"Cha kita pulang dulu ya "ucap veli pamit
"Makasih yah"ucap chaca
"Kalau ada apa apa kabarin kita yah"ucap chera sambil melirik xavier sinis
"Kita siap ko cha kalau di suru ke sini tengah malam"grize ikut ikutan melirik xavier sinis
Sedangkan xavier menghela napasnya kasar mendapat tatapan tajam dari sahabat putrinya
"Kalian tenang ajah chaca baik baik aja ko"ucap chaca
"Ya uadah kalau gitu kita pamit dulu bay cha"
Setelah kepergian sahabat chaca ruang rawat chaca tiba tiba jadi hening
"Cha"panggil elthan memecahkan keheningan
"Ada yang sakit"tanya elthan.
"Gaada yang sakit si cuma kaki aja ini yang masih sakit gara gara jatoh dari pohon"ucap chaca yang membuat xavier dan yang lainya terkejut
"Jatoh dari pohon gimana cha?"tanya xavier khawatir
Chaca menggaruk kepala belakangnya yang tak gatel"chaca metik buah rambutan dad"ucap chaca
"Neng chaca teh aktip banget tuan,kemarin aja jatoh dari pohon kemarinya lagi nyemplung di kolam,untung saya gak punaya penyakit jantung"aduh bi lela,sedangkan chaca mukanya sudah cemberut
Sedang kan keluaraga Alexavier yang mendengarnya hanya bisa geleng geleng kepala
"Cha bahaya loh manjat pohon,jangam di ulangi lagi ya"ucap omah dengan lembut
"Hehe gak janji omah"ucap chaca
"Sekarang chaca istirahat dulu ya"ucap momy
"Hmmm chaca boleh tidur bareng dady gak"tanya chaca dengan kepala menunduk dan jari jarinya yang memainkan kacing baju nya
Xavier tidak menjawab melainkan lansung naik ke brankar dan memeluk chaca"dady temenin"ucap xxavier langsung saja chaca menyembunyikan kepalanya di dada bidang xavier mereka yang melihatnya tersenyum haru
...... .........................
Jam sudah menunjukan pukul 6 lebih ,tapi chaca masih betah dengan tidurnya sedangkan xavier sudah terbangun xavier menatap wajam imut putrinya yang sedang tertidur
"Putri dady udah besar yah"ucap xavier langsung saja dirinya mencium kening chaca sayang
Ceklek
Pintu ruang rawat chaca terbuuka disana momy bela dateng sama omah yang lainya harus ke kantor
Mereka berdua mendekat ke brankar chaca mereka berdua langsung tersenyum melihat chaca yang masih tertidur
"Pules bangek kayanya cucu omah"ucap omah sambil mengusap kepala chaca lembut
"Tidur aja cantik"ucap momi bela
"Benar katamu bel cucu ku tetap cantik walaupuun tidur"
"Mas kamu hari ini ke kantor?"tanya momy bela
"Hari ini aku akan nemenin chaca"ucapnya sambil melihat chaca yang tidur nya ke usik
Chaca bangun dari tidurnya,chaca mengucek matanya tapi kegiatan nya harus terhenti"jangan di kucek nanti matanya sakit"ucap xavier
"Iya dad"
"Halo cantik"sapa bella
"Halo momy oma"
"Dad chaca mau pulang hari ini"ucap chaca
"Engga"tolak xavier
"Dad"chaca memasang wajah imut nya dan jangan lupa tanganya yang menggoyang goyangkan tangan xavier
KAMU SEDANG MEMBACA
chaca
Teen FictionQALEYSA XVIERSA gadis yang kerap di pangggil chaca oleh orang orang sekitar Gadis yang memiliki tubuh mungil kepintaran di atas rata rata Tapi di balik sikap polosnya ada sifat yang tidak semua orang tahu gadis yang menyimpan sejuta rahasia Banyak...