Alexander menatap Raymond yang datang seorang diri ke acara kakaknya. Wajahnya terus saja tersenyum lebar, karena kalau sampai Raymond membawa Bella bisa dipastikan Alexander lah yang akan meradang semalaman.
Bukan tidak mengundang Bella. Kakaknya memang hanya keluarga inti saja yang hadir dalam acara pertunangannya ini.
Sore tadi acara berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh keluarga dan kerabat saja. Dan malam ini adalah acara makan-makan sekaligus merayakan suksesnya acara sore tadi.
Beberapa mengucapkan selamat dan semoga kakaknya juga calon istrinya selalu bahagia. Mereka tinggal menghitung minggu untuk pesta pernikahan mewahnya.
Mereka tidak mengadakan acara ditempat umum. Mansion keluarga Wang menjadi pilihan alternatif, karena selain besar, area belakang rumah bisa muat sampai seratus orang. Jadi mereka bisa leluasa.
Dan disinilah Alexander berada. Berada ditengah-tengah keluarganya yang sibuk berbincang-bincang bahkan minum cocktail yang disediakan. Beberapa sepupunya memang mendekat, tetapi karena ia sibuk melihat gerak-gerik Raymond yang mencurigakan ia pun tidak bisa fokus ada obrolannya lagi.
Sebuah pesan masuk ke ponsel Alexander. Itu dari sahabat sekaligus mata-matanya Kevin, pria itu mengatakan kalau Raymond mendatangi apartemen seorang wanita. Ada gambar yang dikirim, wanita itu berambut coklat, pakaiannya seksi dan juga wajahnya tidak asing.
" Wanita ini sahabatnya Bella, Lex "
Begitulah kira-kira bunyi pesannya. Alexander tidak bisa untuk tidak tersenyum pada pesan yang diterima. Jadi, Raymond berselingkuh? Ck! Dasar manusia yang tidak pandai bersyukur. Ia terus memperhatikannya, berjalan menuju gazebo dimana pria itu duduk sambil memperhatikan ponselnya.
Sepertinya sedang menelfon seseorang. Alexander sampai berdiam diri dibelakangnya, saking fokusnya ia bahkan tidak tahu kalau sepupunya itu tengah menguntit.
" Masih lama? Sampai kapan aku harus berada didalam mobilmu? " Alexander tidak bisa untuk tidak kaget.
Raymond bahkan dengan berani membawa selingkuhannya kesini. Benar-benar tidak tahu malu.
Tapi, biarkan saja. Dengan begitu ia bisa lebih cepat mendapatkan Bella, bukan?. Kalau bisa malam ini dirinya pergi ke apartemen Bella untuk menenangkannya. Wanitanya itu pasti tengah patah hati bukan?
" Mau bermain? Lepaskan celana dalammu " Alexander sebenarnya merasa jijik namun ia bertahan sebentar lagi. Demi Bella!
" Cmon babe, aku mau masuk kedalam dan diperkenalkan. Itulah sebabnya aku disini "
Alexander melihat sepupunya agak bingung. Siapa suruh menjalin dua hubungan? Kalau tahu begini ia jadi kasihan dengan wanitanya. Dan wanita yang tengah berada dalam panggilan Raymond itu adalah wanita serakah yang menginginkan posisi menguntungkan.
Mungkin dia tahu kekayaan Raymond sehingga menuntut untuk diperkenalkan. Tunggu saja! Akan ia buat Raymond menyesal telah memperlakukan wanitanya seperti demikian.
" Sabar, mereka tahunya kekasihku adalah Bella, sayang " Alexander menatap wanita itu tengah memberikan tatapan tajam pada Raymond. Yang pasti hubungan mereka sudah berjalan lama.
Seperti yang Alexander tahu, Raymond memang punya sifat genit sedari kecil. Wanita bernama Maria memang cantik, profesinya sebagai model. Tetapi jauh sekali saat disandingkan dengan Bella.
" Aku pamit dulu sama Kak Oliver setelah itu ketempatmu " Alexander berjalan mundur. Namun sayup-sayup ia masih bisa mendengar percakapan mereka sampai dirinya berada dijarak yang cukup jauh untuk menelfon sahabatnya, Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
a Sexy Secretary (Sexy Series #2) ✔
Romantik❗Mature For Language Content❗ 25+ (Mature Alert) Karyawan wanita itu mengalihkan perhatiannya sejak pertama kali menjadi sekretaris ayahnya. Membangkitkan sisi liar yang ada didalam dirinya. Sejak melihat Isabella Clarissa melakukan videocall sex d...
