Lima

346 24 6
                                    


Makasih buat yang udah vote

Selamat membaca ya sayang nya bara



Langit gelap dengan bintang dan bulan menghiasi, Mala baru saja tiba di rumah pukul 8 malam. la melepaskan helm nya dan memberikan pada Didi.

"Makasih ya, udah jemput dan mau nganter aku pulang," ucap Mala.

Didi mengangguk, ia mengusap kepala mala , "semangat UN nya ya, semoga hasilnya maksimal dan bisa masuk di kampus yang kamu mau."

Cup.

Mala terkejut ketika Didi mencium pipinya secara tiba-tiba dan begitu cepat.

Melihat ekspresi terkejut Mala, Didi terkekeh pelan.

"Mau lebih?"

Mala segera menggeleng, ia menutup bibirnya dengan kedua tangannya.

"Engga, jangan macem-macem, Didi."

Didi kembali terkekeh, ia mengusap kepala Mala dengan lembut, "aku pulang ya."

"Iya, hati-hati."

Setelah melihat kepergian Didi, Mala segera masuk. la mengernyit ketika melihat adanya mobil Rakha yang berada di halaman rumahnya.

Pria itu masih berada dirumahnya?

"Ngapain itu om-om dirumah gue?" Gumamnya

Segera saja ia masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum."

Semua orang yang berada di ruang tamu menoleh, ada Nugraha , Alinda dan Rakha.

"Waalaikumussalam," jawab mereka semua

"Baru pulang, Mala?"

Mala mengangguk, ia menyalami tangan Nugraha dan Linda.

"Tadi nunggu temen-temen yang lain dijemput dulu Bah," ucapnya dengan jujur.

"Kamu pulang dianter siapa?" Tanya Alinda

"Dianter temen."

"Teman? Mencium pipi?"

Mala terkejut, "eh? Bah, Mala gak tau kalau.. kalau.."

"Abah telpon kok gak diangkat?"

"Maaf, Bah. Mala lupa kalau hp Mala mati karena batrenya habis."

"Oh iya, Mili mana?" Tanya Mala

"Sedang istirahat," jawab Linda

"Tadi adikmu pingsan," ucap Nugraha

Mata Mala terbelak, "pingsan? Kok bisa, Bah, Bun?"

"Kelelahan, makanya kamu ditelponin untuk diberikan kabar malah gak aktif hpmu," ucap Linda

"Maaf Bah, Bun, Mala gak tau kalau Mili pingsan. Tapi dia baik-baik aja kan?"

"Dia harus istirahat total. Dan kamu Mala, sebagai Kakak, sudah seharusnya
kamu menjaga Adikmu, kenapa kamu gak tau kalau Mili selama ini suka pusing dan lemas saat disekolah?"

Mala mengernyit, "suka pusing? Mala gak tau, Bah. Mili selalu bilang kalau dia baik- baik aja."

"Ya harusnya kamu sadar dan peduli sama Adikmu," ucap Nugraha

"Kelas Mala beda sama Mili, Bah. Mala juga gak seruangan sama Mili, Mala gak bisa pantau Mala."

"lya, tapi--"

"Udah, cukup Bah. Sabar, jangan menyalahkan Mala," lerai Alimda

Linda beralih menatap Mala, "kamu masuk ya ke kamar."

B & R (basmalah dan rakha)Where stories live. Discover now