Setelah menunggu hampir 2 jam akhirnya tuan dan nyonya Wang pun pulang dengan wajah nyonya Wang yg terlihat kusut.
"mama kenapa? Kok seperti orang habis marah?" tanya Yibo penasaran.
"bagai mana tidak marah, keluarga Yu itu benar-benar cari mati, berani sekali mereka bicara yg tidak-tidak tentang kalian" sungut nyonya Wang berapi-api.
"oh iya nyonya Li, tuan Li berpesan agar anda dan Sean hati-hati, karna tuan Li sempat mendengar kalo tuan dan nyonya Yu merencanakan rencana jahat untuk membunuh kalian berdua" ucap tuan Wang, saat mengingat pembicaraannya dengan tuan Li tadi disana.
"papa tidak perlu khawatir sebelum mereka bisa menyentuh orang-orang yg aku sayang, mereka sudah lebih dulu menghadap malaikat maut" balas Wang Yibo.
"sepertinya mereka memang harus segera di musnahkan agar tidak ada lagi yg mengusik kita di kemudian hari" timpal Sean.
Yg di angguk setujui oleh Wang Yibo. Karna menurutnya lebih cepat lebih baik.
Mereka pun pergi untuk istirahat karna sudah larut
Beberapa hari berlalu.
Sean dan ibunya saat ini sedang berada di sebuah taman, mereka sedang menikmati hari mereka dengan bermain bersama.
Nyonya Li sangat bahagia akhirnya ia bisa bersama dengan putranya, nyonya Li berharap kalo suaminya juga berada disini bersama mereka saat ini.
"ma ayo ayun lagi" ucap Sean menyadarkan nyonya Li dari lamunan panjangnya.
"iya sayang"
"apa mama sedang memikirkan papa?"
"hm,,mama rindu dengan pria tua itu"
"hemm,,tua tua begitu juga mama tetap sayangkan"
"dasar anak nakal, tentu saja mama sangat merindukannya, dia adalah laki-laki yg baik bijak dan setia"
"hanya saja sekarang karna dia tidak mengingatnya jadi dia dengan mudahnya di hasut oleh para parasit benalu tidak tau malu itu" lanjutnya lagi.
"papa pasti akan mengingatnya cepat atau lambat, kita hany perlu menunggu waktu saja" balas Sean.
"ma, Sean ingin pipis, Sean ke toilet dulu ya" ucap Sean yg pengen buang air kecil.
"mama tunggu disini"
"oke mama ku sayang"
Sean pun berlari menuju toilet karna sudah tidak tahan lagi.
Nyonya Li yg sedang menunggu anaknya kembali dari toilet tidak menyadari kalo ada seorang yg melangkah mendekatinya.
"kali ini kau akan aku bunuh, agar anakmu tau rasanya kehilangan orang terkasihnya" desis wanita paruh baya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
keluar dari novel (yizhan)
Historia Cortabagai mana jadinya kalo orang yg berada dalam buku sebuah novel keluar dari novel tersebut. ini kisah seorang pemuda malang yg menjadi figuran dalam sebuah novel terkenal, hidupnya sangat malang dan menderita. dia yg sudah tidak kuat lagi pun memutu...