3

130 17 2
                                    

3

"Oh iya, taehyung sama..."

"Itu mereka!" Tunjuk Shin-hye pada dua pasangan yang baru saja masuk keruangan.

Sepatu pantofel hitam mengkilap, jam tangan Cartier serta jas dan kemeja yang membaluti pria berhidung bangir itu sukses menjadi pusat mata dan kamera acara. Serta gandengan cantik yang bergaun panjang, dibaluri gelang, kalung dan anting berbrand yang sama dengan rambut tergerai indah sukses besar menjadi pasangan sempurna berparas anime hidup.

 Serta gandengan cantik yang bergaun panjang, dibaluri gelang, kalung dan anting berbrand yang sama dengan rambut tergerai indah sukses besar menjadi pasangan sempurna berparas anime hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua mata terpelongo saja. Bahkan beberapa ada yang berbisik-bisik mengirikan posisi mereka berdua bak pasangan raja dan ratu yang sedang berjalan di karpet merah kerajaan.

"Hay, cantik." Sapa Shin-hye lalu memeluk erat sang menantu.

Taehyung memeluk sang ayah lalu memeluk sang adik, tak lupa tersenyum manis pada Joy yang ikut berdiri menyambut mereka.

"Kenapa terlambat, Tae?" Tanya Minho pada putra sulungnya.

"Macet banget di jalan menuju sini, pah. Mungkin karena acara ini deh?" Duga taehyung pada kemacetan di jalan.

"Gimana kabar, Lo?" Tanya taehyung pada Jungkook.

Jungkook mengangguk, ia masih terpukau akan kecantikan Jisoo mantan kekasihnya ini. Jantungnya berdebar kencang dengan nafas yang memburu cepat. Apakah Jungkook jatuh cinta lagi?

"Baik, bang. Lo gimana?" Tanya Jungkook berusaha menetralkan jantung.

"Aman."

Mereka kembali duduk melewati dan menyaksikan beberapa isi acara grand opening sebagai pembukaan.

Ada tari balet, drama, dan terakhir ada persembahan berjumlah 3 lagu sebelum mengesahkan pembukaan kantor.

Selama acara berlangsung, keadaan hening di antara mereka. Hanya beberapa kali taehyung dan Minho berbincang kecil. Sementara Jisoo hanya menunduk dan sesekali berpaling wajah agar tak bertatapan dengan Jungkook lebih tepatnya.

Sejak awal tiba di acara Jisoo hanya berada di samping taehyung. Menggenggam erat jemari kekar sang suami pun taehyung yang mencoba menguatkan rapuhnya hati Jisoo.

Jisoo itu lebay! Musibah itu sudah lama berlalu! Mengapa masih trauma dan jijik jika melihat Jungkook?

Bukan lebay! Namun, andai jika kalian di posisi Jisoo. Dihari pernikahanmu, dirimu yang berdiri sebagai mempelai perempuan di gantikan dengan wanita lain dihari itu juga di depan semua tamu yang ada.

Jisoo itu korban, bahkan keluarga Jisoo ikut di permalukan oleh kelakuan Jungkook yang terbilang bajingan. Meski Jungkook menyangkal jika anak yang di kandung Joy bukan anaknya, tapi Joy yakin bahwa Jungkook lah ayah dari anaknya.

Mungkin Joy bisa berbohong sebagai seorang sahabat, namun Joy tak akan berbohong sebagai seorang ibu bukan.

Jadi, wajar saja rasa trauma, malu, sakit hati, kecewa dan terhianati itu masih melekat pada Jisoo.

Menikahlah Denganku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang