mimpi buruk

107 13 2
                                    

Bab sebelumnya
_________________

"Mimpi indah malaikat kecilnya kakak.. "Ucap Seungcheol sambil mengelus surai lembut Dokyeom.
__________________

Setelah sampai di rumah, Seungcheol mengangkat tubuh kecil Dokyeom dan memindahkannya ke dalam kamar milik Dokyeom.

Seungcheol segera membuka pintu kamar tersebut, dan membaringkan tubuh adiknya itu ke kasur king size.

"Ngh. "Dokyeom sedikit terganggu dalam tidurnya, ketika Seungcheol membaringkan dirinya ke kasur.

Seungcheol yang melihat itu pun mengelus pipi tembam milik Dokyeom, dan tersenyum hangat melihat wajah Damai sang adik.

Ia melepas sepatu, kaus kaki, dan juga tas selempang yang digunakan Dokyeom dengan sangat hati-hati. Agar sang adik tidak terbangun, lalu menaruh boneka beruang untuk adiknya dekap.

Seungcheol pun mengecup kening Dokyeom singkat, dan pergi meninggalkan kamar tersebut. Jangan lupakan matikan lampunya, dan nyalakan lampu di meja kecil.

Ia pun segera masuk ke dalam kamarnya, dan membersihkan tubuhnya yang lengket.

Akhirnya Seungcheol selesai mandi, dan memilih pakaian untuk dia tidur. Seungcheol menggunakan kaus putih biasa dan juga celana pendek selutut.

Gak harus baju tidur kok.. 😁

Seungcheol segera merebahkan dirinya ke kasur besar miliknya dan memejamkan matanya, sambil bergumam-

"Hah, hari yang melelahkan dan menyenangkan, semoga saja dia (Dokyeom) tidak mimpi buruk. "Ucap Seungcheol lalu memejamkan matanya tertidur.

Mengapa Seungcheol mengucapkan hal seperti itu? Jadi Dokyeom akan mimpi buruk jika dia menonton film yang sangat lah menakutkan. Dia akan pergi ke kamar Seungcheol dan meminta Seungcheol untuk memeluknya, bahkan mereka akan tidur di kamar yang sama.

Beberapa jam kemudian

.

.

.

.

.

Sekarang menunjukkan pukul 01.27. Terdengar suara pintu yang terbuka dari kamar Seungcheol. Seungcheol sedikit terbangun dengan suara itu, namun ia memilih untuk memejamkan matanya kembali. Selang beberapa lama, Seungcheol merasakan ada tangan yang menggoyangkan lengannya pelan, dan di susul dengan suara isakan kecil.

Akhh, Seungcheol tahu itu siapa, itu pasti adiknya. Seungcheol segera membuka matanya, ia melihat adiknya sedang memegang boneka beruang dengan erat. Sambil mengusap matanya dan jangan lupakan bibir yang melengkung ke bawah.

"Hiks, k-kakak.. K-kyeomie mimpi buruk. "Ucapnya sambil berjalan menuju kasur Seungcheol, dan menaikinya.

Seungcheol yang melihat itu pun tersenyum gemas, dan memeluk adiknya.

"Adek mimpi apa, hm..? "Tanya Seungcheol lembut, sambil mengusap kepala sang adik lembut.

"Gak mau di inget ka,, hiks. Serem. "Ucap Dokyeom sambil memeluk Seungcheol erat.

"Sht.. Udah gak apa, kan ada kakak. Udah yuk kita lanjut tidur, masih jam satu soalnya. "Ucap Seungcheol lembut.

"Peluk~ "Ucap Dokyeom manja.

"Haha, iya.. "Ucap Seungcheol, dan langsung memeluk Dokyeom.

Akhirnya mereka berdua tertidur sambil berpelukan. Awww cocwittt😍

________________
Lanjut gak nieh?
Kalau mau request komen aja ya!!
Vote komen Juseyo!!




kak Shua!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang