Studio

812 32 17
                                    

Warning!!
Berisi konten tentang 🔞 dan yang berkaitan.
Harap bijak dalam membacanya‼️












Waktu telah menunjukkan pukul 00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu telah menunjukkan pukul 00.30 dini hari, tapi seseorang dibalik meja komputer itu belum juga beranjak dari tempat duduknya sama sekali.

Sesekali ia meregangkan tubuhnya yang kaku untuk dilemaskan sebelum akhirnya memulai menyentuh komputer nya lagi. Kotak pizza yang sudah kosong hanya tergeletak diujung meja tanpa ada niatan untuk dipindahkan sama sekali.

Ruangan yang gelap ini hanya di terangi oleh cahaya komputer yang sebenarnya lumayan redup. Gumaman random sesekali ia lontarkan hanya untuk mengobati keheningan yang lumayan mencekam.

 




CKLEKK..






"Eoh.. Yechanie.. kau masih di studio?" Tanya Hangyeom, si pelaku yang membuka pintu studio milik Yechan itu.

"Iya Hyung, Hyung sendiri belum pulang?"

"Ini aku mau pulang, aku hanya menunggu Jaehan Hyung datang karena tadi dia menitipkan ponselnya di ruangan ku." Ujarnya sambil masuk dan meletakkan ponsel milik Jaehan tepat di meja kerja milik Yechan.

"Ahhh... Pantas saja dia belum menelfon ku daritadi, padahal dia bilang ingin mengerjakan lagu bersama."

"Mungkin sebentar lagi dia akan menyusul."
"Yasudah, aku pulang duluan ya.. kalian nanti menginap di studio saja, pagi baru pulang."

"Baiklah Hyung."

"Eum, sampai jumpa."

"Sampai jumpa Hyung, hati-hati dijalan."

Setelah kepergian Hangyeom, Yechan kembali fokus dengan komputer nya. Tak berselang lama kemudian Jaehan masuk dengan keadaan segar, sepertinya sepulang latihan drama musikal tadi dia sempat mandi di studionya.

 Tak berselang lama kemudian Jaehan masuk dengan keadaan segar, sepertinya sepulang latihan drama musikal tadi dia sempat mandi di studionya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku Chanie... Aku tadi tidak sempat mengabarimu kalau aku pulang telat." Jaehan memasang wajah cemberutnya, menyesal karena meninggalkan ponselnya dalam keadaan mati kehabisan baterai.

A Flash Of Lust (🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang