Seorang Putri#8

14 17 8
                                    

"Bisa saya mengetahui nama anda?" Tanya Hikari pada wanita yang ingin menyirami nya tadi,
"Arletta,Putri dari seorang Duke"
Wanita yang bernama Arletta itu menutup kipasnya lalu memukul nya ke telapak tangan.
"Ada urusan apa?"
Hikari tersenyum lalu mendekati telinga Arletta.
"Meskipun kau tamu,apakah aku perlu menyembunyikan hal yang kau lakukan itu pada Pemimpin mu sendiri?" Bisik Hikari.
Arletta sedikit merinding mendengar hal itu jika sampai Ia dihukum ia akan mendapatkan masalah besar
"Dasar antagonis-" Belum sempat Arletta mengejek Hikari, Hikari langsung menyela.
"Aku memang seorang antagonis disini nona"
Arletta hanya diam entah kenapa ia merinding mendengar hal itu
Hikari menjauh dan menatap Arletta lalu Tersenyum sambil mengungkap status nya di Kerajaan ini.
"Oh ya saya lupa memperkenalkan diri" Hikari membungkuk untuk memberi hormat
"Saya Hikari Eizer Libertandia"
'Libertandia?, jadi dia seorang putri?, aku kira yang akan bertunangan dengan pangeran Ryuu adalah rakyat jelata!' Arletta diam ia dipandangi orang-orang berstatus lebih tinggi daripada dirinya lalu seorang Pria paruh baya menyeret Arletta agar menjauh dari Hikari.
Hikari memiringkan kepalanya mengisyaratkan pertanyaan 'Anda, siapa?' Pria itu terlihat cukup marah,
"Maaf yang mulia, putri hamba telah membuat kekacauan di acara ini"
Sambil membungkuk Pria itu meminta maaf pada Hikari.
"Ah!, tidak apa-apa angkat kepala anda Tuan, saya menjadi merasa bersalah" Hikari tidak enak hati jika orang tua lah yang membungkuk untuk dirinya, menurut nya itu tidak sopan Hikari akan merasa bersalah jika terus diperlakukan seperti itu.
Hikari yang kebingungan agar Pria paruh baya itu tidak terus membungkuk padanya dan seorang Pria memegang bahu Hikari sambil menatap Pria itu.
"Tidak apa-apa tuan Duke" Hikari langsung menongak ke atas ia melihat Ryuu masih setia memasang topeng full face yang menyeramkan itu. Pria berkulit cokelat itu memberi perintah pada pria paruh baya itu untuk menghormati Seseorang yang lebih muda dengan baik.
Pria paruh baya itu mengikuti perintah Ryuu lalu meninggalkan Ryuu dan Hikari berdua, mereka menatap satu sama lain.
"Ayo kubersihkan bajumu, kamu bisa meminjam baju kakakku"
Ryuu mengangguk paham mereka berdua menuju Kamar Leon.
Sebelum mereka ke kamar Leon, Ryuu dan Hikari meminta izin kepada Leon dan Leon mengijinkannya, mereka sudah berada diruang ganti Kamar Leon.
"Tunggu disini aku akan mengambilkanmu baju" Perintah Hikari pada RyuuRyuu, Ryuu memegang tangan Hikari, Hikari langsung menoleh ke arah Ryuu
"Ada apa?"
"Ini memang aneh, tapi bisakah kau berganti pakaian yang sama denganku?"
"Hah?" Sambil memiringkan kepalanya Hikari berpikir sejenak
Akhirnya Hikari menganggukan kepalanya sambil memasang wajah bingung.
                                 🍁        
Hikari mengambil kemeja berwarna ungu gelap karena hanya itu yang muat untuk badan Ryuu, Hikari benar-benar dihabis pikir dengan tubuh Ryuu
Apalagi dadanya yang bidang dan besar itu yang membuat Pakaian Leon tidak muat, Hikari menggerutkan keningnya sambil memegang jas kakaknya yang ungu gelap itu. "Apakah aku punya gaun berwarna ungu gelap?" Guman Hikari
Lalu Hikari menaruh Jas di Kursi panjang
"Yang mulia aku menaruh Jas anda di Kursi panjang!" Teriak Hikari pada Ryuu yang sedang membersihkan badanya dari bau Anggur.
"Ya!" Jawaban jelas terdengar dari kamar mandi kakaknya itu lalu ia pergi ke kamar untuk mencari gaun berwarna sama dengan Jas Ryuu.
2 menit kemudian Ryuu keluar dari kamar mandi dengan baju mandi berwarna putih ia melihat jasnya sudah berada di kursi panjang seperti yang diucapkan Hikari ia segera memakai nya setelah menurutnya rapi ia keluar lalu mencari Hikari Setelah berkeliling akhirnya ia menemukan Hikari sudah berada di tengah pintu Aula Pesta,
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
🍁
Dengan gaun Ungu gelap, Rambut cokelat nya yang digelombangkan, mata emasnya yang indah dan Kulit nya yang cerah.

"Ayo aku sudah menunggu mu!" Mata Ryuu terbuka lebar melihat kecantikan Seorang putri dari Kerajaan Cahaya 'Hikari' 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo aku sudah menunggu mu!"
Mata Ryuu terbuka lebar melihat kecantikan Seorang putri dari Kerajaan Cahaya 'Hikari' 

                                 🍁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

princess of light and prince of darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang