DEWANA

BAB 18

Zayyan belum bisa tertidur.

" Sing,apa kau sudah tidur?"

Tanya zayyan berbisik.

" Belum"

Jawab sing tapi dalam kondisi matanya nya yang terkatup.

" Sing ,apa besok kau akan pergi ke Jeju bersama Leo juga?"

"Hmmm,dan aku ingin sekali mengajakmu zayyan"

Jelas sing

Zayyan terkekeh.

" Kau bisa mengajakku kesana untuk liburan kapan kapan sing,aku akan menunggunya"

Jawab zayyan.

_______________________________________

Pagi ini sing harus berkemas tetapi zayyan masih dalam balutan selimut tebalnya itu.

" Heii ,bangunn"

Sing duduk di ujung ranjang zayyan untuk membangunkan.

Tapi sing malah merasakan hangatnya tubuh zayyan.

" Kau sakit!?"

Sing memeriksa dengan telapak tanganya.

" Zayyan bangun!?"

Sing menjadi khawatir dengan kondisi zayyan,pasalnya keberangkatan nya ke Jeju tidak bisa di batalkan.

" Hah hah singh aku baik baik saja kau berangkat saja oke"

Zayyan sangat lemah,badannya panas.

' bagaimana aku bisa tidak khawatir '

Batin sing.

" Aku akan menyuruh Wain untuk menjagamu oke!, jangan dekat dengan hyunsik ataupun beomsoo"

" Kau harus mengingat nya okey"

Tukas sing

" Hummm " zayyan mengangguk.

Cup .

" Cepat sembuh" sing mengecup dahi zayyan.

_______________________________________

" Huff huff,Hyung kau sakit?!"

Leo terlihat sehabis berlari.

Zayyan tersenyum dan hanya menggelengkan kepalanya.

" Aku akan cepat kembali oke, bertahan lah"

Cup.

Ciuman lagi di kening zayyan.

_______________________________________

" Zayyan" suara yang khas itu memanggil namanya.

Wain duduk ditepi ranjang zayyan.

Mengecek keningnya.

" Demam mu sangat tinggi ,mungkin karena kakimu yang terkilir."

Ujar Wain

" Hah hah Sehoonn, sakitt"🤒

" Kau makan dulu oke,sing menyuruh ku untuk menjaga mu"

Ucap Wain

Wain menyuapi zayyan dengan pelan pelan,dan membantunya meminum obatnya.

Zayyan tertidur setelah meminum obatnya.

Beberapa saat......

Wain menunggui zayyan dengan tertidur di ranjang sing.

" Sehoon..."