𝐂𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋𝐀 || 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧

꒰>6<꒱

Haloo

Happy reading 😺

꒰>𝐂𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋𝐀<꒱

Tatapan terkejut dan tersakiti terpasang apik diwajah pria muda di depan pintu ini..
Bagaimana tidak?

Melihat suami sedang bercinta dengan orang lain di kamar tidur mereka, apalagi sang suami tanpa merasa bersalah terus membuatnya panas dengan melanjutkan adegan bercinta.

"He-hesaa.."
Ucapnya, kini tubuhnya terjatuh ke lantai dengan koper yang ia bawa.

"Pulang lah kembali ke orang tua mu sean.."

"Hesaa.. kenapa kau seperti ini? Sudah aku bilang aku tidak menerima penceraian kita! Aku hanya pulang sementara untuk menjalani pengobatan.."

Seanno, pria manis ini merupakan suami dari hesa, namun hubungan mereka mulai rentan semenjak hesa tau kalau sean tak bisa hamil karena penyakit rahim, hesa akhirnya tak ingin melanjutkan hubungan mereka walaupun aslinya hesa sangat mencintai sean, akhirnya sean pulang ke kampung halaman nya untuk menjalani pengobatan.

"Lalu apa hasilnya?"
Ucap hesa sambil mendekat kearah sean..

"Aku tidak ditakdirkan untuk hamil hesa.. tapi ibumu bilang itu tidak masalah kita bisa mengadopsi anak.."

"Aku ingin anakku berasal dariku! Aku tidak mau anak yang akan mewarisi hartaku adalah anak pungut! Aku menolak nya! Ibuku tidak berhak ikut campur masalah ini! Lagipula aku punya shaka.."
Ucapnya sambil memandang tubuh shaka yang sudah lemas terkulai diatas kasur.

"Hesa.. kita bisa bicarakan ini.."

"Baiklah ayo kita berbicara berdua, biarkan dia beristirahat"

꒰>𝐂𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋𝐀<꒱

Shaka terbangun ketika merasakan ada yang menyesap kedua puting nya.

"Mas.. kamu ngapain?"

"Aku mau melanjutkan kegiatan kita yang tertunda tadi sayang.."

"Bukan kah ada suami mu?"

"Biarkan saja dia.."

Adegan panas dimulai langsung..

Shaka hanya merasa kalau hesa jauh lebih santai dan lembut sekarang..

'biasanya dia akan kasar dan bringas kenapa sekarang dia sangat lembut seperti ini..'

"Eunghh shaka.."

"hhahh.. ap-pa mash?"

Hesa menghentikan kegiatan nya karena sedang pelepasan.."

"emmhh mashh.. penuhh.."

"Iya sayang.. kamu kapan graduate S1 nya?"

"Bukan depan sepertinya.. aku hanya menunggu dosen meng acc skripsi ku"

"Ah.. begitu ya.."

"Kenapa mas?"

"Tidak apa sayang.."

Hesa akhirnya bangun dan mengambil sesuatu di laci..

"Shaka.. saya jatuh cinta pada mu, saya ingin mengikat mu dan menjadikan mu milikku, ini memang belum resmi tapi cincin ini akan mengikat mu menjadi milikku"

Hesa memasang kan sebuah cincin berhiaskan berlian diatasnya..

Cahaya matahari yang mengenainya menciptakan sinar cantik yang membuat berlian itu semakin indah.

"Mas.."
Shaka tak tau harus bagaimana..
Ia sangat bahagia namun dia mengingat kalau hesa mempunyai seorang suami.

Hesa mencium punggung tangan shaka..

"Soal sean, kamu gausah khawatir"

"Tapi dia tetap suami mas, sedangkan aku berarti perusak hubungan kalian.."
Ucap shaka sambil memainkan cincin nya.

"Engga.. kamu bukan perusak, saya yang sengaja merusak nya demi kamu.."

"Mas.."

"Sstt.. udah diem, saya gasuka banyak alasan, dan untuk cincin ini jangan diberitau pada keluargamu dulu.. saya malu kalau cuman ngasih kamu ini, ini buat pengikat aja, nanti kalau kamu sudah selesai S1 nya saya pasti kasih yang lebih dan langsung mengadakan acara sesuai kemauan kamu.."

Shaka hanya tersenyum dia senang dengan masa calon suami masa depan nya ini, sudah kaya, baik, tampan, perhatian dan bisa terima shaka apa adanya..

Seketika shaka melupakan kalau ia merupakan pihak kedua

꒰>𝐂𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋𝐀<꒱

Skip sebulan kemudian..

Hari ini adalah hari yang besar dan spesial bagi shaka, dia telah berhasil menjadi anak dengan gelar S1.

Shaka sudah siap di hall besar kampusnya dia mengundang seluruh anggota keluarganya termasuk hesa yang akan menjadi suaminya.

"SHAKAA.."
Tampak Satya dengan baju yang sama dengannya namun jurusan yang berbeda, mereka akan mendapat gelar S1 nya hari ini.

"Kita berhasil.."
Ujar satya..

"Perjuangan kita bakal mulai lagi nanti sat, kita lanjut S2.."

"Iya.. tapi ga langsung.. gw mau nikahin anak manis yang duduk disebelah ibu.."
Ucap satya sambil melirik jake yang sedang duduk di sebelah sang ibu sedangkan di sebelah jake terdapat hesa.

"Keren juga calon lo, kenalan dimana?"
Satya bingung karna tiba-tiba shaka membawa seseorang yang ia sebut seseorang itu sebagai kekasihnya.

"Ada deh.. liat.."
Shaka menunjukkan cincin berlian nya..

"ANJR? DAH DILAMAR? TANPA NGASIH TAU GW?!"
Satya memegang tangan shaka..

"Belom anjr! Ini hadiah aja dari dia.."
Ucap shaka malu-malu.

"GASS LAH KEMBARAN KU! WALAUPUN MUKA LO KEK CONDET CALON LO GA HASIL LO PELET! HEBAT HEBAT!"

"Cangkem mu!"

Acara akhirnya dimulai..

꒰>𝐂𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋𝐀<꒱

Seusai acara tersebut keluarga bahagia itu pulang kerumah sang ibu, mereka akan makan bersama untuk merayakan anak kembar ini.

Entahlah setelah makan malam harusnya shaka sedang berkumpul di depan bersama keluarganya namun shaka malah memilih untuk berada di kamar bersama hesa, mereka ber cuddle sambil membicarakan hal yang akan mereka jalani kedepannya.

꒰>𝐂𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋𝐀<꒱

Pada pukul 10 malam shaka dan hesa berniat untuk pulang kediaman shaka (aslinya runah jay) shaka sudah bilang pada jay kalau dia akan pindah kerumah hesa.

Setelah membereskan barang dan sedang memindahkan, di dalam mobil entah kenapa shaka merasa gelisah.
Ia memikirkan perasaan sean, sebagai suami sah dari hesa dan dia adalah perusak hubungan mereka, harusnya dia dan hesa tidak usah dipertemukan.

"Kenapa sayang? Capek banget ya pasti.. abis acara kamu langsung pindahan.."
Ucap hesa sambil menggenggam salah satu tangan shaka.

"Iya kayaknya aku kecapean, pikiran aku jadi kemana mana"

"Tidur gih, nanti aku bangunin kalau udah sampe"

"Engga ah, dikit lagi sampe ko"

"Yaudah.."

Shaka mengambil hp nya dan memainkan nya agar bisa menghilangkan pikiran buruk nya

Sedangkan hesa entah kenapa wajah nya memasang wajah tak enak, ada sesuatu yang ia sembunyikan..

TBC

Haloo

Hari ini up ga banyak ya..
Sorry..

Thanks yang udah mampir!
Janlup voment nyaaa..

Babay