Ujian proposal

17 0 0
                                    

Dering alaram pagi memecahkan keheningan dalam kamarku...
Dengan keadaan yang masih setengah sadar aku mengambil ponselku dan hendak mematikan alaram.
Saat itu telepon masuk dari pak Satria.

"Selamat pagi Athala"

"Selamat pagi pak" (jawabku dengan suara berat.

"Jangan lupa hari ini kamu ujian proposal dan kenapa baru bangun?"

Aku melihat ke arah ponselku.

"Ini baru jam 07.00 pagi pak, masih ada 2 jam lagi".

"Oh ia baik, ujianya jam 9 ya!!. Belajar yang baik agar kamu bisa menjawab pertanyaan nanti".

"Baik pak. Terimakasih ya pak atas perhatiannya"

"Iya".

Pak Satria langung mematikan telepon.
Aku masih tidak mengerti dengan bapak satu ini.

Apakah dia berlaku seperti ini ke semua mahasiswanya?.

Aku menyiapkan diri untuk sebentar melakukan ujian.

Kebetulan ujian proposal kali ini dilakukan secara online.

Pukul 08.00 aku bergegas untuk mandi dan menyiapkan laptop.
Saat sedang membuka laptop, tiba-tiba terdengar ketukan pintu kamarku.

"Athala, udah siap ya?" (Suara Naila dari balik pintu kamar).

Aku membuka pintu kamar
Terlihat Naila dengan muka yang masih mengantuk.

Aku tau Naila tidak ada kegitan di pagi ini tapi demi aku, dia bangun pagi dan mengecek apakah aku sudah bangun atau belum.

"Sudah Nai" jawab ku

"Oh ia, lanjut belajar deh. Ingat ya, kalau sudah selesai ujian panggil aku di kamar ya".

"Okey Naila"

"Semangat ya.., dan sukses. Jangan grogi ya"

"Terimakasih banyak Naila cantik".

Aku masuk kamar dan mulai memasuki room Zoom yang di persiapkan.
Tidak berapa lama ibu Irin pun masuk.

"Selamat pagi Athala, bagamain?. Sudah siap?".

"Selamat pagi ibu. Ia bu sudah siap".

Saat aku sedang melihat materi, ada yang bergabung ke room ujian proposalku.

Aku membaca nama pada profilnya Satria Linu Candrama.

Dalam hati ku, ini namanya pak Satria?. Dia yang mengujiku?.
Aduh..... matilah saya hari ini.

"Selamat pagi bu Irin dan Athala". Kata pak Satria.

"Selamat pagi pak Satria".

"Selamat pagi pak Satria". Kataku dan bu Irin bersamaan.

"Baik, kita mulai saja ya. Athala, kamu langsung aja presentasikan bab 1 sampai 3".

Aku melakukan presentasi sekitar 10 menitan dan juga melakukan tanya jawab. Ujian proposalku berjalan dengan baik.

Aku pikir pak Satria akan baik jika mengujiku tetapi salah. Dia terus memberi pertanyaan yang berat dan ada beberapa yang membuatku bingung.

Akhirnya selesai juga ujianya proposalnya.

"Terimakasih ya, Ibu Irin dan Athala"

"Baik pak, Terimakasih juga untuk Bapak Satria dan bu Irin telah meluangkan waktunya"

"Baik Athala. Kamu segera mengerjakan revisi dan nanti ketemu saya ya." Kata ibu Irin.

"Baik bu".

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 15, 2024 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

love in silenceWhere stories live. Discover now