02 : wait what?!

88 18 4
                                    

Lily's POV

Hari ini sudah jam 11 siang. Tinggal dua jam lagi sebelum aku bertemu dengan pasanganku untuk acara 'We got married'. Aku sedang bingung memilih outfit yang cocok untuk terlihat cantik di depan pasanganku nanti.

"Is this okay?" aku bertanya kepada diriku sambil bercermin menggunakan kemeja putih polos yang ku balut dengan dasi garis garis bewarna biru.

"Nahh, terlalu biasa." Ucapku sambil melepaskan kemeja itu lalu membuang nya ke sembarang arah.

30 menit sudah berlalu dan aku masih bingung memilih outfit yang akan ku kenakan nanti. Aku terlalu pilih-pilih jika itu mengenai pakaian atau mungkin alasan nya aku terlalu gugup memikirkan first impression pasanganku nanti.

Aku terus mencari outfit yang ingin ku pakai sampai 5 menit pun berlalu, sudahlah aku menyerah, "AKHHHHHHHHH!!!" Ucapku frustasi. Aku membuang nafasku panjang lalu menjatuhkan diriku di kasur sebelum aku mendengar ketukan pintu.

Aku membuka pintu kamarku dan melihat Haewon yang sudah berpakaian rapih, dengan rambut sebahu dan poni tipis seperti seolah-olah dia ingin pergi ke suatu tempat yang penting. Harus ku akui, dia sangat cantik.

"Unnie? Kenapa melamun? Hellooo??" Ucap Haewon sambil menjentikkan jarinya di depan wajahku.

"Hah? Apa? Kamu mengatakan sesuatu?" Jawabku, pipiku sedikit panas.

"Aku bertanya padamu, unnie, apa yang sedang kamu lakukan? Kamarmu terlihat berantakan, untungnya Jiwoo tidak ada disini, jika dia disini mungkin dia akan mengamuk melihat kamarnya seperti kapal pecah. Dan aku memeriksamu setelah mendengar teriakan dari sini, aku sedikit khawatir." Kalimat terakhir yang Haewon ucapkan sangat pelan, bisa di bilang dia berbisik.

Aku melihat baju yang berserakan di lantai, "Oh, umm, aku berencana pergi dengan Bae. Aku berjanji mengajaknya ke suatu tempat hari ini. Seharusnya aku memilih outfit yang cocok untuk tema hari ini, tapi sepertinya aku tidak menemukan yang cocok untuk ku pakai." Ucapku mengalihkan pandanganku ke Haewon.

Saat aku menatap mata Haewon, sepertinya dia tidak mendengarkan apa yang barusan aku katakan, dia hanya fokus menatap bibirku.

"Ekhem, Haewonie? Is everything okay?" Tanyaku sambil melambaikan tanganku di depan wajahnya.

Haewon mengerjapkan matanya berkali kali, "Oh umm, kamu bilang akan pergi ke suatu tempat dan kamu tidak bisa memilih outfit. Benar?"

Aku mengangguk sebagai jawaban.

Dia mulai menopang dagunya dan mulai berpikir, "Tempat yang unnie tuju mewah ga? Kalau engga, kamu bisa menggunakan pakaian santai." Haewon menarikku ke dalam lalu menutup pintu dengan rapat, lalu menghadapku.

"Hmm, dibilang mewah juga engga. Dan sebenarnya, aku sudah memutuskan apa yang ingin aku pakai, Haewonieeee. Jadi silahkan pergi, sampai jumpa." Kataku mencoba mendorong tubuhnya keluar dari kamar.

Aku berhenti mendorongnya, Haewon menatap mataku dengan serius.

"Aku tidak percaya padamu, unnie. Lihatlah kamarmu ini, BERANTAKAN SEKALI." Ucapnya sambil menekankan di akhir kalimat.

Aku terkekeh, "I know, Haewonie. Aku sudah memutuskan untuk memakai ini!" Kataku sambil menunjuk pakaian yang sedang ku pakai saat ini.

Haewon terkekeh menatapku, "Yakkk, jangan membodohiku, kamu mau keluar dengan memakai piyama?"

Aku dengan sadar menampar pipiku, menghela nafas berat. Lily bodoh, kenapa setelah mandi, kau malah memakai piyama lagi?!!

"Oh, hehehe." Aku tersenyum kikuk kearah Haewon.

Unexpected : HaelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang