Prolog

21 5 0
                                    

Nadean Oksana Abraham, gadis berusia 21 tahun yang baru saja lulus dari perguruan tinggi negri seni di ibukota, memiliki banyak prestasi dan nilai yang sangat memuaskan dan mendapatkan gelar terpuji dalam transkrip nilainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadean Oksana Abraham, gadis berusia 21 tahun yang baru saja lulus dari perguruan tinggi negri seni di ibukota, memiliki banyak prestasi dan nilai yang sangat memuaskan dan mendapatkan gelar terpuji dalam transkrip nilainya. Nadean adalah gadis polos dengan tinggi 160cm, bertubuh kurus, kulitnya sangat putih, seputih susu, rambut panjang coklat terang miliknya sangat lembut dan bergelombang bagai ombak.

Ia memiliki ciri khas wangi bayi, semua produk yang Nadean pakai adalah produk beraroma bayi dan vanila. Gadis itu menyukai ketenangan. Ia bukan berasal dari keluarga yang berada, namun tetap berkecukupan. Selama berkuliah, Nadean mengambil beasiswa, jika tidak, mana sanggup ia membiayai dirinya sendiri dengan uang kuliah yang fantastis.

Gadis yang kerap dipanggil Nadin itu melamar di beberapa perusahaan asing di beberapa tempat, namun hanya 1 perusahaan asing yang harus ia pilih karna semua hasil tes Nadin memuaskan. Perusahaan-perusahaan asing itu menerima Nadin sebagai karyawan kontrak, hanya satu perusahaan yang menerimanya sebagai karyawan tetap. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Nadin memutuskan untuk menjatuhkan kontrak kerjasama pada perusahaan Filemon Company.

Nadin harus merelakan satu-satunya tempat tinggal yang menjadi saksi bisu tumbuh besarnya Nadin, saksi bisu bagaimana ia bangkit seorang diri dari keterpurukan saat ditinggal oleh seluruh keluarganya yang 4 tahun lalu mengalami kecelakaan.

Kala itu Nadin yang sedang mengikuti kegiatan BEM di kampus terpaksa tidak ikut berwisata bersama keluarganya yang hendak pergi ke Singapore karna libur panjang. Bukannya cerita bahagia yang ia dengar, Nadin justru mendengar kabar duka dari kepolisian karna pesawat yang mereka naiki jatuh di hutan.

Nadin yang sebatang kara mencoba bertahan hidup dengan uang jasa Raharja, pesangon kedua orangtuanya, dan tabungan yang dimiliki oleh kedua orangtuanya harus mampu mencukupi kebutuhan Nadin selama berkuliah.

Oleh karena itu, dia lulus 3,5 tahun dan mengambil beasiswa, agar ia tak perlu kerja sambil kuliah, karna itu akan menyita waktunya untuk mengambil banyak kegiatan kampus, lomba dan SKS yang mencapai batas maksimal. Bahkan ia juga sering mendapat uang tambahan dari hasil lomba, joki dan kegiatan kampus yang menguntungkan.

Bermodalkan mental baja dan sisa tabungan yang Nadin punya, Nadin merantau ke daerah yang kata orang ini adalah kota "kenangan". Banyak hal telah terjadi disini, banyak orang hebat lahir di kota ini, tempat wisatanya luar biasa indah. Kota yang sering disebut kota cinta ini apakah akan mampu mengusik ketenangan jiwa sang Nadin yang selama ini kosong melompong?

Tepat hari ini adalah hari pertama ia masuk sebagai pegawai kantor cabang di kota ini. Suasana yang damai adalah impiannya, ia mencintai kedamaian dan ketenangan.

.
.

Setelah acara pelantikan pegawai, Nadin merasa sangat senang bertemu dengan orang-orang yang baik dan ramah. Saat ini ia sedang diberi arahan oleh kepala divisinya, yaitu divisi perencanaan desain. Projek yang akan ia kerjakan adalah desain iklan perusahaan kota ini.

Ia diarahkan untuk bekerjasama dengan divisi pemasaran produk. Karena produk ini adalah produk remaja, mereka akan melakukan briefing mengenai warna, talent, target pasar, biaya produksi iklan, dll.

Hari pertama yang menyenangkan, Nadin dengan sangat semangat mengerjakan berbagai tugas. Karena deadline projek ini adalah sebulan, ia akan memaksimalkan pekerjaannya dan memberikan yang terbaik.

Namun siapa sangka, ternyata dibalik orang-orang yang baik, ramah, pekerjaan yang menyenangkan, pasti akan ada orang yang akan mengusik pola teratur itu.

Semoga Nadin tetap waras dan mampu memperjuangkan ketenangan dan kedamaian hidupnya.

Kita dan Samudra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang