EP 7

16 5 0
                                    

Ketika mereka berdua (Andra & Ghea) sudah sampai depan rumah Ghea, ghea berterima kasih kepada Andra dengan cara membungkukkan badan sambil tersenyum.

Andra membalas dengan senyuman, lalu ghea menunjuk dirinya sendiri dan dengan cepat menunjuk rumahnya, Andra pun tau seolah-olah Ghea ingin segera masuk kedalam rumahnya.

Ghea berjalan dengan sedikit cepat dengan melambaikan tangannya ke Andra, andra juga membalasnya dengan melambaikan tangan.

Andra melihat rumah itu sebentar dan langsung berjalan meninggalkan rumah itu tadi, lalu Ghea pun masuk lalu menutup pintunya lagi. Ia berjalan menuju ke ruang tamu, dan tiba-tiba ia dikagetkan dengan anak kandung dari ibu & ayah tiri Ghea.

Tiba-tiba dia memukul pundak Ghea dengan keras sambil berkata
"HEHH LU BOCAH BEGO, LU NGAPAIN AJA JAM SEGINI BARU PULANG!! HAH?!"

"GUA BILANGIN MAMAH YAH, BIAR TAU RASA LU, HAHAHAA MAMPUS... "

disitu Ghea ketakutan, terdiam tanpa kata (karena Ghea tidak bisa mendengar apapun) satupun dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

dan ibu tiri Ghea datang
"ada apaansih ini rame-rame"
(dengan nada yang sedikit membentak).

Ghea menoleh ke ibu tirinya itu, lalu ibu tiri itu juga langsung menoleh ke Ghea, sambil berkata
"kamu baru pulang?! tau jam apa ngga sih? dh malem begini, sekalian aja ga ush pulang sana!!"
(nada yang sedikit membentak)

Walaupun Ghea tidak mengetahuinya, tetapi ia langsung menunduk meminta maaf dengan mata yang berkaca-kaca.

ibunya melihat diam saja.

(btw ini ibunya ngga terlalu jahat yaa, ngga kaya yg lain, yaa...jadi jahatnya sedengan gitu lah yah?)

Lalu anak kandung(laki-laki) dari ibu&ayah tiri ghea mengatakan....

"DAH....LU MENDINGAN KEKAMAR AJA SANA!!"
(dengan tangan yg sambil menunjuk menuju tangga)

(btw, ini anak kandung dari ibu&ayah tiri Ghea,, sebut aja Theo ya guys (。・ω・。))

Lalu Ghea mengangguk pelan sambil melihat Theo.

Ghea berjalan menuju ke lantai atas, yaitu kekamarnya.
dia berberes-beres & mandi, setelah mandi dia berbaring di atas kasurnya.
dia membuka hpnya, mendapat notif pesan/chat dari Alana

👤Alana

:Ghea?
:Kamu ngga papa kan??

Lalu Ghea memencet notif itu..

👤Alana

:Ghea?

:Kamu ngga papa kan??

Eh iya, aku ga papa~>

Kenapa kok kaya panik?~>

:Engga, tadi aku barusan habis liat ada kaya sekelompok orang jahat gitu, dari gang yg habis kita lewatin..

Oh gitu yaa, btw aku ngga papa kok~>

: *fyuhh untung saja, dia ngga kenapa-napa* batin Alana

:Ohh yaudh yaa, aku mau off dulu, ngantuk, kamu juga tidur yaa...

okee yaudh yaa byee~>

Ghea kembali menaruh handphonenya, dan tiduran dikasurnya.

Ghea tiba-tiba bangkit dari kasurnya, dan lanjut duduk di kursi meja belajarnya, dia mengambil sebuah buku di rak, buku itu adalah sketchbook. Dia menggambar seseorang, dan seseorang itu adalah Alana, Andra, dan juga orang tuanya. Tidak tahu mengapa Ghea langsung memikirkan mereka (Alana, Andra, dan orang tuanya).

Tanpa Ghea sadari, ia telah meneteskan air mata...






Lanjut besok" lagi yaa🙌
ditunggu cerita selanjutnya yaa !!

oiyaa jangan lupa vote yaa !!

Kira" nanti ending nya sad end/happy end yak guyss (?)



GHEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang