AVICENNA [OG]

35:ANAK TIRI JUGA BUTUH CINTA

Happy Reading 🌻

/ᐠ≽•ヮ•≼マ

Tak kuat rasanya mendengar Omelan itu. Naya tiba-tiba menyela dan berteriak."mamah tidak adil! mamah sesukanya menyalahkan Naya hanya karena sebatas anak tiri!"

plak!

Vreya terbelalak kaget mendengar teriakkan Naya yang sambil menangis berderai dan Vreya langsung menampar Naya sampai pipi Naya menjadi merah.

"jangan melawan!"

Wajahnya tersirat kesakitan. Suara tangis pun keluar dibibirnya yang bergetar sembari memegang pipinya yang usai tersambar tamparan. Dia benar-benar ketakutan kali ini.

Semakin lama hatinya semakin terluka, dimana omongan Vreya yang semakin menyakitkan ditelinga Naya.

"kenapa mah...?"

"kenapa anak tiri diperlakukan berbeda? mengapa anak tiri selalu diasingkan seperti mamah mengasingkan Naya di keluarga?"tanyanya sambil menangis sesenggukan

Mendengar pertanyaan itu membuat Vreya semakin jengkel dan marah. Wanita itu berjalan mendekat dengan tampilan lebih marah. Tangannya memegang bahu kanan gadis itu bahkan sampai menekannya dengan sangat kuat sampai sakitnya menjalar ke dada gadis itu yang belum sepenuhnya pulih.

"Akh! sakit mah..."rintihannya saat rasa sakit itu sudah menjalar ke dadanya.

Vreya menjawab dengan suara bisik dan tatapan tajam."kamu pantas diperlakukan seperti ini. Karena kamu terlahir sebagai anak tiri buatku, kamu tidak akan dapat hidup normal seperti orang lain"

"Aku selalu membencimu sejak dari awal aku menampungmu. Jadi, jangan berharap aku akan menerimamu dan memberikan kasih sayang kepada kamu!"Tiba-tiba Vreya menjadi keras sampai memukul dada kanan Naya.

"sakit? sakit kan tubuhmu?"tanya Vreya dengan kesan hina seolah tidak mempermasalahkan tindakannya kepada tubuh Naya yang masih sakit.

"mah! jangan mah!"Naya mencoba menangkis tangan Vreya yang mencekik lehernya bahkan menekannya ke dalam bantal.

Sangat sakit rasanya saat lehernya dililit dan dicekik menggunakan dua tangannya dengan agresif. Wanita itu seolah tidak segan-segan membunuhnya sekarang juga.

"s-sakit mah..."Gadis itu hanya bisa menggerakkan tangannya untuk menghentikan aksi sadis yang dilakukan Vreya terhadapnya.

Vreya tidak menghiraukannya justru membuatnya akan lebih kejam lagi.

Bruk!

"AAAKHH!"

Disaat Vreya dengan sadis menyakiti tubuh gadis itu diatas tempat tidur sampai bahkan dia menariknya dan membuat tubuh Naya yang masih tertimbun rasa sakit itu terjatuh ke lantai yang keras.

Wanita itu menyeringai tertawa seolah menikmati saat menyaksikan tubuh gadis itu terjatuh dari atas tempat tidur dan terkapar kesakitan dilantai yang keras dan dingin, Vreya akan menyakiti tubuh gadis itu yang tergeletak pilu dilantai dengan lebih kejam lagi.

"Aaakh jangan mahhh!!"

Rambutnya dijambak kuat sampai matanya menitikkan air. Tubuhnya ditendang dengan keras berkali-kali sampai menghantam sebuah lemari laci kecil.Begitu teganya dia terus menambah kesakitan. Dijadikan bagaimana kecoa yang tengah di injak-injak. Sangat sakit saat dibubuhkan luka ditubuhnya yang terluka.