Final Race [Lightning McQueen X Jackson Storm]

2. Jackson Storm

Di kota kecil Radiator Springs, suasana menjadi tegang dan sunyi.

Lightning McQueen, sang juara balap, menunggu dengan hati yang berat. Sally, mobil Porsche biru yang ceria dan penuh semangat, telah pergi ke kota lamanya dengan janji akan segera kembali. Namun, hari berganti minggu, dan Sally tak kunjung muncul.

"Kapan dia akan kembali..." Gumam McQueen sedih.

Ia sudah berkali-kali mencoba menghubungi wanita itu, tapi tak satupun panggilan dari McQueen yang di angkat. Mungkinkah Sally sibuk di sana?

McQueen, yang masih dalam proses pemulihan setelah kecelakaan hebat di Los Angeles, merasa kehilangan tanpa kehadiran Sally. Kekhawatiran mulai menyelimuti pikirannya.

Belum lagi McQueen harus menghadapi Jackson Storm, pesaingnya sendiri yang akan segera tiba di Radiator Spring.

McQueen memutuskan keluar dari bengkel Doc untuk mencari udara segar sekaligus menegangkan diri.
Ia terus melaju di sepanjang jalan kemudian berhenti di bawah lampu penerangan sambil memandangi jalanan di ujung sana.

Mater si mobil derek yang kebetulan lewat langsung menghampiri McQueen.

"McQueen, apa yang kau lakukan di luar tengah malam begini?" Tanya mater.

"Hanya mencari udara segar..." Jawab McQueen agak lesu.

"Apa kau menunggu Sally lagi?" Tebak mater.

"Itu..." McQueen tidak bisa menjawab, mobil lain tau ia kerap kali keluar ke jalanan utama untuk menunggu Sally.

"Jangan khawatir kawan, dia pasti akan segera kembali. Aku yakin itu." Yakin mater untuk menghibur McQueen.

"Terima kasih, Mater."

Di tengah pembicaraan keduanya, dari arah yang berlawanan, Sheriff sedang berpatroli di area Radiator Spring mendekati kedua mobil itu.

"Apa yang kau lakukan di luar malam-malam, nak. Itu tidak baik untuk mesinmu " Tegur Sheerif si mobil polisi. Bukan tanpa alasan, Sheerif tau bahwa McQueen masih dalam tahap pemulihan semenjak kecelakaannya di Los Angeles.