part24

74 5 0
                                    

Sedangkan sikembar sama
sekali tidak Terganggu dan
perjalanan mereka sampai akhir
nya Perjalanan panjang memakan
Waktu 1 jam lebih itu akhirnya
Sampai.

Gio tertegun saat alex menariknya
Lembut sembari mendorong
Kereta bayi sikembar keluar
Dari kawasan bandara Soekarno

_hehe guys gw ngarang ya
Pas nama bandar nya karena
Gw GK tau terus gak pernah
Ke bandara gw cuman tau
Nama bandara aja tempat
Pesawat hehe..._

"Kita dimana tuan....?"

Sembari gio menarik kemeja
Hitam yang alex kenakan.

"Pulang..."

Singkat alex Lalu menarik gio
Menuju mobil yang telah
menunggu mereka.

"Pulang....?"

Tiru gio penasaran.

"Nanti kau akan tahu sayang...
Sekarang ayo...."

Alex menggiring gio menuju
Mobil jemputan yang telah
Orang orang nya persiapan kan.












.......

......

.....

.....

....

.....

...

.....

.

.

.

Kini gio dibuat semakin terdiam
Setelah mobil yang mereka
Tumpangi sudah sampai rumah
Yang cukup besar bahkan letak
Rumah tersebut jauh dari
keramaian kota hingga terlihat
Jelas suasana disana tenang
Dan asri karena pepohonan
Tumbuh berjajar rapi  diSetiap
Sudut perkaranya membuat
Keadaan Semakin sejuk dan
Nyaman.

"Ayo sayang kalian harus
Beristirahat.."

Gio mengikuti langkah alex
Sembari memperhatikan beberapa
Pekerja yang sengaja alex sewa
Untuk membenahi barang barang
Mereka agar pasiri tidak terlalu
Kelelahan karena wanita itu
Alex tugaskan hanya untuk
Membantu Gio Menjaga sikembar,
Karena tugas dapur dan bersih
Bersih sudah alex siap kan
Pembantu khusus dalam bidang
Tersebut.

"Ini kamar kita..."

Alex menarik gio lembut yang
Terlihat ragu saat ingin masuk
Ketika mendengar ucapan nya.

"Tunggu..... kamar kita...?"

Tiru gio terkejut.

"Yapp...kamar utama adalah
Kamar kita..."

Gio menyisir pandangannya
Kesetiap sudut kamar besar
Itu setelah mereka berada
Didalam kamar.

"Tapi....apa lebih baik kami
Tidur dikamar tamu saja tuan...
Seperti biasa nya....?"

Alex melepas tangan nya dari
Kereta bayi yang ia dorong
Dari tadi setelah menutup
Pintu.

"No....! Meski rumah ini
Memiliki banyak kamar aku
Tidak akan membiarkan kan
Kalian jauh dari ku lagi...!"

Tegas Alex gemas menarik
Pinggang gio hingga mereka
Berdempetan.

"Ughh....tapi....tuan...?"

Cicit gio karena lagi lagi sikap
Alex Membuat pipinya panas
Seperti tadi dipesawat.

"Kenapa kau selalu memanggil
Ku tuan ehmm...?"

"Aku suka panggil itu...."

"Tapi aku tidak menyukai nya"

BL TUHAN BANTU AKU (Nonim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang