BAB 3

7.6K 70 2
                                    

Tok

Tok

Tok

Pintu kamar diketuk seseorang dari luar. Tiba lah wanita paruh baya yang cantik dengan setelan kebaya yang senada. Dia menghampiri Vera dengan menampakan senyumannya saat melihat Vera sudah siap dan cantik.

"Apa sudah selesai. Acara akan segera dimulai. Ayo kita turun kebawah " pinta nyonya Santi

"Ayo...."ujar nyonya Santi kembali. Disaat Vera berat untuk berdiri.

Setelah Vera siap menetapkan hatinya. Vera bangkit dia menatap wajah calon mertua nya. "Tampilkan senyum terbaikmu didepan para tamu undangan. Jangan sampai mereka tahu. Kalau kau menikah dengan putra ku karena terpaksa. Atau ayah kamu akan  membusuk dipenjara selama nya."ujar nyonya Santi.

Hingga membuat Vera bahkan tak mampu untuk menolak memberi senyuman.

"Bagus. Ayo segera turun". Ajak nyonya Santi dia menggandeng lengan Vera.

Dilantai dasar. Arga sudah siap dengan memakai kemeja putih nya. Dia duduk dihadapan penghulu yang sedang menunggu calon mempelai wanita yang turun dari lantai atas.

Tak

Tak

Tak

Suara langkah  terdengar dari lantai atas membuat para tamu menatapnya. Terlihat dua wanita cantik menuruni anak tangga dengan senyum yang bahagia.

Tapi semua itu palsu bagi Vera, dia bahkan tak percaya bahwa dia akan menikah dengan pria yang tak ia kenal dan saling mencintai bagaimana rumah tangga nya jika seperti itu.

Melihat Arga yang tampak enggan melihatnya membuat Vera berpikir kehidupan nya akan seperti apa  yang ia jalani nanti setelah melangsungkan pernikahan ini.

"Kamu jangan malu maluin keluarga ku ya. Duduk!!!" Titah nyonya Santi pada Vera saat sudah berada dekat dengan Arga. Vera melirik pada calon suaminya itu bahkan Vera merasa dia sama sama sekali tidak dihargai apa lagi dianggap.

Arga memulai menjabat tangan bapak penghulu. Disaat mengucapkan ijab qobul, suara Arga sangat lirih. Hanya saksi serta penghulu yang mampu mendengarkan nya.

Arga pun enggan menggunakan mic atau pengeras suara yang lainnya. Karena pernikahannya  hanya karena bagaimana pun pernikahan nya hanya tertera nama sang kekasih dan Arga. Bukan lah Vera

Mendengar kata 'sah' dari semua orang tak terasa tangisan Vera kembali terdengar tetesan air mata mengalir dia sekali lagi mengingat sang ayah nya yang seharusnya menjadi wali dalam pernikahan nya.

"Kalian sudah sah menjadi pasangan suami istri, dan tuan Arga kami persilahkan untuk memasangkan cincin pernikahan dijari manis istri tuan" ujar bapak penghulu.

Arga membukakotak merah berisi cincin yang seharusnya dia desain untuk mera. Tapi sekarang harus Vera yang memakai nya.

Setelah acara selesai. Kini kedua mempelai dipersilahkan duduk dipelaminan. Banyak rekan kerja dan kerabat Arga yang mengucapkan selamat untuk mereka berdua.

"Selamat ya Arga".ucap salah satu sekertaris Arga yang sangat dekat dengan nya bernama Cantika sambil mencium kedua pipi Arga bergantian.

Tidak ada yang mengetahui bagaimana wajah mera. Karena Arga selalu menutupi nya rapat rapat. Dan maka dari itu banyak orang yang mengira bahwa Vera itu mera termasuk sekertaris nya itu.

"Thnks ya Tika"jawab Arga..

Setelah membalas senyuman Arga. Tika berjalan selangkah mengucapkan selamat pada Vera yang ia anggap itu mera wanita yang sangat Arga cintai.

"Mera selamat yaa...kamu akhirnya bisa mencairkan hati si kutub Utara ini. Aku senang karena aku bisa melihat wajah mu sekarang. Arga telah banyak cerita tentang kamu".ujar Tika. Membuat Vera diam tak bisa berkutik. Sebab Tika menganggap nya mera bukan Vera dan barunya menangis pilu menerima kenyataan itu.

Melihat tatapan tajam sang suami Vera membalas pelukan Tika "terima kasih ya Tika".hanya ucapan itu yang mampu Vera ucapkan.

"Oiya perkenalkan aku Cantika kmu bisa pnggil sesuai apa yang kamu suka, dan aku sekertaris terdekat nya Arga bahkan dia selalu menceritakan tentang kamu"ucap Cantika tersenyum manis. Setelah dibalas dengan anggukan Vera Cantika meninggalkan kedua mempelai. Dan diganti dengan tamu undangan lain.

Tamu undangan semakin ramai dan semakin malam yang membuat kedua pengantin kewalahan dan lelah menghadapi para tamu yang datang.

Jam menunjuk pukul 9 malam Arga berdiri dan meninggalkan pelaminan tanpa mengajak Vera untuk pergi, Vera menghembuskan nafas beratnya ia merasa lega sedari tadi ia takut melirik atau berdekatan dengan suami nya itu
Yang selalu mendiamkan diri nya.

Akhirnya  semua tamu meninggalkan pesta pernikahan ia dan suaminya, dia berjalan mencari bibi karena ia ingin memastikan ia akan tidur dimana.

"Bii...bibii"panggil Vera pada bi sari pada saat bibi sari akan memasuki kamar nya.

BI sari menoleh, dia melihat istri tuan rumah nya sedang kesulitan menyeret gaun pengantin nya.

"Sini non biar bibi bantu".ujar bibi, dia berlari mendekati istri tuannya.

"Makasih ya bi"

"BI maaf mau nanya, malam ini aku tidur dimana ya?"tanya Vera pada bi sari.

"Kamar tuan Arga ada dilantai atas non, mari bibi antar ke atas".ajak bibi.

"Ta-tapi bi apa ngga ada kamar lain ya bi?".Vera tampak gelisah  dan tak berani jika harus sekamar dengan suaminya. Mengetahui pernikahan ini tak pernah diinginkan nya.

"Gak ada non. Mari non  mungkin tuan Arga sudah menunggu nona"ujar bi sari.

BI sari sudah mengetahui apa yang sedang terjadi didalam keluarga majikan nya ini. Karena bi sari adalah kepala pelayan dirumah majikan nya ini.

Vera menganggukkan kepala nya.dia meminta BI sari untuk memegangi ekor gaun nya yang ia pakai diacara pernikahan nya saat berjalan menaiki tangga.

Sampai didepan kamar  suaminya Vera dengan hati hati memutar gagang pintu dan masuk ke dalam kamar.

Kriettttt.....

Pintu kamar terbuka dengan ragu Vera melangkahkan kaki jenjang nya itu, ia melihat suami nya itu sedang duduk dipinggiran kasur tidur nya sambil membaca buku dengan bertelanjang dada.

Mendengar pintu terbuka. Arga menoleh sekilas lalu kembali lagi membaca buku nya.

'jangan harap kamu bisa tenang Disni. Pembalasan akan aku mulai malam ini jangan pernah kau harap tidur mu akan tenang dan nyenyak". Batin Arga lalu meletakan buku nya diatas nakas samping ranjang nya.













Part terseruu nya baru dimulaiii tetap stay bacaa yawww

Sekian.
TERIMAKASIH JANGAN LUPA VOTE/SHARE/KOMEN YAAA🐾











HENTIKAN TUAN ARGA ||•21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang