Part1

601 8 0
                                    

Haiii gays
ini part pertama semoga Suka hah^⁠_⁠^

Selamat Membaca



Rentetan Permasalahan Yang
Dihadapi Gio Tak kunjung Habis
Dan kini ia mengalami masalah
ekonomi setelah keluar dari
rumah ibu karena tidak tahan
lagi harus menjadi pelampiasan
ayah tirinya setiap sang ibu pergi
bekerja.



Ini untuk ke tiga bulan gio keluar
dari rumah dan sekarang ia sama
ubah nya dirumah Jadi pelampiasan kepuasan tapi yang berbeda kini
ia harus memuaskan pelanggan
yang memboking nya.



Gio bekerja sebagai penjaja pada
seorang germo yang
memperkerjakan seorang laki-laki
yang menawarkan Jasa kepuasan
dan disana lah gio mengadu nasib meskipun tidak ada kata bahagia
tapi gio bertekad tidak akan Kembali
kerumah mengingatkan Seperti
apa watak ayah tiri nya dan ketidak
pedulian ibu nya.


Malam larut gio keluar dari rumah
Sewa murah yang ditempati
selama ini tidak ada barang
berharga yang ada baju baju nya
yang lusuh gio bawa Selebihnya
hanya karpet plastik Yang
Menghiasi kamar 3x3 itu.

Kaki Gio berjalan Ringan meski
hari hari Yang dia lalui tidak lah
mudah dan sekarang keadaan
semakin membuat gio Pasrah
setiap harus melayani tamu tamu
yang kasar m*mb*k*ng nya.


"Paman apa kah ada tamu
malam ini....?"


Sapa gio setelah ia sampai dimana
dia bekerja selama dua bulan
terakhir ini, Peria berambut
gondrong itu menatap remaja
18 tahun itu yang dia kenal
Bernama gio salah satu pekerja nya.



"Kau punya pembok*Ng malam
ini Karna kinerja mu sangat buruk
gio banyak pelanggan mu yang
mengeluh pelayanan mu selama ini" 



mendengar Omelan sang germo
membuat gio tertunduk tidak enak.


"Maaf paman karena mereka
sangat Kasar....Aku tidak kuat
jika mereka selalu mengasari ku
saat melayani mereka"


Gio sadar alasan itu
Tidak membuah kan hasil Karena
kejadian ini tidak hanya sekali tapi berulang Ulang kali setiap ia
melayani pemboking nya.



"Itu resiko mu gio.. kalau kau
tidak mau dengan pekerjaan ini
keluar....Saja masih banyak orang
yang mau yang menggantikan kau
disini.."


Gio tertegun mendengar
kemarahan Si germo tidak main main


 "Jangan paman aku sangat
Membutuhkan pekerjaan ini...."


Peria berambut gondrong itu
Menatap gio dari atas sampai bawah


"Sial jika bukan karena wajah dan
Tubuh molek mu aku tidak tertarik
asal kau tau gio..."

 Gio hanya diam setidak meski ia
Kena omel malam ini yang
terpenting gio masih bisa bekerja
walau terkadang air mata kesakitan menetes saat melayani tamu nya.


"Dan malam ini aku tidak mau
mendengar keluhan dari
pelanggan ku gio...!kau harus
melayani nya dengan baik... ia
pelanggan lama Tapi ia sangat
jarang datang kemari, Karena
dia orang terpandang.....
Tamu kali ini salah satu orang
penting Jadi aku ingin kau bisa memuaskan nya... Karena dia telah memilih mu".

 Gio tersenyum kecil mendengar penjelasan singkat germo tersebut
Karena Setiap ia menerima tamu
Rasa was-was menyelimuti diri
Gio saat ia harus mengingat
Kekerasan mereka padanya.


    "Ini kunci rumah nya segera lah
Ke kamar karena sebentar lagi
Tamu mu datang"

gio meraih kunci yang diberikan
oleh pria itu lalu beranjak menuju
kamar dimana Ia harus melayani
tamu nya nanti.


 Bayangan menakutkan kembali
Melintas dipikiran gio saat dia harus
Melayani tamu ini  tapi disisi lain
Ini lah pilihan dan jalan yang ia
Harus tempuh.


' Seperti apapun hidup ku....
aku tidak akan kembali kerumah
neraka itu..'

'guman gio melamun sehingga
ia tidak sadar tamu nya datang
lalu berdiri didepannya  saat ia
duduk dibibir ranjang.


"Apa yang kau katakan?.."


gio terkesiap Lamunan nya hilang 
setalah pria itu Setelah sadar pria
bermata coklat dan rambut hitam
tengah menatap nya lembut dengan senyuman Yang terpatri dibibir
sensual nya.

"Emm maaf tuan.."


pria tampan tersebut hanya
tersenyum lalu duduk  Disamping
gio lalu meletak kan jas mahal nya
dan meletak kan nya begitu saja
ditempat tidur.

"Apa yang kau pikir kan emm?"

Gio mengedip kan mata nya
Beberapa kali karena ia baru
Pertama kali ini ia mendapatkan
Tamu begitu baik bahkan kata
Kata nya sangat lembut.

"Eerr tidak tuan..maaf aku tidak tau
Saat kau datang.."


yang terlihat dari wajah Casanova
pria tersebut, Hanya tersenyum
yang membuat gio Lagi lagi
tidak percaya nasib nya malam ini,lumayan beruntung meski ia
tidak berani sepenuh nya pria ini
baik bisa saja saat pelayanan Ia
akan menangis  karena kekasaran
terjadi.


 "Tidak apa apa..oy ia namaku
Alexander panggil saja alex,
Lalu namamu siap manis?"


"Apa kah kau orang baru?..
Aku baru melihat daftar pekerjaan
Tuan lay tadi sore?"


Gio memperhatikan pria bertutur
lembut lekat itu rasanya Tidak
menyangka ia akan mendapat
Tamu seperti Alex, karena semua
tamu Yang gio layani tidak ada
yang seperti model an seperti alex
saat ini.

"Emm namaku gio Abraham,
Panggil saja gio...Aku bekerja disini
Sudah tiga bulan.."


Alex mengaguk singkat sembari
Berbalas menatap balik gio pada nya

"Emm orang baru ternyata..
Aku Selalu melihat pekerjaan
yang lay Miliki tapi aku tidak
melihat data mu.."


"Aku hanya pekerjaan seling
tuan Karena paman lay tidak mau
identitas Ku dilacak karena usia
ku  masih remaja..Jika polisi tahu
bisa bisa tempat ini ditutup karena
Memperkerjakan anak dibawah umur"


 Akhir nya Alex mengerti sambil
Mengusap pucuk kepala gio
lembut Sehingga membuat gio
terkejut dengan sikap manis pria
itu pada nya..


  "Aku mengerti gio....."


Alex merenggang kan dasi yang
dia pakai sehingga longgar.

"Err Umm apa kita mulai
sekarang tuan ..?"

Tawaran gio dijawab anggukan
Kecil Oleh Alex.










 

hehe maaf kalo kesannya
Acak acakan hehe
JANGAN LUPA VOTE YA!!!!!

  

   

BL TUHAN BANTU AKU (Nonim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang