Day 2

7.6K 46 0
                                    

"Haraa!!" Panggil seseorang dengan melambaikan tangan.

"Duduk sini aja" lanjutnya

Hara mengangguk kemudian pergi kesana.

"Udah sembuh ?" Tanya gea

"Udah" senyumnya ramah pada gea dan teman-temannya

"Oyaa, hara kenalin ini temen gw, cika n mayes"

"Haloo" sapa cika mayes bersaman.

****

"Jamkos nih, kantin yuk"

"Pasti rame" jawab cika lemas

"Enggk, kan yang rapat guru komite doang"

"Yodah yok may" ajak cika

"Ikut yuk ra," ajak mayes

"Titip aja boleh ga?"

"Boleh, apaan"

"Susu kotak satu, sama sosis Mozarellanya 2"

Setelahnya mereka pergi, dan hara yang beranjak ke toilet.

"Eh tangga apaan nih?" Setelah dari toilet.

(Ada tangga ruftop tepat disebelah toilet)

Angin sepoi-sepoi menerpa wajah mix spanyol hara.

Hara senang karena sekolah sebelumnya tak ada ruftop.

"Wah ada sofa" berlari ke arah sofa.

Tapi ia baru menyadari ada seseorang yang tertidur disana.

Hara segera membalikkan badan

"Mau kemana lo" hara kaget saat tangannya dicekal lebut namun juga kuat.

Ahhh

Cowo itu bangun dari rebahannya karena hara tak kunjung menjawab.

Menarik hara agar duduk, namun hara menolak.

Dengan paksa sekali lagi mengangkat pinggul hara agar duduk dipangkuannya ala koala.

"Lo emang harus dipaksa dulu ya orangnya?"

"Mau turun" cicit hara menggigit jarinya.

Cukup lama xavier menatap hara, yang membuat hara semakin takut.

Xavi membawa meraih jari hara yang digigit.

"Jan digigit" kecup xavi pada jari hara kemudian memasukkan ke dalam mulutnya yang hangat, menghisap pelan disana.

Membuat hara melongo.

*****
Ga vote ya ga lanjut, buat apa ngetik capek cumn diliat tok..🙄
Mending tak woco dewe

Xavier Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang