✎05.00

262 201 128
                                    

⋆ ּ ۫ ִ ✲ ִ ۫ ּ ⋆⋆ ּ ۫ ִ ✲ ִ ۫ ּ ⋆⋆ ּ ۫ ִ ✲ ִ ۫ ּ ⋆

⋆ ּ  ۫ ִ ✲ ִ ۫  ּ ⋆⋆ ּ  ۫ ִ ✲ ִ ۫  ּ ⋆⋆ ּ  ۫ ִ ✲ ִ ۫  ּ ⋆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠WARNING⚠ Typo bertebaran‼️

Bel mulai berbunyi dengan nyaring di setiap sudut sekolah, menandakan pelajaran telah berakhir untuk hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bel mulai berbunyi dengan nyaring di setiap sudut sekolah, menandakan pelajaran telah berakhir untuk hari ini. Semua murid UIS berbondong-bondong keluar kelas, begitupun dengan penghuni WN Class yang hanya tinggal menyisakan beberapa orang murid didalamnya.

"Zy, ayo ikut. Agnes katanya mau neraktir kita" ajak Farrel pada Enzy yang baru saja memakai tas ranselnya. Enzypun menoleh.

"Iya Zy, ayo ikut" ajak Agnes pula.

Enzy tersenyum namun menggeleng kecil
"Gak bisa hari ini, gue masih harus lengkapi berkas-berkas perpindahan asrama gue dulu" ucap Enzy sedikit merasa tak enak.

Mata Farrel berbinar mendengar ucapan Enzy. "Lo tinggal Asrama, Zy?" tanya Farrel begitu semangat.

Enzy meringis kecil lalu mengangguk untuk menjawab pertanyaan Farrel.
"Iya, tapi masih proses juga sih" tiba-tiba saja Farrel meloncat sambil berseru heboh.

"Yeey yeey punya temen satu asrama! Semoga aja kamar asrama lo deketan sama kamar gue, tapi kayanya iya sih? Soalnya disebelah sama didepan kamar gue kosong" oceh Farrel panjang kali lebar.

Enzy hanya tersenyum menanggapinya.

"Lo gak ikut?"

Enzy menoleh keasal suara, dimana terlihat dua orang siswi tengah berdiri bersama Arnan, dia kenal siswi itu Starla dan disebelahnya Sella, Arnan sempat membicarakan dua gadis itu waktu istirahat tadi. Arnan bilang kalo Starla dan Sella sudah menjadi bersahabatnya sejak kecil. Enzy percaya akan hal itu karena terlihat jelas keakraban mereka yang tidak seperti teman yang baru berteman dua atau tiga tahun.

Arnan melampirkan tas ranselnya di pundak lalu menoleh pada Starla yang berdiri didepannya, dia tersenyum dan menggeleng.

"Maaf, hari ini ada kumpulan sama anggota olimpik nanti lo berangkat bareng Sella aja ya, kalo udah pulang kabarin nanti gue jemput" ucap Arnan sambil merapihkan rambut Starla yang sedikit berantakan.

HOLD IT IN : (UIS) Existing TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang