part12

126 3 0
                                    

Haii gayss



                         Happy reading










"Sarapan tuan sudah siap...Apa
Tuan tidak kekantor..?"suara
Pasiri mengalihkan nya dari gio.

"Tentu...terimakasih bibi.."Alex
Kembali menatap gio yang masih
Terdiam ditempatnya sembari
Bersandar di bahu ranjang.

"Hubungi aku jika gio kenapa
Napa saat aku tidak ada dirumah
Bibi.."

pasiri mengangguk patuh
Saat tuannya mulai beranjak
Dari sana, karena alex telah
Menyerah setelah gagal
Membujuk gio.

Hari hari berlalu kondisi gio
Semakin membaik begitu juga
Sikap Alex selalu membatasi
Aktivitas gio selain mengurus
Perth dan Saint kedua bayi
Kembar Nya.

Gio Semakin serbasalah karena
Sikap alex mengingat kan
Mereka Jika tidak ada hubungan
Karena sama sama saling
mengenal. Berbeda dengan alex
ia merasa Nyaman saat dua
bayi lucu tersebut Selama tinggal dirumahnya, karena Tangisan
mereka jadi hiburan Tersendiri
bagi alex sebab sebelum Mereka
datang rumah itu sangat sepi.

Dan perhatian alex menurut
Gio sangat berlebihan lebihan
Lagi pada bayi bayinya, bahkan
Setiap pagi dan malam hari di
Jam jam tertentu Alex hapal
Saat bayi kembar itu terjaga dan
Disaat gio kewalahan mengurus
Perth dan Saint bersamaan.

Seperti pagi ini sebelumnya
Alex berangkat bekerja ia
Selalu menyempatkan kekamar
Gio walaupun sekedar menggangu
Sikembar agar terbangun dari
Tidur mereka.

"Apa Saint rewel pagi ini..?"
Gio Hanya memperhatikan
Alex yang mengamati dua
Bayinya bergantian setelah
Ia keluar Dari kamar mandi.

"Tidak Saint bersikap manis
Pagi ini"

Alex terkekeh saat melihat
Saint karena wajah Bayi itu
Sangat manis seperti gio,
Terlebih lagi Saint lebih
Cengeng dari Perth karena itu
Ia perhatikan dan tercurah
Karena kerewelan nya tapi
Berbeda dengan Perth bayi
Tampan itu sangat tenang
Dan kadang tidak terganggu
dengan tangisan Saint meski
Seperti itu Perth sangat lahap
Jika ia menyusu pada gio
Dibanding Saint karena itu
Perth Memiliki tubuh lebih
Besar dari saudara kembar
Manisnya itu.

"Dan si tampan ini ...?"

Sembari alex mengusap
Lembut pipi Berisi Perth
Sayang seraya memperhatikan
Gio yang telah memakai pakaian
Rapi setelah membersihkan diri.

"Perth sama tuan...dia selalu
Tenang..."

"Bagus...ingat na..kau harus
Jangan kemana mana..!"

Gio tidak banyak berkomentar
Saat Alex selalu mengingatkan
Dia tentang itu karena percuma
Saja menolak tidak ada kata
Pengecualian disana untuknya.

"Baik tuan..."

"Okh jangan lupa istirahat.."

Alex mengusap lembut rambut
Coklat gio lalu beranjak keluar
Kamar Gio

Sementara gio semakin heran
Alex sama sekali tidak berubah
Dan Kini semakin manis dan
Memperlakukan ia dan bayi
Bayinya dengan baik bahkan
Fasilitas Untuknya dan sikembar
Selalu dipenuhi Tanpa kekurangan
Membuat gio semakin tidak enak
Disana,Tapi disisi lagi gio tidak
Bisa menolak karena memang
Saat ia Membutuhkan semua
Itu Hingga tidak terasa mereka
Tinggal Disana telah tiga Minggu
Lamanya.












Alex menyeruput kopi hitamnya
Saat sarapan diruang makan
Ditemani pasiri yang masih
Mengerjakan Beberapa
Kesibukannya.

"Hari ini aku pulang cepat bibi..
Tolong buatkan siang karena
Seseorang akan datang sing ini.."

Pasiri mengehentikan pekerjaan
Nya lalu menghampiri Alex

"Apa nona Jean..?"tebak
Pasiri sambil tersenyum melihat
Wajah bahagia majikannya.

"Ya bibi bener...bibi pasti ingat
Satu bulan lagi kami akan
menikah,tapi dia tetap saja
Selalu sibuk dengan dunia
Modelingnya."

Sembari Alex tertawa kecil
Mengingat kekasihnya karena
Mereka Hampir 2 bulan mereka
Tidak bertemu karena Tuntutan
pekerjaan jean mengharuskan
Mereka berpisah cukup lama
Tapi alex tidak memusingkan
Mereka selagi mereka bisa
Berkomunikasi apa lagi siang
Jean berjanji kerumah nya
Karena terlalu lama tidak
Bertemu.

"Ya tuan bibi ingat...
Apa semuanya lancar...?"

Tanya pasiri hati hati
Mengingat hubungan Majikannya
Ini tidak seperti hubungan normal
Lainnya yang selalu
Mengutamakan Kebersamaan.

"Semua lancar bibi...
Jangan khawatir...Aku
Kekantor dulu..."sembari alex
Ingin beranjak.

"Oyya jangan lupa antarkan
Sarapan untuk gio..."

Lagi lagi pasiri mengangguk
Sopan lalu Kembali mengerjakan
Tugasnya.

"Baik tuan.."alex berangkat
Kekantor setelah mengingatkan
Pasiri.

Hari semakin Siang sementara
Gio mulai bosan karena setiap
Hari hanya menghabiskan waktu
Dikamar bersama si kembarnya
Tanpa melakukan kegiatan apapun
Gio memberanikan diri keluar
Dari kamarnya lalu kedapur
Menghampiri pasiri yang tengah
Sibuk memasak.

"Bibi...apa aku boleh membantumu..?"
Sapa gio setelah ia berdiri
Disamping maid baik hati tersebut.

"Nak kenapa kemarin..jika
Tuan Alex tau,nak gio akan
Kena marah.."

Kekhawatir pasiri hanya
Mengembangkan senyum manisnya
Saat ia mendengar nya.

"Aku bosan bibi lagi pula
Tuan Juga tidak ada dirumah.."

Pasiri Menatap Wajah tenang
Gio yang mulai membantu
Memotong sayur yang berada
Diatas meja.

"Bibi tahu... bagaimana dengan
Sikembar.."

Khawatir pasiri kepada dua
Bayi Yang gio tinggal kan
Dikamar.

"Mereka sedang tidur bibi...
Bibi pasti tahu bayi seperti
Mereka hanya menghabiskan
Waktu untuk tidur dan menyusu saja"

Pasiri terkekeh kecil mendengar
Keluhan gio kebiasaan dua bayinya.

"Bibi tau nak tapi tuan akan
Cepat pulangnya.."

"Oya..?"

"Hmm Kate ada tamu Yang akan
Datang kerumah ini.."

Gio penasaran karena selama
Ia tinggal disana alex tidak
Pernah membawa siapapun
Kerumah itu.

"Tamu?...apa orang penting
Bibi...?"tebak gio siapa yang
Akan datang.

"Bisa dibilang begitu..dia
Calon istri tuan Alex na..
Apa tuan Alex pernah menceritakan
Nya tentang kekasihnya padamu..?"

Kini gio terdiam karena
Memang alex tidak pernah
Menceritakan masalah pribadinya.

"Calon istri bibi...?"

Pasiri mengangguk melihat
Kebingungan dari wajah manis
Gio.

"Ya mereka menjalani hubungan
Selama 8 bulan dan tiga bulan
Yang lalu tuan menceritakan
Keseriusan mereka akan
Melangkah kejenjang yang
Lebih serius...tetapi aneh
Kekasihnya itu Selalu sibuk
Sendiri begitu juga tuan Alex
Selama mereka memiliki
Hubungan, bahkan mereka jarang
Bertemu Dan tiba tiba saja
Terdengar mereka akan menikah
1bulan lagi dari sekarang"

Gio tetep diam mendengar
Cerita pasiri Tanpa menyela.











Hai guys
Sebenarnya gw salah ngetik
Kan seharus nama bayi gio
Itu Aksa dan asa tapi gw udah
Terlanjur Perth dan Saint
ya udah lah hahaha lanjut aja kan
Tunggu part selanjutnya bye

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN











BL TUHAN BANTU AKU (Nonim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang