. Wajahnya menunjukkan campuran antara kelelahan dan kebahagiaan. Sudah lima tahun sejak ia terakhir kali menjejakkan kaki di tanah kelahirannya. Selama itu, Taehyung telah merantau ke Eropa untuk mengejar karir sebagai fotografer profesional.

"Ahhh, sudah berapa lama aku tidak pulang," gumamnya, lebih kepada dirinya sendiri daripada siapa pun di sekitarnya. Pandangannya menyapu seluruh area kedatangan, mengingatkan kembali pada setiap sudut bandara yang pernah ia lewati dengan keluarganya di masa lalu.

Sebagai seorang fotografer, Taehyung selalu membawa kamera kesayangannya di dalam tas punggungnya. Ia telah mengabadikan ribuan momen indah dari berbagai belahan dunia, tetapi tidak ada yang bisa menandingi perasaan hangat saat kembali ke rumah.

Dengan koper di tangan, Taehyung melangkah mantap menuju pintu keluar. Setiap langkahnya penuh dengan harapan dan rencana untuk masa depan, tetapi juga dipenuhi dengan kenangan manis dari masa lalu yang membuatnya tersenyum sendiri. Ia merasa ada yang berbeda kali ini; sesuatu yang baru akan dimulai, dan ia siap untuk menyambutnya dengan sepenuh hati. Kamera di tangannya siap untuk menangkap setiap momen baru yang menantinya di tanah kelahiran.




Di lain tempat di Korea, di kediaman keluarga Bae, Suzy duduk di ruang tamu yang luas dan elegan. Ponselnya terus berdering, mengeluarkan suara yang tidak lain dan tidak bukan adalah sekretarisnya, Mark. Wajah Suzy yang cantik tampak serius, terpancar dari sorot matanya yang tajam saat ia mendengarkan penjelasan di ujung sana.

"Hahhh, lalu kenapa kau baru mengabariku sekarang? Bagaimana kita akan mencari penggantinya?" ucap Suzy sambil memijit keningnya. Rasa cemas dan frustrasi tergambar jelas di wajahnya.

Suzy Bae adalah seorang wanita muda yang sukses, mengelola sebuah perusahaan mode ternama di Seoul. Kabar mendadak ini sangat mengganggunya, terutama karena acara peluncuran koleksi terbaru sudah di depan mata. Dengan pemikiran cepat, Suzy berusaha mencari solusi, meskipun tekanan semakin membuatnya gelisah.

"Aku akan segera ke kantor. Persiapkan semua data dan panggil tim untuk rapat darurat," perintahnya sebelum menutup panggilan. Suzy menarik napas dalam, mencoba menenangkan dirinya. Dia tahu bahwa dalam dunia bisnis yang penuh tekanan ini, setiap detik sangat berharga.

 Dia tahu bahwa dalam dunia bisnis yang penuh tekanan ini, setiap detik sangat berharga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crazy Ceo Is My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang