Keesokan harinya, Fourth kembali beraktivitas seperti biasanya, salah satunya adalah pagi ini dia sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Adapun Satang, Ford, Prom, dan Winny telah sampai lebih dulu di kampus dan sekarang mereka berada di dalam ruang kelas. Mereka bergurau bersama sambil menunggu kedatangan Fourth. Tidak lama kemudian, Fourth pun datang dan menghampiri keempat temannya.
"Selamat datang di-welcome tuan muda" sapa Prom menyambut kedatangan Fourth yang baru saja memasuki ruang kelas
"Teman kita yang paling narak akhirnya datang juga" sambung Satang
"Terima kasih dayang-dayangku sudah menyambut kedatangan tuan muda yang narak ini" sahut Fourth
"Ngelunjak lo, taikk" celetuk Satang
"ehh salah, maksud gue sayang-sayangku. Gitu aja kok marah sih" ucap Fourth, memberikan senyuman manisnya, lalu duduk di bangku dekat Ford
"Keadaan lo gimana Fourth?" Tanya Ford memulai obrolan
"Seperti yang kalian liat sekarang, i'm fine dan malahan gue semakin cakep" jawab Fourth dengan percaya dirinya yang sangat tinggi
"Uwlekk.. pd banget lo" ucap Winny sambil berpura-pura mual setelah mendengar ucapan Fourth yang sangat narsis
"Syukurlah kalau bgitu, kita khawatir banget sama lo soalnya kemarin malam keadaan lo benar-benar kacau dan parah banget, tetapi untungnya ada Phi Gemini yang datang nolongin elo" ujar Ford sambil tersenyum dan menggenggam tangan sahabatnya yang berada di atas meja
"Gak kebayang sih bagaimana kalau malam itu Phi Gemini gak ada di sana, mungkin elo udah diperkaos sama Phi Perth" sambung Satang mengingat kejadian sebelumnya
"Elo nyebut nama bajingan itu ngebuat gue emosi dan pengen nonjok mukanya sampe bonyok. Bisa-bisanya dia berani nyentuh teman kita. Awas aja kalau gue ketemu lagi sama dia" ucap Winny emosi, mengangkat satu tangannya yang membentuk kepalan atau tinju
Siapa yang tidak emosi kalau sahabatnya hampir dilecehkan oleh seseorang yang tidak dikenal, tetapi kalau sama Gemini bolehlah dibicarakan baik-baik..hahahha
"Udah lah guys gak usah dipikirin, lagian kan gue juga gak kenapa-kenapa sekarang" ujar Fourth menenangkan keempat temannya
"Tapi lo benar gak kenapa-kenapa kan Fourth? Phi Gemini nganterin lo pulang sampai rumah dengan selamat kan?" Ulang Ford untuk memastikan kondisi sahabatnya
"Iya Ford, gue okey kok. Phi Gemini nganterin gue pulang tapi bukan ke rumah gue, melainkan ke apartemennya" jawab Fourth dengan santai
"HA! APARTEMEN" Prom dan Satang tiba-tiba menjawab Fourth dengan berteriak secara bersamaan karena kaget mendengar jawaban Fourth
"Jangan teriak-teriak bego, banyak orang" ucap Fourth menasihati Prom dan Satang karena teriakan kedua temannya itu membuat mahasiswa lain yang berada di kelas itu berbalik dan menoleh ke arah mereka
"Terus ngapain natap gue kayak gitu?" Lanjut Fourth
"Fourth elo gak inainu sama Phi Gemini kan?" Tanya Prom
"Gak sampai inainu tapi hampir aja, cuman pemanasan doang sih" batin Fourth
*PLAKK*
Akibat ucapan Prom yang tidak disaring terlebih dahulu, membuat Ford harus melayangkan satu pukulan dari telapak tangannya ke tengkuk Prom dan membuat Prom meringis kesakitan karena perih
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand (Gemini x Fourth)
Teen FictionBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja di sebuah club malam dan kemudian berakhir di atas tempat tidur milik seseorang tanpa mengenakan busana apapun. Dua sejoli yang terlibat dalam hubungan "One Night Stand" sedang mencoba untuk melupak...