Get You the Moon

323 25 0
                                    

Sesuai kesepakatan Galang tadi malam,, dia akan mencari pekerjaan untuk bisa memberikan Frenky makan, dia juga akan berusaha semaksimal mungkin agar dia bisa mendapatkan pekerjaan apa saja.

Tapi mencari pekerjaan tak sama seperti menghabiskan uang, hidup di negara krisis ekonomi memang sangat menyusahkan, dari pada hidup di negara tetangga yang memiliki segalanya.

Galang akui negara lokal memang sangat susah akan pekerjaan, bahkan jika ingin berkerja harus bisa memenuhi persyaratan yaitu lulusan terbaik dan tertinggi.

Dan, sudah hampir tujuh jam Galang mencari pekerjaan tapi belum juga mendapatkan pekerjaan, mereka tidak menginginkan menerima galang, karena Galang adalah keturunan dari atmadja, yang sudah di blacklist dari daftar perusahaan.

Bahkan Galang, tidak memikirkan untuk makan ,, karena terlalu bersemangat untuk mencari pekerjaan. Sampai ponsel bergetar membuat Galang mengurungkan niat untuk mencari pekerjaan kembali.

"Halo sayang"

"Al, gimana apa kamu udah mendapatkan pekerjaan?" Tanya frenky. Kepada Galang, karena sejak tadi Galang tidak menelpon dirinya.

"Belum dapat sayang" jawab Galang.

"Terus kamu udah makan belum?"

"Belum"

Mendengar Galang belum makan pun Frenky marah, dia bilang kepada galah untuk makan, karena dia tidak ingin Galang telat makan.

Apa lagi Galang sedang mencari pekerjaan, jadi harus makan walau sedikit.

Namun, jawaban Galang membuat Frenky kesal dengan Galang, karena galang tidak ingin makan sebelum mendapatkan pekerjaan,

"Al, bagaimana kalau aku mencari pekerjaan? Biar bisa membantu kamu?" Saran Frenky kepada Galang agar bisa membantu perekonomian dari Galang.

"Tidak! Aku tidak setuju, bukannya sudah aku katakan setelah kamu memutuskan berhenti di perusahaan Jacksonville, aku tidak mau kamu berkerja kembali? Karena aku mau kamu tetap berada di dalam rumah" ucap galang, dengan sangat lembut ,, entah kenapa dia tidak bisa marah atau meninggikan suaranya

Membuat Frenky diam, tidak lagi berkata seperti itu lagi, dia juga meminta maaf kepada Galang kalau dia tidak akan membahas atau meminta untuk berkerja. Dia lalu menyudahi telponnya tapi sebelum memutuskan telpon dia berkata kepada galang untuk segera makan siang.

Galang tersenyum di balik telponnya karena kekasihnya mau menurut dengan dirinya, setelah sambungan terputus dia segera pergi menunju ke restoran dengan uang yang masih tersisa.

Di saat di restoran dia mulai memesan satu menu saja, karena dia tidak ingin uangnya cepet habis karena dia makan di restoran.

"Mau pesen apa mas?" Tanya pelayan resto, yang memberikan buku menu kepada galang,

Setelah memesan makanan Galang kembali mainkan ponselnya dia sedang mencari pekerjaan lewat online, tapi lagi lagi dia tidak mendapatkannya.

Sampai seorang pelayan datang dan memberikan makanan dan minuman kepada Galang, tapi dia sengaja melihat Galang sedang mencari pekerjaan. Membuat seorang pelayan laki laki menawarkan pekerjaan kepada Galang.

"Apa anda sedang membutuhkan pekerjaan tuan?" Tanya pelayan laki laki kepada Galang.

"Bener tuan, saya sedang membutuhkan pekerjaan" jawab Galang.

"Begini tuan di restoran kami sedang membutuhkan pekerja, apa tuan ingin berkerja di sini?" Tanya pelayan laki-laki.

"Bener tuan? Disini ada pekerjaan?" Galang berbalik bertanya kepada pelayan resto itu, yang sudah mau memberikan pekerjaan.

"Ada tuan, tapi di lihat dari penampilan tuan, apa tuan mau dengan pekerjaan ini?" Tanya pelayan resto itu.

"Mau tuan, dan saya tidak perduli pekerjaan apa saja yang penting aku bisa dapat kerjaan" ucap galang.

"Jika tuan mau, tuan bisa datang ke ruang manajer restoran, biar nanti aku yang akan kasih tau ke manajer restoran" ucap pelayan itu, lalu dia pergi dari hadapan Galang.

Galang dengan semangat pun makan agar dia bisa segera menemui manajer restoran biar bisa segera berkerja.

Selesai makan, pelayan resto itu datang menemui Galang ,, menanyakan kepada Galang apa dia sudah siap atau belum.

"Apa ku sudah siap bertemu dengan manajer? Karena dia sedang menunggu tuan"

"Aku sudah siap tuan" ucap galang penuh semangat.

Pelayan membawa Galang ke ruangan manajer, setelah sampai di depan ruangan Galang masuk tanpa seorang pelayan. Di ruangan Galang bertanya tentang pekerjaan.

"Mulai hari ini kamu sudah mulai bekerja sebagai seorang pelayan," ucap manajer kepada galang, membuat Galang bahagia.

"Terima kasih pak," ucap terima kasih galang kepada manajer yang sudah memberi dirinya pekerjaan.

Galang bersama dengan manajer restoran, dia membawa Galang ke tempat pekerjaan, Dan memperkenalkan kepada pekerja lainnya.

"Galang, mulai sekarang kamu kerja sebagai pelayan, dan kenalkan dia adalah Lita kepala pelayan, dia juga yang akan membimbing kamu dalam pekerjaan" ucap manajer restoran kepada Galang, membuat Galang mengangguk saja.

"Sekali lagi aku berterimakasih kepada bapak yang sudah mau memberikan saya pekerjaan" ucap galang.

"Sama sama tuan ga-"

"Panggil Galang saja pak, karena sekarang bapak atasan saya, jadi jangan pake embel embel tuan pak" ucap Galang kepada bapak manajer.

Lalu manajer memberikan kartu karyawan kepada Galang, yang sebagai seorang pelayan. Galang pun menerima dengan senang hati.

"Baiklah Galang, segera bekerja dan Lita berikan baju kerja buat Galang" ucap manajer langsung pergi tanpa mendengar jawaban mereka.

"Ini Galang baju kamu, dan segera pakai lalu mulai kerja, ya?" Ucap Lita dengan lembut kepada Galang,

Galang menatap ke arah Lita, dia merasa kalau lita mempunyai kelainan, dan galang masih belum tau kelainan seperti apa.

"Aduhhh ganteng banget babang seme aku, sudah punya Uke belum, ya? Sudah pernah ngewe sama cowo belum ya? Kira kira dia normal atau belok ya?" Gumam Lita melihat kepergian Galang yang menunju ke ruang ganti.

Dia mencoba mengikuti Galang ke ruang ganti, dan para karyawan sudah mengetahui apa yang terjadi, karena itu yang sering kita lakukan.

Saat sudah sampai di ruang ganti Galang menekan tombol video call kepada kekasihnya,

"Halo sayang"

"Halo juga Al"

"Sayang, aku ingin memberitahu kamu kalau aku sudah di terima kerja," ucap Galang kepada Frenky yang sedang video call lan,  dan aktivitas itu di lihat oleh Lita.

"Benarkah Al? Kamu sudah di terima kerja?"

"Iya sayang, tapi aku hanya bisa bekerja sebagai seorang pelayan restoran,"

"Tidak apa apa al, yang penting kerjaan kamu halal" ucap frenky kepada Galang, dia bahagia kalau Galang sudah di terima kerja walau sebagai seorang pelayan tapi dia sangat bahagia.

"Sayang tunjukan nenen kamu? Aku kangen dengan asupan setiap hariku"

Get You the MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang