Lily's POV
Aku terbangun karena mendengar suara handphoneku yang bergetar. Ternyata orang yang memenuhi isi notifikasiku tiada lain tiada bukan adalah Haewon.
From Haewonie 🐻
Lily-yah, aku harap kamu bangun saat melihat pesanku.From Haewonie 🐻
Kamu sudah bangun?From Haewonie 🐻
Yahhhh sudah satu jam sejak terakhir aku mengirimu pesan. Bangunlah.From Haewonie 🐻
IHHHH, kalau kamu ga bangun sekarang, aku akan mencari suami baru!!! Aku sudah menunggu chat darimu selama 2 jam!!!!Aku tertawa saat melihat pesan terakhirnya. Aku membalas chatnya untuk memberitahu kalau aku sudah bangun. Aku tidak tahu kenapa dia terlihat buru-buru. Seharusnya dia membangunkanku sebelum dia pergi ketempat lain.
Setelah aku mengirimkan balasan pada Haewon, aku melakukan rutinitas pagiku, lalu turun ke lantai bawah untuk menyiapkan sarapan.
"Lily Morrow, kau terlambat. Eommaku sudah menunggumu." Ucap Jiwoo sambil menghampiriku dengan memegang amplop merah.
"Hah? Kenapa ada emommamu disini? Dia membutuhkan sesuatu dariku?" Ucapku tercengang.
Jiwoo melirikku malas, "Bukan saja amplopnya!!" Ucap Jiwoo.
"Oh, ini kartu misi dari Haewon."
"Dear my lovely husband, datanglah menemuiku di alamat yang tertulis di bagian luar amplop. Ayo kita tunjukkan pada dunia kalau kita ini pasangan dan ayo kita 'flexing' hubungan kita. Sampai jumpa ditempat kamu menemuiku."
(Note : Flexing dalam hubungan artinya memamerkan.)
Aku tersenyum kecil saat membacanya, "Jadi ini maksud Haewon ingin aku bangun lebih awal. Dia mau aku pergi ketempat ini, tapi dia tidak memberiku clue apa yang akan kita lakukan disana." Ucapku sambil menatap Jiwoo.
"Unnie, bahkan kamu belum selesai membaca suratnya." Ucap Jiwoo sambil menyilangkan tangannya di dada.
"From your sweet, gorgeous, patient, lovely, sexy, most beautiful and your ONE and only ONE, Haewon."
Jiwoo menertawakanku saat aku selesai membaca kalimat terakhir dari surat itu.
"HAHAHAHAHAHA jadi seperti itu Haewon unnie menggodamu, sepertinya dia benar benar jatuh cinta padamu, Lily unnie." Jiwoo tertawa sangat kencang sampai dia memukul lenganku.
"Owww Kim Jiwoo, it's hurt. Apa tadi katamu?!"
"Sutttt sudahlah. Sana unnie hush hush, istrimu sedang menunggumu."
"Dasar anak kecil." Aku mencubit kedua pipi Jiwoo lalu buru buru menyelesaikan sarapanku dan pamit kepada pada member lain.
"Good luck, eomma dan appa!!!" Jiwoo dan Kyujin berteriak bersamaan sebelum aku menutup pintu dorm.
"What????"
"Sudah sanaa pergi hush hush"
—
*We Got Married MC's*
"Sebelum kita memulai siaran hari ini, Jaewook, bisakah kamu memperkenalkan tamu spesial kita hari ini."
"Terima kasih Karina. Jadi tamu spesial kita hari ini tidak lain adalah Sullyoon!!!"
"Jadi Sullyoon, apakah kamu senang melihat kedua member tertuamu, Lily dan Haewon sebagai pasangan?"
"Sejujurnya, tidak."
"Wow, jawaban yang cukup mengagetkan, kenapa tidak?"
"Mereka selalu bersikap seperti pasangan saat bersama, jadi tidak mengherankan jika mereka terlihat sebagai sepasang kekasih."
"Ya, menurutku mereka mempunyai chemistry yang sangat bagus. Gimana menurutmu Natty?"
"Kamu tahu, aku sudah mengenal Lily sejak lama, kami pernah menjadi trainee bersama, aku tahu kalau dia tidak mudah akrab dengan orang lain, tetapi cara dia bertindak di dekat Haewon, ada sesuatu yang berbeda."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected : Haely
FanfictionSurat aneh yang di berikan untuk Haewon dan Lily akan menjadi salah satu takdir hidup mereka. Hal yang tidak terduga datang menghampiri mereka. Bisakah mereka mencoba menjalaninya? "Hah, siapa sangka mereka akan memilihku untuk hal seperti ini." Uca...