awal

793 39 2
                                    

Setelah pemakaman selesai, masih setia berada di pemakaman menemani saudara dan sahabat mereka. Frenky Jacksonville, nama yang di berikan oleh Michael saat pertama kali mereka bertemu. Frenky sangat bangga memiliki tuan seperti Michael, walau Michael orang yang begitu tegas, dingin dan kejam tapi dia tau kalau sebenarnya hati Michael begitu lembut dan itu terbukti saat pertama kali bertemu dengan tuan alam, pria yang membuat Michael jatuh cinta.

Dan kematian Michael adalah badai kehancuran bagi dirinya, karena dia sangat menyayangi Michael selayaknya dia menyayangi saudaranya sendiri. Apa lagi sejak kecil frenky hidup dengan kesendirian tidak ada yang mau berteman dengan dirinya.

Frenky tidak tau salah apa dirinya kepada kedua orang tuanya? Yang dengan tega membuang dirinya ke panti asuhan, bahkan dia masih mengingat saat dimana orang tuanya selalu menyiksa dirinya sampai mendapatkan banyak luka yang membekas.

Dia, juga masih ingat betul. Dimana orang tuannya mengatakan dengan sangat kejam kepada Frenky kecil.

"DASAR ANAK MENJIJIKAN, SAYA MENYESAL MELAHIRKAN ANAK SEPERTI KAMU.!! ENYAH LAH DARI DUNIA INI, KARENA ANAK SEPERTI KAMU TIDAK PANTAS LAHIR.. KALAU TAU KAMU SEORANG PEMBAWA SIAL, LEBIH BAIK AKU GUGURKAN SAJA KAMU DARI KECIL"

Perkataan dari wanita yang sangat dia sayangi membuat luka di hatinya semakin sakin, tapi dia tidak bisa membenci orang tuanya. Dengan hujan deras dan di malam hari seorang anak menangis membuat seorang wanita paruh baya membawanya ke panti asuhan miliknya.

Dan di situ Frenky menjadi orang pendiam bahkan dia tidak banyak bicara, saat dia sedang sendirian di taman seorang anak laki laki datang mendekat Frenky.

"Hai manis"

"Apa?" Ucap Frenky dengan ketus. Membuat seorang pria itu tersenyum melihat Frenky, dia lalu mengusap kepala Frenky membuat Frenky mendengus kesal karena dia rambutnya acak-acakan.

"Siapa nama kamu?" Tanya anak laki-laki itu dengan dingin.

"Aku fre-" sebelum pria itu menyelesaikan perkataannya, anak laki laki itu sudah di panggil oleh seorang wanita paruh baya.

"Galang.... Ayok pulang ini sudah sore nak!" Seorang wanita paruh baya berteriak kepada cucunya dari luar membuat para penghuni tidak terkejut lagi dengan tindakan nyonya mereka.

"Iya nenek" anak laki laki itu menjawab dengan berterima kepada neneknya. Tapi sebelum dia pergi dia memberikan sebuah liontin yang di belikan oleh neneknya.

"Jaga milikku, karena suatu saat nanti kamu akan menikah denganku" setelah mengucapkan itu galang pergi meninggalkan anak laki laki yang tengah bersedih.

Sejak saat itu keduanya tidak bertemu lagi saat Frenky di angkat menjadi bagian dari keluarga Jacksonville untuk menemani dan menjaga putra tunggal dari keluarga Jacksonville. Dan, Frenky menjaga sesuai keinginan keluarga Jacksonville bahkan Frenky selalu setia kepada tuannya sampai meninggal.

---

"Baby, ayok kita pulang? Sebentar lagi akan turun hujan" ucap Galang dengan lembut kepada kekasihnya, dia juga sebenarnya sedih kehilangan saudara yang sangat pengertian tapi apalah daya takdir berkata lain, dia sudah benar benar meninggalkan dirinya.

Frenky, mendongak menatap ke awan mendung, dia memejamkan matanya menikmati suasana duka yang menyelimuti mereka.

Bressss..

Hujan turun dengan sangat deras membuat Frenky membuka matanya, melihat awan yang sedang menangis harus kehilangan dua insan cinta abadi.

"Lang, lihat? Awan saja merasakan kesedihan kita, bahkan dia ikut menangis kehilangan dua insan yang saling mencintai walau memiliki perbedaan yang sangat banyak, tapi percayalah awan sangat menyukai mereka, walau dunia tak merestui hubungan terlarang mereka"

Mendengar kata kata dari Frenky membuat Galang juga ikut meneteskan air matanya, dia sudah sekuat tenaga untuk tidak menangis tapi bendungannya bedah begitu saja, membuat dia harus meneteskan air mata.

"Tuhan, kenapa kamu memisahkan cinta abadi mereka dalam kematian? Apa mereka memang tidak mendapatkan restu dengan adanya hubungan terlarang? Ya Tuhan kami tidak memilih kepada siapa hati ini berlabuh, karena aku tau hati ini hanya milik kamu dan hanya kamu lah tuhan yang memberikan rasa cinta ini" Galang berkata dalam hati.

"Sebaiknya kita pulang, jika kita terus berada di sini Michael dan alam akan semakin sedih melihat kamu yang belum bisa mengikhlaskan kepergian" ucap Galang dengan lembut.

Membuat Frenky mau tidak mau pun harus mengiyakan permintaan dari Galang untuk pulang ke kediaman Jacksonville, karana saat ini seluruh keluarga sedang kumpul di kediaman Jacksonville.

--

Mereka terlah sampai di kediaman Jacksonville yang masih terlihat sangat ramai orang yang ingin memberikan bela sungkawa, apa lagi Michael adalah seorang pendeta yang sangat di sukai mereka.

Kedatangan Galang dan Frenky membuat kedua orang tua itu sangat,, cemas lalu menyuruh Galang dan Frenky segera mandi dan membersihkan badan mereka agar tidak sakit.

Kedua orang perawat memberikan anak kembar alam kepada mayang dan Florida. Mereka, terlihat sangat tampan dan sangat ganteng.

"Yang, mana anak pertama?" Tanya mayang kepada suster yang merawat bayi kembar milik anaknya.

"Anak pertama yang di pegang oleh nyonya Florida sedangkan anak kedua di pegang oleh anda nyonya" jawab seorang suster kepada mayang,

Kesedihan mayang sedikit hilang saat melihat kedua anak kembar alam. Dia, sangat tidak menyangka kalau kedua anak alam sangat tampan.

"Uuu waoooo, aku tebak pasti bayi bayi ini akan menjadi seorang seme sejati" ucap fiola dengan wajah senang'nya karena dia mempunyai kedua ponakan yang sangat tampan.

"Kita akan beri nama mereka siapa?" Tanya Florida kepada mereka,

"Aku tau mereka akan di beri nama siapa" ucap Achava membuat mereka semua menatap ke arah Achava.

Tapi, sebelum Achava memberi tau nama anak anak dari alam dan Michael, Galang dan Frenky datang dan duduk di antara mereka yang sudah rapi dengan pakaian barunya.

"Ma, apa ini anak alam?" Tanya Galang kepada mayang. Yang, hanya di angguki oleh mayang dia sedikit tersenyum sambil mengelus pipi anak alam yang berada di gendongannya.

"Achava, siapa nama buat mereka?" Tanya fiola yang sudah sangat penasaran akan nama dari anak anak kakak dan kakak iparnya.

Achava mendekati bayi yang berada di gendongan fiola, dia mengelus pipi anak pertama Michael dan alam.

"REYNDRA NEPTUNUS JACKSONVILLE" ucap Achava. Lalu dia beralih ke arah anak kedua Michael dan alam yang berada di gendongan Mayang.

"REYNAND SATURNUS AZAHARI"

Get You the MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang