Bab sebelumnya
_________________
"Halo kak Cheol! "Sapa Jun dengan senyum cerianya.
"Hal-halo."Sapa Seungcheol kembali, tetapi anehnya hatinya berdetak saat melihat senyum ceria itu.
_________________
"Woi Cheol! "
"Eh iya Shua. "
"Nih buah tangan, dari gw sama Junnie. Yang ini punya Kyeomie, yang ini punya lu. "Ucap Joshua.
"Wah, thanks banget ya bro. "
"Yo santai aee. "
"Kak Cheol, Junnie boleh gak ketemu Kyeomie nya? "Tanya Jun kepada Seungcheol.
"Boleh-boleh, ayo kita semua langsung aja ke atas. Kyeomie udah nungguin kalian dari tadi. "Ucap Seungcheol kepada mereka berdua.
"Okyy." Ucap Jun.
Akhirnya mereka menuju ke lantai atas.
.
.
.
.
Dokyeom POV
"Hufttt, lama banget mereka ke atasnya. "Ucap Dokyeom sambil berguling-guling di atas kasur besar itu.
"AAAAAAA KYEOMIE BOSEN!!! "Ucap Dokyeom sambil menendang angin.
Plss emang kalau sakit tu
Bosen banget 😔
TOK TOK TOK!!
Dokyeom yang mendengar suara ketukan pintu pun, segera menoleh ke arah pintu. Ia mendudukkan dirinya lalu membenarkan posisi bantal, guling, dan selimut yang tadi berantakan.
"Kakak!!? "Panggil Dokyeom.
"Kyeomie, ini Junnie!! "Ucap Jun sambil membuka sedikit pintu tersebut, dan menunjukkan sedikit kepalanya.
Dokyeom yang melihat itu pun tersenyum senang, dan langsung bersiap turun dari kasur. Tapi tiba-tiba saja Jun langsung masuk ke kamar itu dan menyuruhnya untuk duduk di kasur kembali.
"Jangan! Kamu masih pusing kan? "Tanya Jun yang dibalas anggukan oleh Dokyeom.
"Udah duduk aja di atas Kyeomie.. "Ucap Joshua kepada Dokyeom dengan lembut.
Dokyeom yang mendengar itu pun hanya menganggukkan kepalanya, dan menyuruh Jun untuk duduk di sebelahnya.
"S-sini Junnie duduk di samping Kyeomie. "Ucap Dokyeom sedikit terbata, entah kenapa ketika Joshua berkata lembut kepadanya membuat Dokyeom menjadi malu.
"Ehh, Kyeomie pipi kamu merah. "Ucap Jun.
"Ah-haha k-kayaknya karena aku demam, jadi.. Jadi pipi aku merah Junnie iya! "Ucap Dokyeom.
Jun yang tau kenapa pipi Dokyeom merah pun, hanya mengangkat alisnya satu dan melihat ke arah Joshua. Setelah itu Jun menempelkan punggung tangannya ke kening Dokyeom.
"Hem,, gak panas kok. "Ucap Jun yang membuat Dokyeom degdegan.
"Kamu malu ya, pas kak Shua suruh kamu buat duduk aja di kasur? "Bisik Jun kepada Dokyeom. Dokyeom yang mendengar itu pun segera menggeleng kaku. Sedang kan Jun hanya bisa tertawa jahil.
KAMU SEDANG MEMBACA
kak Shua!!
Ngẫu nhiên"Ka Shua! " "ya Dokyeom? " "sebenarnya.. " apakah Dokyeom bisa mendapatkan hati kaka dari temanya itu?
