part 16

932 29 14
                                    

Gadis itu melangkahkan kakinya ke dalam hutan,

Saat sudah sampe di dalam hutan dirinya melangkahkan kakinya ke arah gubuk tua

Tapi sebelum itu dirinya memasang topeng yang bergambar phionik,saat sudah terpasang rapi baru lah dirinya melanjutkan jalan nya kembali

Saat sudah sampe di depan gubuk,dirinya langsung membukanya

Pertama kali yang gadis itu lihat adalah seorang pria baru baya yang di iket,kanan kirinya terdapat pengawal yang menjaga gubuk  tua ini

Pengawal yang melihat orang yang di tunggu sudah dateng langsung menundukan kepalanya memberi hormat,lalu berjalan dan berdiri di belakang gadis itu

Gadis yang memilik bola mata warna merah itu berjalan ke pria paruh baya dengan aura mengerikan yang membuat pria paruh baya itu ketakutan

"Si...apa kau"tanya pria baru baya dengan gemetar

"Kau tidak perlu tahu siapa saya"ucap gadis yang memiliki bola mata warna merah itu"yang harus anda tahu ,waktu anda di dunia ini tidak akan lama lagi HAHAHAHAHHA"ucapnnya di iringi tawa mengerikan yang membuat pria paruh baya itu tambah ketakutan

"Apa salah saya"tanya pria baru baya itu

"Apa salahmu?salah mu sangat banyak tuan,sudah cukup waktu yang saya berikan untuk anda menikmati kekayaan hasil dari korupsi"ucap gadia itu yang membuat tubhh pria paruh baya itu menegang

"Si..siapa kamu"

"Udah saya bilangkan anda tidak perlu tahu siapa saya tuan hehe"ucapnya dengan kekehan

Gadis itu mengambil pisau yang ada di hoodi nya,gadis itu menatap pisaunya dengan tersenyum miring"waw pisau ku sangat bagus bukan tuan"ucapnya

Pria paru baya itu melotot kan matanya melihat pisau yang di pegang gadis itu

Gadis itu melangkah lebih dekat ke arah pria paru baya itu,saat sudah sampai di depan pria paru baya itu dirinnya langsung menusuk perut pria baru baya itu yang membuatnya teriak kesakita

"ARGHHH SAKIT"

"sakit?baru juga permulaan ck dasar lemah"ucapnye mengejek

Baru permulaan pikr pria paru baya itu

"Selanjutnya kayanya tanganya deh"

"Jangan saya mohon saya minta maaf"mohonya

"Maaf?ck tidak ada kata maaf di kamus saya tuan"kali ini auranya tambah dingin

Langsung saja gadis itu memotong tangan pria baru baya itu,gadis itu mengabaikan teriakan kesakitannya,se olah olah teriakan kesakitan itu hanya lah lagu

Gadis itu memotong tangan nya jadidadu kecil kecil

"ambil blenderan"printahnya,langsung saja pengawal itu mengambil apa yang di suruh tuan nya

"Ini nona"

Gadis itu memasukan potongan daging daging itu ke blenderan,setelah masuk semua gadis itu berjalan ke arah dapur langsung saja di rinya memblender

Saat terlihat sudah halus dirinya kembali menghampiri pria baru baya itu

"Minum"perintahnya

Pria baru baya itu melototkan matanya saat di suruh meminum tanganya yang sudah di blender,dirinya menggelengkan kepalanya dengan brutal pertanda tidak mau

"Minum"perintahnya lagi,lagi lagi pria baru baya itu menggelengkan kepalanya

Gadis itu yang kesabaranya sudah habis langsung memaksa pria itu meminumnya dengan di bantu pengawal

chacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang