The Blue Girl | [Boboiboy S1 X Reader]

BBBS1 - 9

Di kapal angkasa Adudu yang sudah kembali seperti semula, nampak pemiliknya tengah melakukan suatu eksperimen. Alien itu bolak - balik kesana kemari menggunakan kursinya yang bisa berjalan. Adudu tengah melakukan suatu eksperimen tentang koko.

Adudu memasukkan setengah biji koko ke dalam mesin canggihnya. Mesin itu mulai bersuara. Setelah menjadi kecil, Adudu mulai memasukkan ramuan - ramuan yang bahkan saya sendiri pun tak tau 🙏🏻.

Setelah diaduk, di tembak, di arahkan kesana kemari, akhirnya eksperimen koko telah selesai.

Adudu menyeringai jahat. "Probe. Mari sini." Perintah Adudu. Apakah Probe akan menjadi tumbal eksperimen dia lagi? Tentu.

Adudu memasukkan koko itu ke dalam Probe. Robot ungu itu mulai bergetar. Komputer mendeteksi bahwa Probe semakin ter-upgrade.

"Hahahaha! Aku sudah berjaya!" Senang Adudu dengan tawanya. "Akulah, mesin basuh Probe!" Seru Probe. Ternyata dirinya sekarang malah menjadi mesin cuci berwarna ungu. Adudu langsung terkejut.

Upgrade-an Probe menurun. Robot itu kembali menjadi dirinya yang semula. "Nampaknya, eksperimen bos gagal lagi." Jelas Komputer.

Adudu sangat frustasi. Sudah ke-1.000 kali ia mencoba, namun selalu saja gagal. Komputer menyuruh bos hijaunya itu agar bersabar. Namun bukan Adudu namanya kalo tidak membantah.

Ternyata Adudu ingin menirukan koko Tok Aba. Tetapi tidak bisa. Komputer menyimpulkan bahwa resep koko Tok Aba sangatlah unik. Adudu berpikir bahwa Tok Aba mempunyai resep rahasia kokonya itu. Adudu langsung memerintahkan Robot Hamba untuk mencuri resep rahasia Tok Aba.

𓈒 ⸃ Ꮺ

Di pagi hari yang cerah ini, Tok Aba berteriak memanggil Boboiboy. Kakek - kakek itu tergesa - gesa memasuki kamar cucunya. Terlihat Boboiboy yang masih tidur nyenyak di ranjangnya. Tok Aba langsung menggoyang - goyangkan tubuh Boboiboy.

Nyawa Boboiboy belum sadar sepenuhnya. Saat ia mendengar kata tolong keluar dari mulut kakek tersayangnya itu, Boboiboy langsung berpecah menjadi tiga.

"Tolong apa Tok?"

"Tolong Atok hantar koko - koko ni!" Seru Tok Aba sambil menunjuk sekardus yang sudah terisi koko dengan rapi. Boboiboy menganga dan jatuh di tempat.

Tok Aba malah sumringah tanpa rasa bersalah.

"Baik kau bangunkan [Name] dulu. Dia belum bangun tu." Jelas Tok Aba lalu keluar dari kamar cucunya.

"Biarlah dia tidur dulu. Tok Aba nak suruh dia juga ke?" Tanya Boboiboy. Tok Aba menggeleng. "Tapi kalau dia nak, lebih baik." Jawab Tok Aba.

Kakek dan cucu itu pun turun bersama. Boboiboy memasuki kamar [Name] secara perlahan - lahan. Gausah ketuk pintu, lagian kan rumah kakeknya :D.