Waktu berjalan begitu cepat, kini hubungan Sean dan Wang Yibo semakin dekat saja.
Sean juga di masukkan oleh Wang Yibo ke salah satu universitas miliknya.
Sean yg menjadi murid baru langsung menjadi pusat perhatian dari para siswa siswi di kampus elit itu.
Banyak yg mengira kalo Sean itu adalah perempuan karna rambut panjangnya, Sean sengaja tidak mau memotong rambut panjangnya.
Sean masuk kuliah dengan menggunakan hanfu, itu menjadi daya tarik yg sangat menarik bagi siswa/i disana.
Karna Sean terlihat cantik, anggun dan mempesona di mata mereka semua.
Banyak sekali yg jatuh cinta pada pemuda manis berparas cantik itu, tapi Sean tidak pernah menggubris mereka.
Karna bagi Sean, Wang Yibo adalah segalanya tempatnya untuk pulang dan berbagi keluh kesah.
Berbagi suka dan duka, tempatnya bermanja-manja dan mengadu dari semua orang yg berniat menyakitinya, Sean begitu bergantung pada mafia kejam itu.
Wang Yibo juga tidak mempermasalahkan akan hal itu, justru Wang Yibo sangat senang karna Sean tidak jauh-jauh darinya.
"hai Sean, boleh aku duduk disini?" tanya seorang pria tampan menghampiri Sean.
"memang ada larangan untukmu duduk dimana pun" ketus Sean.
"jangan galak-galak nanti bucin lho" goda pemuda tampan itu.
"iya kalo kau bisa menyaingi ketampanan dan kekayaan Yibo ge ku" ucap Sean tetap fokus pada buku yg ia baca itu.
"hahahaha,,Sean,,Sean kau berhayal terlalu tinggi, mana mungkin orang seperti tuan Wang mau melirik orang seperti mu" ledek pemuda itu.
"hallo ge, gege lagi apa?" tanya Sean pada Wang Yibo yg kebetulan menelponnya melalui vc.
Membuat pemuda itu sangat terkejut sampai ia menganga lebar melihat Wang Yibo yg sedang menelpon Sean.
"gege lagi rindu padamu bunny" jawab Wang Yibo.
KAMU SEDANG MEMBACA
keluar dari novel (yizhan)
Short Storybagai mana jadinya kalo orang yg berada dalam buku sebuah novel keluar dari novel tersebut. ini kisah seorang pemuda malang yg menjadi figuran dalam sebuah novel terkenal, hidupnya sangat malang dan menderita. dia yg sudah tidak kuat lagi pun memutu...