20. takut

79 10 0
                                    

Gubrak!!!

Brugh!!!

Dugh!!

Prang!!!

"aduhhh, sakit!!!"

"huwaaa bundaaa, sakittt!!!"

Alexander Family terkejut mendengar keributan pada malam hari ini. bagaimana tidak? Christy yang sedang tidur tiba-tiba terjatuh dan menendang Muthe yang sedang memainkan hp, membuat hp Muthe pun ikut terpental karna Muthe yang kaget dan jatuh kebawah karna tendangan kencang dari Christy

"Christy!!!" ucap Muthe kesal

"aduhh, pantat aku sakit banget" ucap Christy tak menghiraukan ucapan Muthe. ia sibuk mengusap pantatnya yang sedang sakit akibat jatuh

"kamu kenapa sih nendang aku?!" tanya Muthe

"diem dulu Mumu, pantat aku sakit!!" ucap Christy kesal karena Muthe terus bertanya

"kamu kenapa sih dek?* tanya Chika pada Christy yang sedang mengusap pantatnya dengan mata berkaca-kaca

"huwaa sakittt!!" ucap Christy menangis

"lagian tidur kok sampe jatuh gitu. kamu mimpiin apa deh?" tanya Chika

"bunda, Reva mana? aku mimpi Reva meninggal hiksss" ucap Christy terisak

"eh, kok nangis. adik kamu masih belum sadar karna obatnya masih bekerja. bentar lagi kata dokter adik kamu pasti bangun kok" ucap Melody mengelus rambut anaknya

"Christy takut bunda, Christy takut hikss. Christy mimpiin kalo Reva meninggal" lirih Christy

"astaga, mimpi kamu serem banget" ucap Melody

"Christy takut hiksss, Christy mau pangku ayah" ucap Christy sambil menatap Al

"astaga dedek, udah gede loh" ucap Melody

"pengen pangkuuu" rengek Christy

"sini syang" ucap Al memangku Christy

"kamu kuat? gak encok emang yah?" tanya Melody

"kuat kok, kapan lagi ayah gendong anak ayah yang udah gede ini. ayah juga kan punya bayi gede" ucap Al sambil melirik Christy yang sedang sesegukan

"ayah!!!" Christy memukul pundak Al

"sutt sutt iyaa, yuk bobo* ucap Al sambil menimang-nimang Christy

Christy pun tertidur, lalu Al pun membaruh Christy pada kasur yang berada diruang rawatnya.

(mereka pesan VVIP)

"se begitu sayangnya kakak kamu sama kamu dek, dulu kakak kamu minta adik sama bunda karna katanya biar ada teman main gak cuma Adel. ketika kamu sudah lahir, kakak kamu sayang kamu banget, bahkan dia gamau kehilangan kamu. cepet bangun syangnya bunda, bunda kangen dedek yang manja sama bunda. muach"

Melody mencium pipi anaknya, lalu ia pun tertidur dipinggir hospital bed Reva. sedangkan yang lainnya? sudah tidur dikamar dan di sofa.

00.00

Reva baru saja sadar, ia melihat disekelilingnya terlihat Melody yang sedang tidur bersama Al. ia juga melihat Kakak-kakak yang tidur disofa sebagian

"eugh, ha-us" gumam Reva pelan

"a-yah ha-us, ba-ngun" ucap Reva membangunkan Al mengguncang pelan tangan Al

"iya syang? kenapa?" tanya Al membuka mata

"ha-us" gumam Reva namun masih terdengar oleh Al

Al pun mengambilkan minum lalu membantu anak bungsunya untuk minum

setelah itu, ia pun menaruh minum, lalu menemani anaknya tidur

08.00

Reva baru saja bangun, ia melihat sekelilingnya tidak ada siapa-siapa.

"eugh, kemana sih" gumam Reva

"ayah, bunda, Cici, kakak" panggilnya

"pada kemana sih, masa aku ditinggal. aduh pegel" misuh Reva memijat tangannya

"ayah bunda, dimana?!" tanya Reva melihat sekelilingnya

"huwaaa ayah bundaaa hiksss jangan tinggalin Reva sendiri hiksss" tangis Reva karna takut

tak lama datanglah suster karna mendengar teriakan Christy

"permisi, adiknya kenapa ya? kok teriak-teriak"

"suster, aku mau bunda hiksss" tangis Reva

"pasien atas nama Reva Azzahra Alexander ya?"

"iya sus, kok tau?" tanya Reva menghapus air matanya

"tadi saya bertemu dengan salahsatu keluarga kamu. beliau atas nama Shani, Indah, Gracia, Chika dan Ashel. mereka meminta saya menjaga kamu. soalnya mereka sedang berada diluar. begitupula nyonya Melody Bu Veranda pak keynal pak Al serta anaknya yang bernama Ribka dan Michie"

"terus kakak aku yang lain kmana??"

"seinget saya, yang bernama Aran Aldo Zean Mira Daniel Lucas Ollan dan Floran sedang berada dikantin"

"terus aku ditinggal? kak Christy sama kak Marsha, kak Kathrin kemana?" tanya Reva

"saya tidak tau"

tak lama muncullah Christy dari WC. Christy yang melihat Reva sudah bangun pun menghampiri adiknya

"dedek udah sadar?" tanya Christy

"kak Christy, yang lain kemana? masa aku ditinggal?' tanya Reva berkaca-kaca

"merkaa pada keluar, kalo Alexander brother lagi cari makan di kantin sama kak Mira, kecuali Marsha sama kathrin" ucap Christy

"emang kak marsha sama kak kathrin Keman?" tanya Reva

"lagi bayar administrasi, aku dari WC barusan. kamu disini sama aku aja dulu* ucap Christy

"suster, makasih ya" lanjutnya menatap suster lalu tersenyum

"sama-sama, kalo gitu saya permisi"

setalah suster itu keluar, Christy pun duduk didekat hospital bed Reva.

"hahhh, capek banget aku. kamu jangan tinggalin aku ya, aku takut" ucap Christy menatap Reva

"aku udah janji gabakal tinggalin kalian terutama kakak. kecuali kalo kakak yang minta" ucap Reva

"aku gaakn minta kamu pergi, se marah atau se benci apapun aku, aku gabakal nyuruh kamu pergi" ucap Christy

"makasih kak, makasih udah jadi kakak yang baik buat aku" ucap Reva

"sama-sama. makasih juga udah berusaha jadi adik baik buat aku meksipun gak sebaik yang aku kira"

"maaf kalo aku belum bisa adik impian kakak, tapi aku akan coba jadi adik impian kakak"

"jangan dipaksa, aku tetep sayang kamu kok meksipun gak jadi adik yang aku impikan. kamu tetep adik kesayangan aku"

"i say thank you, from my heart for you"

"i love you, Sister"

"i love you more "

TBC

maap ya digantung kemaren dan ga up :(

I Say Thankyou From My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang