Pagi ini Rain bangun lebih cepat dari biasanya, karena hari ini sebelum Rain pergi ke sekolah Rain berniat pergi ke pemakanan sang ibu dan Ayahnya.
Sakin pagi nya ia bangun, Rain bahakan egan berpamitan dengan sahabatnya Bobby karena takut menggangu tidur sahabatnya itu.
Rain mengambil satu buku yang berada di atas meja belajar Bobby, meja milik Bobby terlihat sangat berantakan. Sepertinya malam tadi Bobby belajar larut malam hingga tak sempat merapikan meja belajar nya.
Dengan sangat hati-hati, Rain merapikan Meja belajar Bobby, seperti memasukkan buku-buku Bobby ke dalam tas. Setelahnya Rain merobek satu kertas dari salah satu buku milik Bobby, kemudian menuliskan sesuatu di atas kertas kosong itu.
"Bobby aku pergi duluan, jangan mencari aku kalau aku lama pulang" begitu lah isi pesan dari yang di tulis Rian di dalam kertas itu.
Rain menaruh kertas itu di atas meja belajar Bobby, di mana di sana ada terletak tas Bobby yang akan ia bawa ke sekolah. Rain sengaja menaruh kertas itu dekat tas Bobby, agar Bobby dapat melihat surat itu.
Rain menarik selimut Bobby yang sudah turun sampai ke bawah kakinya, pemuda itu terlihat tidur dengan sangat pulas, sampai tak menyadari kalau Rain menyelimuti tubuhnya.
"Terima kasih, sudah mau jadi sahabat ku" Ucap Rain
Rain pun melangkahkan kakinya keluar kamar Bobby, ia menutup pintu kamar Bobby dengan sangat hati-hati agar tidak membangunkan Bobby dari tidurnya.