*POV DOYOUNG
20 tahun berlalu, hingga akhirnya doyoung memiliki keluarga kecilnya sendiri.
"sayang, ayo bangun dulu" ujar doyoung pada yedam yang masih tertidur lelap.
bukannya bangun, yedam malah menarik doyoung lalu memeluknya erat, "aku masih cape.." keluh yedam dengan suara indahnya.
"iya, bangun dulu ya?" jawab doyoung dengan lembut.
"rami nungguin kamu di bawah, aku juga mau ketemu ayah papa" ucapan doyoung yang membuat mata indah yedam terbuka.
yedam langsung bangun dari sesi bermalas malasannya, ia menatap doyoung dengan wajah bantalnya.
"aku mau ikut, aku kangen papa" seru yedam dengan semangat.
doyoung hanya menghela nafas dan sedikit tertawa, "iya, sana mandi dulu" balas doyoung lalu pergi dari kamar.
"IHH, MANTU KU CANTIK BANGET" sorak haruto yang melihat yedam sedang bermain dengan rami di ruang tamu sendirian.
yedam hanya mendongak dan tersenyum menatap haruto, "papa habis ngapain?" tanya yedam dan memindahkan fokusnya pada haruto.
"habis masak, kamu belum makan kan? ayo makan bareng ya?" ujar haruto sambil mengelus kepala yedam dengan lembut.
hingga akhirnga suara tangisan yang memecah keheningan di antara keduanya, membuat yedam mengalihkan atensinya
pada rami yang telah menangis karena terjatuh."aduh, maafin yaa sayang" ucap yedam dengan panik sambil menggendong anaknya.
"rami kenapa?" suara doyoung yang mengejutkan yedam.
dengan rasa ketakutan dan khawatir, akhirnya yedam menatap wajah panik doyoung.
"maaf, tadi rami jatuh.." lirih yedam, doyoung hanya menghela nafasnya berat.
"iya gapapa, kamu makan dulu sana. rami biar aku bawa" ujar doyoung sambil mengelus kepala sang istri.
rasanya haruto sangat tenang melihat kedua pasangan dihadapannya ini, hingga pelukan dari belakang yang dapat ia pastikan itu adalah junkyu.
"kaya liat kita dulu rasanya" ujar haruto sambil menatap doyoung yang menggedong anaknya sambil menemani yedam makan.
"semoga jeongwoo sama junghwan juga begitu ya kak?" ucap haruto sambil mengelus tangan junkyu yang melingkar pada pinggang rampingnya.
"semoga aja, tapi mereka dimana?" tanya junkyu sambil menciumi leher haruto.
"di kamar, lagi bucin" balas haruto diakhiri dengan kekehan kecil.
setiap pernikahan pasti pernah merasakan rasa bosan pada pasangan masing masing, tapi itu hanyalah perasaan sementara. jadi cobalah sebisa mungkin untuk menahan perasaan itu dan terus melanjutan hubungan kalian, hingga akhirnya maut benar benar mengambil nyawa kalian di masa depan -kimjnky
sudah end yh bosq🤭🤭🤭
maapkeun kalo pendek, aku sudah berusaha semaksimal mungkin, kalo mau protes silahkan yh. betewe jangn lupa vote yaa

KAMU SEDANG MEMBACA
MY HAPPINESS
Romancecinta itu indah jika kita menemukan pasangan yang tepat, seperti kisah keluarga haruto dan junkyu.