"Dia"tunjuk Delvin
"Dia adikmu"jawab omahnya
Delvin dan yang lainya kecuali gerald mengepalkan tanganya,dirinya tidak menyukai chaca walau belum pernah melihat nnya,gara gara kejadian itu membuat orang tua nya hampir cerai
Mereka pergi ke arah lift menuju kamar tanpa melirik chaca,mereka menghembuskan nafasnya kasar
Omah deliysa memijit dahinya"sudah ku duga pasti mereka bakal kaya gitu"ucapnya
"Momy tahukan sifat mereka,mereka sangat tidak menyukai yang namanya anak diluar nikah"ucap bunda
"Kalau kamu gerald"tanya bunda,sedangkan gerald dari tadi hanya diam ,gerald seorang artis yah,
Sedangkan gerald yang di tanya sama bundanya hanya mengedikan bahunya,dirinya bingung"ntahlah"ucapnya lalu melenggang pergi
"Aku yakin nanti pasti abang akan menerima chaca"ucap altha
"Ouh yah arga belum pulang?"tanya mami
"Maleman mih katanya"jawab elthan
"Ya sudah sekarang kalian mandi terus istirahat sebentar habis itu turun makan malam"perintah momy yang di balas anggukan mereka
Setelah kepergian mereka para nyonya alexavir berjalan menuju chaca
Omah mengelus rambut chaca sambil tersenyum"omah yakin pasti suatu saat abang chaca akan menyukai chaca"ucapnya lirih,omah menyium puncak kepala chaca
Cup
"Kalian juga sana bersihin badan"perintah omah
"Baik mom"ucapnya langsung saja mereka pergi meninggalkan ruang tamu
"Tidur yang nyenyak cucu omah"ucapnya lembut lalu pergi meninggalkan ruang tamu
Sedangkan chaca yang sudau dari tadi bangun, mendengar yang mereka bicarakan,langsung saja dirinya membuka kan matanya setelah kepergian omahnya
"Chaca tahu ko kalau chaca anak haram"gumamnya,chaca melihat ke jam dinding yang sudah menunjukan pukul 17.15 yang tidak lama lagi magrib
Dirinya langsung berdiri lalu berjalan menaiki tangga menuju lift
Saat sampai di depan kamar langsung saja dirinya membuka pintunya
Chaca berjalan ke arah meja belajar langsung saja dirinya duduk
Chaca mengambil salah satu buku pelajaran,chaca membaca buku itu sampai tidak menyadari kalau makan malam sudah tiba
Tok,tok
Suara ketukan pintu yang berhasil mengalihkan atensi chaca,chaca melirik jam dinding yang sudah pukul 18.45 yang sebentar lagi makan malam tiba
Chaca berjalan ke arah pintu,langsung saja di rinya membuka pintu,saat sudah di buka terlihat maid yang mengetuk pintunya,maid itu menundukan kepalanya
"Gak usah menundukan kepala chaca gak gila hormat"ucapnya
Sedangkan maid itu merasa tidak enak"maaf nona itu tidak sopan"ucapnya
"Tidaka papa,mau apa kamu kesini"tanya chaca
"Saya di suruh tuan memanggil nona chaca untuk makan malam"ucap maid itu yang di balas anggukan chaca
"Tolong bilangin chaca bentar lagi turun"ucap chaca
"Baik nona kalau begitu saya pergi dulu"langsung saja maid pergi meninggalkan chacaca
Setela kepergian maid,chaaca mengambil handpone nya yang di simpan di kasur
*******
Kini di meja makan sudah berkumpul semua kecuali chaca
KAMU SEDANG MEMBACA
chaca
Teen FictionQALEYSA XVIERSA gadis yang kerap di pangggil chaca oleh orang orang sekitar Gadis yang memiliki tubuh mungil kepintaran di atas rata rata Tapi di balik sikap polosnya ada sifat yang tidak semua orang tahu gadis yang menyimpan sejuta rahasia Banyak...