Rain : 2

26 17 9
                                    

Di rumah sekolah, terlihat sudah sangat ramai. Para murid-murid di sekolah itu terlihat terburu-buru masuk ke dalam kelas, karena waktu jam pelajaran akan di mulai.

Di dalam kelas semua mahasiswa dan mahasiswi tengah sibuk dengan pelajaran mereka masing-masing, begitu juga dengan Pak guru berperut buncit yang sedang memantau  murid-muridnya di depan kelas.

"Di mana Rain? " Tanya Liki sahabat Bobby dan Rain, pemuda berbicara dengan pelan agar Guru dan murid tidak terganggu dengan suaranya.

"Dia tidak masuk" Jawab Bobby  teman satu bangkunya itu,tanpa melihat ke arah Liki karena Bobby juga sedang fokus dengan pelajaran yang sedang guru berikan.

"Kenapa Rain tidak masuk? " Tanya Liki lagi penasaran, kali ini Liki tidak bicara dengan pelan namun dengan suara kuat.sehingga membuat semua murid dan Guru yang sedang asik dengan pikirannya menoleh ke arah pemuda itu.

Liki yang yang sadar dengan tatapan semua orang termasuk Guru, hanya tertawa kecil sambil mengangaruk kepala yang tak gatal.

"Maafkan saya" Ucap Liki sedikit membungkukkan badannya pada semua murid yang ada di kelas  termasuk Guru. Kemudian ia kembali duduk di bangkunya, lalu kembali belajar

"Tapi kenapa Rain tiba-tiba tidak masuk? " Ucap Liki dalam hati, dia masih penasaran kenapa sahabatnya itu tidak masuk.

Rain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang