Berkeliling di Kediaman Keluarga Kim

38 3 0
                                    

Di ruang tamu yang dihiasi dengan elegan, dua wanita cantik yang berumur tapi tetap awet muda sedang berbincang-bincang sambil tertawa riang.

"Di mana putrimu yang satu lagi dan cucumu?" tanya Ye Jin setelah meneguk teh yang dihidangkan oleh asisten rumah tangganya.

"Dia sedang di Prancis bersama suami dan anaknya," jawab Shin Hye.

"Prancis? Putraku juga ada di sana," ujar Ye Jin dengan nada terkejut.

"Putra yang mana?" tanya Shin Hye penasaran.

"Yang ketiga. Dia seorang fotografer, jadi sering bepergian ke berbagai negara, tapi seringnya dia tinggal di Prancis. Ah, aku iri padamu yang sudah punya cucu, sementara aku belum," keluh Ye Jin.

"Memangnya putra-putramu belum berencana menikah?" tanya Shin Hye dengan keingintahuan.

"Bagaimana mereka bisa menikah kalau selalu sibuk dengan urusan mereka sendiri? Seokjin sibuk dengan perusahaannya, dan Namjoon dengan pasien-pasiennya. Bisa-bisa aku sudah meninggal baru melihat cucuku," ujar Ye Jin sambil tertawa kecil, meski ada nada prihatin dalam suaranya.

"Jangan berkata begitu. Mungkin mereka sedang mencari yang terbaik sebagai calon menantu untukmu," kata Shin Hye menenangkan.

"Mungkin aku harus lebih sabar menunggu. Lalu, bagaimana dengan Suzy? Kapan dia berencana menyusul kakaknya?" tanya Ye Jin.

"Suzy juga sama saja. Belum ada yang cocok menurutnya. Aku berpikir mungkin aku akan menjodohkannya saja," ujar Shin Hye mengeluh.

"Kau ingin menjodohkannya?" tanya Ye Jin dengan mata membulat.

"Hmm, jika dia masih belum punya pasangan, aku akan menjodohkannya," kata Shin Hye dengan tegas.

"Aku juga berpikir untuk menjodohkan putra-putraku," kata Ye Jin sambil tertawa kecil.

"Sebenarnya aku ingin membicarakan ini denganmu," kata Shin Hye ragu-ragu.

"Tentang apa?" tanya Ye Jin penasaran.

"Eeee... Aku ingin menjodohkan putriku dengan salah satu putramu. Bagaimana menurutmu?" tanya Shin Hye dengan hati-hati.

"Jinjja?" Ye Jin terkejut.

Shin Hye mengangguk. "Aku setuju, tapi bagaimana dengan mereka? Apa mereka mau?" tanyanya tidak yakin.

"Kita bicarakan saja nanti dengan mereka," ujar Shin Hye memberikan usul.

"Kau benar. Tiga hari lagi putraku akan pulang ke Seoul, jadi sekalian saja aku ajak mereka ke rumahmu nanti," usul Ye Jin dengan semangat.

Di tempat lain, Suzy sedang berada di lantai tiga rumah keluarga Kim. Ia berada di perpustakaan pribadi keluarga itu yang cukup luas dan dipenuhi banyak buku.

"Unnie suka membaca?" tanya So Hyun.

"Emm, tidak juga, tapi akhir-akhir ini aku sering membeli buku dan belum sempat membacanya," jawab Suzy.

"Kalau begitu, unnie pilih saja buku-buku di sini. Aku sering bersama oppa kalau tidak ada kerjaan. Oppaku bahkan sering tertidur di sini saat membaca," kata So Hyun sambil tersenyum.

"Oppamu sangat suka membaca yaa," ujar Suzy sambil melihat-lihat koleksi buku di perpustakaan itu. Tiba-tiba ada satu buku yang menarik perhatiannya.

"Eoohh... Ini kan bukuku? Kenapa ada di sini?" Saat melihat namanya tertulis di bagian depan halaman buku itu, Suzy bingung. Bukunya yang dipinjam temannya dikatakan hilang oleh temannya, tapi sekarang ada di sini.

"So Hyun-ah," panggil Suzy.

"Yaaa, ada apa?" tanya So Hyun.

"Itu... Ah sudahlah," Suzy mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih lanjut.

Crazy Ceo Is My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang