Part29

75 3 0
                                    

Pasiri disana masih setia
Menemani gio meski ia
Tidak membantu banyak
Terlebih lagi sikembar rewel
Mereka pasti hanya ingin
Bersama gio.

"Bibi...?"

Panggil alex setelah ia dan
Lidia masuk kedalam kamar
Hingga pasiri sedikit terkejut.

"Errr...maaf nyonya besar...
Tuan Alex..."

Pasiri berdiri sopan saat
Melihat majikan nya datang.

"Emmb... Siap bibi..?"

Karena gio menyusui sikembar
Sembari memejamkan mata
Karena itu ia tidak menyadari
Siapa yang datang hingga
Sapaan Pasiri membuat nya
Penasaran.

"Sayang...?"

Gio perlahan membuka mata
Saat Alex memanggil nya,
Tapi mata cantik gio membulat
Saat menatap Lidia yang berdiri
Disamping Alex hingga ia
Terburu buru melepas kan
Hisapan sikembar pada
Puting nya mendadak.

"Hey... tidak apa apa nak.."

Lidia tidak enak karena
Kedatangan nya membuat
Gio terkejut dan akhirnya
Tangisan sikembar tidak
Bisa dihindari karena mereka
Masih lapar.

"Errr...maaf nyonya.."

Gio tertunduk saat Lidia
BerJongkok dihadapan.

"Tidak apa apa nak.."

Sembari Lidia menarik
Dagu gio agar menatap nya.

"Ayo sayang... kasian sikembar"

Gio dengan rasa malu nya
Akhirnya kembali menyusui
Sikembar tepat dihadapan
Lidia yang tengah menatap nya
Dengan lembut.

"Jangan malu...dulu juga
Mommy seperti mu nak.."

Lidia mengusap sayang
Punggung mungil kedua cucunya.

"Yang ini mirip dengan mu
Alex"

Saat Lidia mencuil pipi tembem
Aksara yang tengah semangat
Menyusu pada gio.

"Em... mereka kembar
Tapi tidak identik..lihat lah
Aksa mirip dengan gio..."

Alex menunjuk bayi mungil
Manis berambut coklat
Di Dekapan gio.

"Mommy baru sadar wajah
Mereka tidak sama seperti
Bayi kembar pada umumnya
Tapi mereka sangat lucu...
Dan yang ini sangat manis.."

Kagum Lidia tidak henti henti
Menatap kedua bayi bayi
Kembar itu.

Sementara itu gio dibuat
Binggung dengan sikap
Lidia sangat lembut pada bayinya.

"Kenapa nak.."

Sadar Lidia karena gio
Sedari tadi menetapnya.

"Err...maaf nyonya lebih
Baik jangan begini..lebih
Baik nyonya berdiri..."

Gio tidak enak mengingat
Lidia adalah ibu Alex.

"Kenapa nyonya sayang...
Panggil mommy na.."

Gio semakin dibuat linglung
Karena saat diruang tamu
Lidia tidak banyak bicara
Padanya selain melerai
Pertikaian mereka disana.

"Tapi.."

Gugup gio melihat kebaikan
Wanita itu begitu tulus sama
Seperti Alex.

"Kau juga anak mommy...
Jangan sungkan na.."

Gio tidak bisa berucap selain
Tersenyum manis Menatap
Lidia.

"Dan terimakasih telah
Membuat anak mommy bahagia
Terlebih lagi untuk sikembar
Lucu ini... mommy sangat
Senang karena kehadiran
Kalian.."

BL TUHAN BANTU AKU (Nonim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang