𝐂𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋𝐀 || 𝐇𝐞𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧

꒰>5<꒱

Haloo..

Hehe lagi-lagi book ini berganti judul (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
Maaf yh soalnya yang kmaren susah diinget jadinya masih blom srek..
Smoga aja ga diganti lagi abis ini gw juga linglung kudu ngubah semua (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠).

OIYAA KALAU MAU BACA INI TOLONG BACA ULANG DARI PART 1 YAA.. SOALNYAA ADA YANG AKU UBAH (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠-⁠☆ .

HAPPY READING BABE (⁠ʃ⁠ƪ⁠＾⁠3⁠＾) .

꒰>𝐂𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋𝐀<꒱

Setelah kejadian tadi malam shaka harus menjalani hari nya sambil menahan sakit dan nyeri di bagian bawahnya..

Sekarang sudah pukul 4 sore, shaka baru saja melangkahkan kakinya keluar dari gedung besar yang disebut sebagai kampus paling berprestasi di kota besar itu.

Shaka sudah berjanji untuk bertemu dengan satya dan ibunya sore ini..

Motor nya membelah jalan dilengkapi dengan suara berisik bak dirinya seorang pembalap motor terkenal.. omong-omong shaka rindu bermain di arena balap liar bersama jay, itu akan menjadi sangat sulit dan mustahil semenjak dia harus sadar kalau jay sedang bunting.

Rumah yang ukurannya sederhana, cukup untuk 5 orang tinggal di dalamnya..
Sebenarnya rumah peninggalan sang kakek sangatlah besar, namun sang ibu enggan tinggal disana karena mendengar kalau perusahaan sang mantan suami bangkrut, dia takut mantannya itu mengajak balikan hanya untuk harta, jadi sang ibu tidak mau hidup yerlalu mencolok.
Hal itu juga karena sang mantan suami tau kalau kakek dari shaka dan satya merupakan seorang CEO hebat dan terkenal dan juga dirinya seorang yang sangat berbakat.
Sang kakek yang mendengar cerita dari anak perempuan satu-satunya yang dicampakkan begitu saja oleh mantan suaminya akhirnya kembali mengizinkan nya untuk kembali memegang perusahaan di seoul.

Rumah itu tampak sederhana dengan halaman yang cukup luas guna sang ibu untuk berkebun berbagai sayur dan buah karena itu adalah hobinya.

Shaka memasuki rumah itu dan rasanya hangat, dia rindu tinggal kembali dengan sang ibu.

"Eh anak tampan ibu sudah sampai.. bagaimana kuliah nya sayang? Ayo lepas jaketnya trus duduk di meja makan, ada satya ama jake udah datang noh udah pada nungguin.."

Mungkin jika saja suara ibunya bisa dibuat menjadi kain itu akan menjadi kain paling halus dan lembut di sepanjang sejarah, shaka mendekati ibunya lalu memeluknya dan mencium pipi ibunya lantas pergi ke meja makan.

"Tolong tau tempat yah om.."
Shaka meledek satya yang sedang berciuman dengan jake di meja makan.

Sontak keduanya melepaskan tautan mereka..

"Ganggu lo!"
Ledek satya lantas bangun dan memeluk erat kembaran nya.

"Kangen ya lo ama gw?"
Shaka mengelus punggung kembaran nya.. punggung yang kuat, yang selalu berhasil menutupi kekejaman ayahnya pada nya dulu, karena satya adalah anak yang diharapkan sang ayah sedangkan shaka tidak.
Jadi setiap shaka akan dipukul oleh sang ayah satya akan maju kedepan shaka untuk menutupi shaka.

"Kangen emosi lo"

Mereka tertawa..

꒰>𝐂𝐀𝐍𝐃𝐀𝐋𝐀<꒱

Acara makan bersama telah usai dan kini mereka kumpul di ruang keluarga.

Namun pintu diketuk membuat seisi rumah menengok kearah sana..

"Biar jakey yang bukain"
Jake bangun dan membukakan pintu.

Jake kembali masuk bersama seorang gadis muda..