Sekarang jam istirahat, "mau ikut ke kantin engga?" Tanya oniel sambil merapikan buku miliknya
"engga deh niel, makasih yaaa." Tolakku,
"ya udah kita ke kantin ya." Ucap olla, aku hanya mengangguk sebagai jawaban
Aku langsung berdiri dan berniat ke perpus. "Mau kemana lu?" Tanya Gracia,
"mau ke perpus dulu gre." Jawabku, seadanya
"engga ke kantin?emang kamu udah sarapan?" Tanya Shani,
"belom sii, tapi engga laper. Duluan yaa." Jawabku. Aku berjalan tanpa melihat ke arah Chika. . . .
Skip . . .
Malam itu aku bertemu dengan temanku, lebih tepatnya kakak kelasku dulu, dia sama sepertiku hidup dengan biaya sendiri. Aku terkejut saat tau apa yang dia kerjakan.
Bagaimana tidak, dia membuka jasa. Seperti jasa menemani ke acara penting, menjadi pacar pura pura bahkan yang lebih parahnya lagi adalah menjadi sugar baby untuk om hidung belang. Dan tarifnya lumayan mahal banget. Mungkin aku bisa lakuin itu tapi ga untuk yang terakhir, dan setelah dipikir bisa kali cuman kaya gitu terus kasih peraturan apa aja yang ga boleh dilanggar.
Jasa menemani ke acara: 500k/2 jam Jasa menemani ke acara+fotografer: 1jt/2 jam Jasa pacar: 1jt/1 hari Jasa pacar+fotografer: 1,5jt/1 hari Jasa temen ngobrol: 500k/3 jam
Warning!!!
Tidak ada kontak fisik yang berlebihan, saling menghormati, berlaku selayaknya. Tidak boleh menyebarkan infomasi pembuka jasa.
∆ ga tau gimana konsep jasa kek gini, ini murni ngarang belom pernah soalnya😭 ∆
Semoga dengan begini aku bisa memenuhi kebutuhanku. Apalagi sekarang aku punya tanggungan untuk bayar sekolah yang mahal dan kost yang mahal pula. Tiba tiba ada pesan masuk, aku membukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
