"Hentikan satt.!!"
Alex mencengkram tangan
Jean agar berhenti menggerayangi
Dadanya."Kenapa em seharusnya kau
Suka aku melakukan nya..."Sembari Jean kembali ingin
Menggoda Alex,tapi Alex
Menepis tangan Jean lalu
Berbalik ingin menuju kamar
Gio"Tidak ada orang Disana sayang"
Ucapan lembut Jean membuat
Alex refleks berbalik menatap
Nyalang kearah wanita itu."Apa maksud mu jean....?!!"
Geram Alex mulai emosi.
"Aku mengusir nya...dia
Menyadari semua kekurangan nya
Dan perbedaan kita sayang
Karena itu dia pergi dari sini..."Alex menggeleng tidak percaya
Lalu menatap pasiri yang semakin
Menangis histeris saat kembali
Mengingat gio pergi bersama
Kedua Bayinya."Bibi..?"
Lemas Alex menatap air mata
Pasiri, akhirnya ia mengerti
Kenapa wanita itu menangis
Karena gio pergi dari sana."Hiks maaf tuan hiks bibi
Telah berusaha hiks Menahannya..."Isak pasiri tidak bisa lagi
Dibendung tangisan nya
Hingga semakin pecah."Kenapa tidak menghubungiku,..?
Jean tertawa kecil sembari
Menunjukan ponsel pasiri
Pada Alex."Itu tidak akan sayang karena
Dia biang masalah kita..."Alex menggeram kesal
Sembari mencengkram kesal
Lengan Jean."HUBUNGAN KITA BERAKHIR
SATT ITU KEINGINAN MU SIAL!
JANGAN PERNAH MENYALAHKAN
ORANG LAIN DISINI JIKA AWAL
MULAI PERMASALAHAN INI
DARIMU...!!!"Alex menghempas kesal
Jean begitu diatas sofa lalu
Pergi."ALEX KAU MAU KEMANA..?",
Teriak Jean kesal saat Alex
Kembali pergi dari rumah ini.Alex mengitari kawasan dia
Berharap bisa menemukan gio
Disana tapi sayang sekian jam
Tidak membuah kan hasil
Apapun hingga Alex mulai
Putus asa menjalankan mobil
Pelan menyelusuri jalan sepi
Karena hujan Semakin lebat
Mengguyur bumi.Tapi Alex tidak pernah menyerah
Ia menyisir ke setiap pinggiran
Jalan berharap sosok yang ia
Cari disana bersama malaikat
Malaikat Kecil itu tapi Lagi lagi
Semua nya nihil tidak ada seorang
Pun Selain orang yang Alex tidak
kenal.Mobil yang Alex kendarai
Berhenti saat sesak di dada
Nya semakin menyiksa karena
Ia terlalu lama menahan tangis
Nya hingga akhir nya pecah."Hiks...aku baru saja merasakan
Kebahagiaan tuhan... kenapa
Kau memisahkan aku kembali
Dengan nya hiks..baru saja
Aku ingin membahagiakan nya
Kenapa kau kembali menarik
Kembali kebahagiaan ku hiks.."Isak Alex membenamkan
Wajah nya Ke Setir mobil
Sembari menangis sejadi jadinya
Disana menumpahkan semua
Rasa sesal dan sakit nya."Sekali saja tuhan aku akan
Membahagiakan dan menjaganya
Dengan baik..... tolong kembalikan
Dia padaku...aku janji.... jika
Aku ingkar kau boleh menghukum
Ku seberat beratnya tuhan....
Aku mohon..."hiba Alex semakin pilu
Mengisi Keadaan nya cukup
Lama Alex terdiam didalam
Mobil hingga ia menangkap
Tangisan bayi sayu sayu dari sana
Alex bergegas membuka jendela
Mobilnya mencari cari arah
Suara tangisan bayi."Tuhan aku mohon...
Ini bukan mimpi kan....?"Sesaat mata Alex tertuju pad
Sebuah halte karena ia dari
Tadi Tengah sibuk menangis
Karena itu ia tidak sadar sosok
Yang ia cari Tengah duduk
Disana Sembari menenangkan
Kedua bayi Bayi nya yang
Tengah menangis dekapannya.Tanpa hitung kan kata Alex
Menancap lajur mobil nya
Menuju halte tersebut."Gio...?"
Setelah alex turun dari mobil
Mendapati gio Tengah kedinginan
Sembari menenangkan Saint
Yang terus menangis."Tuan..?"
Gio terkejut dalam wajah pucat
Kedinginan nya menyadari
Mobil yang berhenti ternyata
Milik Alex, Alex tidak bisa
Berucap Selain melepaskan
Jas nya lalu menyelimuti gio
Dan bayi bayi nya agar hangat
Dalam memeluk mereka bersama
Menumpahkan rasa bahagianya."Hiks akhirnya aku
menemukan kalian hiks..."Senang Alex menangis
Memeluk gio hangat."Apa yang tuan lakukan
Disini..?"Gio gemetar kedinginan
Mencoba menatap alex
Yang tengah memeluk nya
Gio hangat."Aku mencari mu gio....
Ayo kita pulang...."Gio terdiam dalam dingin nya
Saat Menatap Alex yang telah
Merenggang kan pelukan nyaAlex mengusap lembut pipi
Saint yang kini telah tenang
Setelah merasa lebih hangat
Karena jas yang ia selimut
Kan pada gio."Kenapa emm?"
Sangat terlihat dari iris mata
Cantik gio saat ia menolak nya."Aku mohon jangan tinggalkan
Aku....?"Gio menggeleng kecil sambil
Tertunduk."Aku tidak punya hak untuk
Kembali tuan...aku tidak
Mau menjadi beban terus
Menerus untuk mu....Tuan sudah
Cukup baik padaku selama ini
Jadi biarkan kami pergi naa..?
Aku tidak mau menjadi momok
Permasalah di dalam hubungan
Tuan bersama nona Jean...aku
Berjanji,suatu saat aku akan
Membayar semua kebaikan
Tuan,..."Alex tidak bisa berucap saat
Gio mengutarakan Penolakan
Nya hingga kaki Alex lemas lalu
Bersimpuh tepat dihadapan gio."Tuan jangan seperti ini..."
Gio terkejut saat Alex bersimpuh
Dihadapan nya, terlebih tatapan
Mata teduh yang kini terus
menerus menetes kan liquid
Tanpa henti membuat hati
Gio ikut tersayat."Aku mohon... jangan berkata
Ingin pergi Meninggalkan
Aku gio.... Hiks...aku mohon ...""Selama ini Kami sudah cukup
Menjadi beban tuan...dan
Sekarang saat nya kami pergi..!"Isakan semakin terdengar
Membuat gio semakin bersalah."Aku tidak pernah menganggap
Mu beban untuk ku...."Sendu Alex bercucuran air
Mata menatap wajah gio tetap
Dengan penolakan nya sehingga
Alex mulai kehabisan akal
Menghadapi nya."Cukup aku tidak bisa menahannya
Lebih lama lagi gio...aku sudah
Lama menunggu hingga kini.."Gio menatap setiap Alex
Berucap tanpa sedikit pun
Ingin menyela meski di hati
Nya banyak pertanyaan
Tentang ucapan Alex barusan."Aku mencintaimu....?"
Gio tertegun Membalas tatapan
Mata Alex Yang menyiratkan
Berjuta ketulusan Disana."Jangan katakan jika tuan
Hanya ingin menghiburku..."Alex semakin putus asa saat
Gio menganggap nya bermain
Main."Aku serius..."
Gio menatap Alex lekat
Seolah olah mengingat kan
Kembali pada kodrat nya meski
Saat Ini hati gio menghangatkan
Karena jawaban Alex benar
Benar tulus."Kita berbeda tuan..."
JANGAN LUPA VOTE YA!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BL TUHAN BANTU AKU (Nonim)
FantasyCOMPLETED This Is Bl M-preg! Omega/Alpha Homophobic?Go away If you don't like this book go away Thanks #Bl #Gay #BXB #Alpha #omega Prolog:05-09-2024 End:07-25-2024