Shaka Anargya, lelaki manis dan baik hati ini memiliki sifat keras kepala dan tidak suka diatur, hidupnya hanya ia jalani dengan apa yang ia suka,
Dan bodohnya dirinya malah melakukan sesuatu yang membuatnya akan masuk kedalam masalah besar karena...
Tepat 2 bulan setelah shaka mendapatkan gelar S1 nya hari ini mereka akan menikah..
Tampilan sederhana sesuai kemauan shaka, dia menolak memakai pakaian yang terlalu mencolok, dirinya juga meminta agar make up nya tidak terlalu tebal..
Their looks!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr. Pin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara yang penuh dengan kebahagiaan.. Namun banyak pula yang melayangkan perkaatan dan candaan yang tak seharusnya shaka dengar..
'suami pertama lo kemana?'
'anjay bersuami dua lo?'
'yang pertama lebih menarik padahal, malah mendua'
'Cakepan yang pertama anjr'
'ini selingkuh apa emang dah cerai ama yang pertama?'
'nikah sah kan ini? Bukan nikah siri?'
'sean di duakan anjr lah.. mana ga sebanding'
Dan banyak lagi..
Shaka hanya bisa tersenyum kecut pada mereka.. pernikahan yang seharusnya menjadi momen membahagiakan malah sekarang menjadi momen yang menakutkan bagi shaka.
Tak kuat menahan malu shaka akhirnya pergi ke toilet..
Di dalam toilet shaka masuk ke salah satu bilik kemudian menangis.. Tangis haru terdengar jelas bagi siapapun yang ada di dalam toilet.
Sedangkan hesa yang sudah lelah menanggapi candaan tak pantas mereka akhirnya marah membuat seluruh musik di aula besar itu berhenti dan seluruh pasang mata menghadapnya..
"STOP MENGHINA GW YANG NIKAH DUA KALI! GW TAU MAKSUD LO SEMUA BERCANDA! TAPI CANDAAN LO SEMUA PADA NYAKITIN BANGSAT! GIMANA KALO SHAKA DENGER? GW SAMA SEAN UDAH GADA HUBUNGAN! DAN GW PASTIIN LAGI KALAU DI TANGAN GW HANYA ADA CINCIN PERNIKAHAN GW AMA SHAKA! NGERTI LO SEMUA?! GW MUAK! BISA GA BIKIN HARI SPESIAL ORANG ITU BAHAGIA? DASAR TEMEN GADA OTAK!" Hesa tidak peduli kalau orang akan menatapnya sinis, tapi dia benar kan? Ini haru bahagia nya namun orang terdekatnya malah seperti itu.