16

1.2K 174 12
                                    

Besoknya sesuatu dengan yg sudah Seean rencanakan, kalo hari ini ia akan menemui ayahnya dari masa lalu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Besoknya sesuatu dengan yg sudah Seean rencanakan, kalo hari ini ia akan menemui ayahnya dari masa lalu itu.

Setelah rapi Sean pun berangkat setelah berpamitan pada ibu dan kekasihnya, sebelum ke universitasnya Sean ingin bertemu dengan sang ayah terlebih dulu.

Sampainya Sean di depan perusahan tuan Li, Sean langsung berjalan menuju meja resepsionis. Kedatangan Sean menjadi pusat perhatian dari para karyawan perusahaan tersebut, karna mereka baru pertama kalinya melihat gadis cantik dan manis itu.

"permisi, apa tuan Li ada di kantornya?" tanya Sean dengan sopan.

"apa anda sudah membuat janji sebelumnya nona?" tanya balik wanita itu.

"belum, tapi bilang saja nyonya muda Wang ingin bertemu" ucap Sean yg memang sengaja menyebut atau menggunakan marga kekasihnya, karna Sean sangat yakin pasti tuan Li akan langsung mau bertemu dengannya.

Wanita itu pun langsung menghubungi bosnya, memberi tahukan apa yg di katakan Sean tadi itu.

"mari nyonya tuan Li sudah menunggu anda" ucap wanita itu setelah mendengar jawaban dari bosnya.

Sedangkan di ruangan tian Li, tuan Li sangat senang karna orang yg telah membunuh putrinya datang dengan sendirinya untuk mengantar nyawanya. Tentu saja tuan Li tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bagus dan langka ini.

Tok...tok...tok...

"masuk" seru tuan Li.

"permisi tuan, saya mengantar nyonya Wang" ucap wanita yg berjaga di meja resepsionis itu.

"silahkan masuk nyonya" ucap tuan Li.

Lalu masuklah seorang pemuda/gadis cantik berambut putih panjang dengan hanfu sederhana namun terlihat elgan di tubuh pemuda/gadis cantik itu.

Lalu masuklah seorang pemuda/gadis cantik berambut putih panjang dengan hanfu sederhana namun terlihat elgan di tubuh pemuda/gadis cantik itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuan Li tercengang sampai kedua bola matanya hampir keluar melihat pemuda/gadis cantik yg begitu mirip dengannya juga istrinya itu. Bahkan wanita penjaga meja resepsionis itu pun sangat terkejut setelah memperhatikan wajah keduanya yg begitu mirip itu.

"maaf tuan, apa saya boleh duduk? Saya capek berdiri terus" intrufsi Sean.

Menyadarkan kedua orang yg masih terpaku oleh keterkejutannya itu, sang wanita pun segera pamit undur diri dari ruangan bosnya.

keluar dari novel (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang