P.T (2)

464 29 14
                                    

Warning!!
Berisi konten tentang 🔞 dan yang berkaitan.
Harap bijak dalam membacanya‼️












Di hari Minggu sore yang tenang ini, bukannya dia mengajak kekasihnya berjalan-jalan atau kencan, justru ia mengajak Jaehan untuk workout di rumah.

Tentunya di unit apartemen nya sendiri. Yechan duduk dengan memakan pizza, sementara Jaehan sedang melakukan push up.

"Hyung, posisi push up mu itu kurang benar. Coba benarkan lagi." Titah Yechan tanpa menghentikan kunyahan nya pada pizza ditangannya. Mata Jaehan memutar malas, mana ada pelatih gym yang menekan membernya untuk berlatih sementara ia sendiri dengan tenang menikmati seloyang pizza dan juga cola?

Jaehan mencoba fokus kembali pada kegiatannya, keringat sudah membasahi kepala dan membuat rambutnya lepek. Sebagian juga meluncur melewati hidungnya yang lancip dan dagunya.

Bukan Shin Yechan namanya kalau tidak jahil, disaat Jaehan sedang fokus dengan latihannya, dia justru terkikik geli melihat pantat Jaehan yang mengencang.

"Hyung! Angkat sedikit pantatmu, buat lurus dengan posisi badan." Kembali Yechan menyuapkan pizza ke mulutnya.

Jengah dengan Yechan yang terus memberi aba-aba, Jaehan memilih duduk bersila dan tidak melanjutkan push up nya. "Tidak bisakah kau mencontohkan yang benar daripada hanya mengisi perut mu sendiri?" Sebal Jaehan. Wajahnya penuh akan keringat yang membuatnya semakin mengkilap.

Yechan terkikik geli dengan keadaan kekasih nya yang merajuk itu, kemudian meletakkan pizza yang belum habis ia makan, dan menuju kearah Jaehan.

"Yasudah sini ku bantu." Yechan duduk dengan menselonjorkan kakinya, kemudian berbaring. Tangannya memberi aba-aba pada Jaehan untuk mendekat. "Kemarilah, push up diatas ku. Nanti akan ku betulkan posisinya."

Jaehan yang memang dasarnya itu polos, hanya menganggap jika hal tersebut adalah salah satu metode Yechan dalam mengajari member di tempat gym nya.

Kini Jaehan mengambil posisi seperti mengungkung tubuh Yechan, kakinya di posisikan ditengah kaki Yechan yang terbuka, sementara kedua tangannya di letakkan di samping kepala Yechan, sejajar dengan bahunya.

"Sudah nyaman?" Anggukan dari Jaehan menjawab pertanyaan dari Yechan. "Kalau sudah, coba lakukan push up nya."

Jaehan meluruskan lengannya, mengangkat tubuh. Dia meletakkan beban tubuhnya pada kedua lengan dan ujung tumitnya. "Sekarang turunkan!" Mendengar titah Yechan, Jaehan pun menekuk lengannya dan menurunkan posisi tubuhnya. Namun, posisi tersebut masihlah belum benar.

"Hyung! Kurang turun lagi, jangan takut. Posisikan tubuhmu itu tetap lurus!"

Jaehan mencoba mendengar kan arahan dari Yechan, mempraktekkan nya sesuai dengan instruksi dari personal trainer miliknya itu.

Ia mengangkat tubuhnya lurus, menguatkan otot lengan dan perut nya. Kemudian menurunkan tubuhnya, tetap dengan mempertahankan posisinya yang lurus.

"Ya! Bagus... Pertahankan posisi seperti itu." Bisik Yechan tepat di telinga Jaehan.

Wajah Jaehan memerah, napasnya mulai tidak terkontrol. Posisi wajahnya yang sangat dekat dengan Yechan membuat jantungnya berdegup tak karuan.

"Ya!.. Bagus.. begitu sayang." Yechan terus membisikkan pujian pada Jaehan, dengan tujuan agar meningkatkan semangat kekasih nya itu.




PLEK!!





"Engh.."

Oh tidak, apa itu tadi? Wajah Jaehan yang memerah semakin memerah karena posisi push up nya yang salah, membuat kedua kejantanan mereka bertabrakan.

A Flash Of Lust (🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang